Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Anggaran COVID-19 Dengan Menggunakan Metode DEA: Studi Kasus Badan Geologi KESDM

Authors

  • Annisa Wigati Universitas Widyatama, Bandung, Indonesia
  • Achmad Fadjar Universitas Widyatama, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i6.5871

Keywords:

Efisiensi Alokasi Anggaran, Penanganan COVID-19, Data Envelopment Analysis (DEA), Manajemen Anggaran Publik, Kebijakan Pengelolaan Anggaran

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi alokasi anggaran penanganan COVID-19 di unit-unit kerja Badan Geologi bervariasi, dengan unit BKAT dan PSG mencapai tingkat efisiensi optimal, sementara sebagian besar unit lain mengalami ketidakefisienan. Ketidakefisienan ini berpotensi menghambat efektivitas penanganan pandemi dan meningkatkan risiko kesehatan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi alokasi anggaran menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan analisis input berupa anggaran dan jumlah pegawai, serta output berupa persentase pegawai bebas COVID-19. Rekomendasi diberikan untuk revisi prosedur alokasi anggaran dan peningkatan kapasitas pengelolaan serta pengawasan internal di Badan Geologi. Studi ini menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dalam mendukung kebijakan penanganan COVID-19 dan menyediakan dasar bagi penelitian lanjutan dengan cakupan data yang lebih luas. 

References

Adamy, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori, Praktik dan Penelitian. In Kunststoffe International (Vol. 106, Issue 12).

Agung Widodo, Debby Satyo Rusandi, M. N. M. (2022). . Pemberian insentif (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga kesehatan (Y) dengan t. Otonomi, 22, 461–473.

Angel, J., Mangani, K. S., & Sihombing, K. (2017). Analisis Hubungan Pemberian Insentif dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan, PT Vivaces Prabu Investment. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 1–21. http://repository.uki.ac.id/136/

Anwar Prabu Mangkunegara. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya.

Ar-raniry, U. I. N. (2015). TEORI-TEORI MOTIVASI. 1(83), 1–11.

Armstrong, M. (2010). Armstrong’s Essential Human Resource Management Practice; A guide to people Management. In Human Resource Development Review (Vol. 5, Issue 1). http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1534484305284318

Daniels, K., Odendaal, W. A., Nkonki, L., Hongoro, C., Colvin, C. J., & Lewin, S. (2019). Incentives for lay health workers to improve recruitment, retention in service and performance. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2019(12). https://doi.org/10.1002/14651858.CD011201.pub2

Dessler, G. (2017). Human Resources Management 15th Ed. In Fortune.

Dewi Kesuma dkk. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia. In Insan Cendekia Mandiri (Issue 1).

Edy Sutrisno. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group.

Elfitra. (2002). Efitra, Analisis Faktor-Faktor yang....FIK-UI, 2002.

Eriksson, T., Poulsen, A., & Villeval, M. C. (2009). Feedback and incentives: Experimental evidence. Labour Economics, 16(6), 679–688. https://doi.org/10.1016/J.LABECO.2009.08.006

Frucot V dan W.T Shearon. (1991). Budgetary Participation, Locus of Control and Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction. The Accounting Review.

Gibson JL et al. (2012). Organizations: Behaviour, Structure, Process (Fourteenth). Mc Graw Hill.

Hasibuan, M. (2016a). DRS H MALAYU S.P. HASIBUAN, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, edisi revisi .intro ( PDFDrive ).pdf. In PT. Bumi Aksara: Vol. revisi.

Hasibuan, M. (2016b). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=576827#

Imam Gozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Presiden republik indonesia, (2018). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/94711/perpres-no-82-tahun-2018

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penggunaan Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan dalam Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerin, Pub. L. No. 6 Tahun 2022 (2022). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/218290/permenkes-no-6-tahun-2022

Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi 10th Edisi Indonesia. PT Andi Offset.

Maslow, A. (2007). Motivation and Personality. Rajawali.

Masúd, F. (2004). Survai Diagnosis Organisasional.

Mathis, R.L & Jackson, J. . (2006). Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Salemba Empat.

McClelland, D. C. (1988). Human Motivation. In Human Motivation (Vol. 98, Issue 1). Cambridge University Press. https://doi.org/10.2307/1422777

Moeheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Raja Grafindo Persada.

Mutale, W., Ayles, H., Bond, V., Mwanamwenge, M. T., & Balabanova, D. (2013). Measuring health workers’ motivation in rural health facilities: Baseline results from three study districts in Zambia. Human Resources for Health, 11(1), 1. https://doi.org/10.1186/1478-4491-11-8

Nafrizal, A. & I. S. (2012). Pengaruh Insentif, Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Personil POLRI pada Satuan Kerja Biro Operasi MAPOLDA Aceh. Jurnal Manajeman Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2 Nomor 1, 52–67.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Phalis, A. P. A. (2020). Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Puskesmas Pantoloan dengan Insentif sebagai Variabel Moderating Effect of Workload on Performance of Employees in Pantoloan Puskesmas With Incentive as A Moderating Variable. Jurnal Kolaboratif Sains Volume 03, Nomor 02, Mei 2020, 03(02), 73–76.

Priansi. (2011). Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. In JBandung , Jurnal Alfabeta: Vol. V (Issue 3).

Robbins, SP, Coulter, M. (2016). Manajemen Jilid 2 E13. Erlangga.

Robbins, S. (2006). Perilaku Organisasi. PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Rochmatetal. (2013). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah. Universitas Diponegoro.

Sarwoto. (2010). Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen Cetakan ke Enambelas. Penerbit Ghalia Indonesia Jakarta.

Saydam, G. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management: Suatu Pendekatan Mikro Dalam Tanya Jawab). Penerbit Dijambatan.

Simanjuntak, P. J. (2005). Manajemen dan Evaluasi Kerja. FEUI.

Steers, R. (2008). Efektifitas Organisasi, diterjemahkan Magdalena Jamin. Erlangga.

Subekhi, A. (2012). Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Pustaka Karya.

Sugiarto. (2003). Tenik Sampling. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Taherdoost, H. (2018). Validity and Reliability of the Research Instrument; How to Test the Validation of a Questionnaire/Survey in a Research. SSRN Electronic Journal, January 2016. https://doi.org/10.2139/ssrn.3205040

Wahyuningsih Sri. (2019). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Libureng [Universitas Muhammadiyah Makassar]. In Skripsi (Vol. 53, Issue 9). file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf

Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. PT Raja Grafindo Persada.

Wibowo, A. (2020). “Manajemen Sumber Daya Manusia.”

Wulandari, P. A. A., & Bagia, I. W. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pada Pegawai Puskesmas. Prospek: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(2), 251. https://doi.org/10.23887/pjmb.v2i2.28701

Zulganef. (2018). Metode Penelitian Bisnis dan Manajemen. PT. Refika Aditama.

Downloads

Published

2025-07-24

How to Cite

Wigati, A., & Achmad Fadjar. (2025). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Anggaran COVID-19 Dengan Menggunakan Metode DEA: Studi Kasus Badan Geologi KESDM. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 6(6), 4249–4262. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i6.5871