Manajemen Mutu Sekolah International Baccalaureate di Indonesia: Faktor Kunci dalam Peningkatan Etos Kerja dan Pencapaian Standar Pendidikan Global

Authors

  • Capri Arista Dewi Anjaya Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Aan Komariah Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Sururi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Taufani Chusnul Kurniatun Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6462

Keywords:

Distributed Leadership, Kepemimpinan Kolaboratif, Manajemen Mutu Sekolah, Etos Kerja, International Baccalaureate (IB), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Internasional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh distributed leadership dan manajemen mutu sekolah terhadap etos kerja guru pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) (dulu dikenal sebagai Sekolah Internasional) di Indonesia yang berkurikulum International Baccalaureate (IB). Secara khusus penelitian ini menguji hubungan parsial maupun simultan antarvariabel, serta menelaah akar masalah dan prioritas strategis peningkatan etos kerja melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif melalui Focus Group Discussion (FGD), Fishbone Analysis, dan Importance-Performance Mapping Analysis (IPMA). Populasi penelitian adalah guru SPK IB di Indonesia dengan sampel ditentukan menggunakan proportional stratified random sampling. Instrumen berupa kuesioner skala Likert diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) berbasis AMOS. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa distributed leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap etos kerja guru, manajemen mutu sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap etos kerja, serta interaksi keduanya memberikan kontribusi simultan yang lebih kuat terhadap peningkatan komitmen, dedikasi, dan profesionalisme guru. Temuan kualitatif memperkuat hasil tersebut. Melalui Focus Group Discussion (FGD) teridentifikasi bahwa pemberdayaan guru dalam pengambilan keputusan, kolaborasi lintas budaya, serta transparansi manajerial menjadi faktor pendorong utama peningkatan etos kerja. Analisis Fishbone mengungkap beberapa akar masalah yang menghambat etos kerja, yaitu: keterbatasan pelatihan profesional, komunikasi hierarkis yang kaku, distribusi tanggung jawab yang tidak merata, serta ketidakseimbangan ekspektasi antara guru lokal dan asing. Sementara itu, hasil Importance-Performance Mapping Analysis (IPMA) menempatkan dimensi kolaborasi, komitmen terhadap pembelajaran siswa, dan budaya komunikasi terbuka sebagai faktor prioritas tinggi yang perlu segera diperkuat dalam kebijakan pengelolaan mutu SPK. Novelty penelitian ini adalah pengembangan model peningkatan etos kerja berbasis distributed leadership dan manajemen mutu sekolah yang tidak hanya mengandalkan analisis kuantitatif berbasis SEM AMOS, tetapi juga diperkaya dengan temuan kualitatif (FGD, Fishbone, IPMA), sehingga menghasilkan model yang komprehensif, kontekstual, dan aplikatif bagi Satuan Pendidikan Kerjasama di Indonesia.

References

Akdemir, Ö. A., & Ayik, A. (2017). The impact of Distributed leadership behaviours of school principals on the organisational commitment of teachers. Universal Journal of Educational Research, 5(12B), 18-26. https://doi.org/10.13189/ujer.2017.051402

Aldaihani, S. G. (2019). Distributed leadership applications in high schools in the State of Kuwait from teachers’ viewpoints. International Journal of Leadership in Education, 23(3), 355–370. https://doi.org/10.1080/13603124.2018.1562096

Amzat, I. H., Yanti, P. G., & Suswandari, S. (2022). Estimating the Effect of Principal Instructional and Distributed leadership on Professional Development of Teachers in Jakarta, Indonesia. SAGE Open, 12(3), 215824402211095. https://doi.org/10.1177/21582440221109585

Andersen, D. (2012). Emotional intelligence and resilience as predictors of leadership in school administrators. Journal of Leadership Studies, 5(4), 20–30. https://doi.org/10.1002/jls

Anjaya, C. (2017). Sekolah Lokal Berkualitas Internasional Resep Jitu Mengelola Sekolah Internasional (Satuan Pendidikan Kerjasama). PSSDM.

Antonakis, J., & David, V. D. (2012). The nature of leadership. In Resonnel Psychology.

Archandar, T. A. (2010). Pengaruh etika kerja terhadap keterlibatan kerja dan implikasinya terhadap komitmen kerja, kepuasan kerja dan kinerja pekerjaan pada karyawan lembaga pendidikan tinggi. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, 3, 27-52.

Armstrong, M., & Taylor, S. (2014). Handbook of human resource management practices (13th ed.). Kogan Page. https://doi.org/10.1177/030913258901300105

Avissar, I., Alkaher, I., & Gan, D. (2017). The role of Distributed leadership in mainstreaming environmental sustainability into campus life in an israeli teaching college. International Journal of Sustainability in Higher Education, 19(3), 518-546. https://doi.org/10.1108/ijshe-07-2017-0105

Baker, D. P. (2020). The impact of education on economic growth and social mobility. Journal of Education Policy, 35(2), 137-150.

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.

Baqiah, S. (2018). The relationship between job satisfaction and work ethic with performance. E-Jurnal Pendidikan Mutiara, 3(1), 37-56.

Bass, B. M. (2008). Handbook of leadership theory, research, and managerial application (9th ed.). Free Press.

Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1994). Improving organizational effectiveness through transformational leadership. SAGE Publications.

Bolman, L. G., & Deal, T. E. (2017). Leading with shared leadership. Journal of Organisational Change Management, 30(4), 540-554.

Çoban, Ö., & Atasoy, R. (2020). Relationship between Distributed leadership, teacher collaboration and organisational innovativeness. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 9(4), 903. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i4.20679

Colquitt, J. A., Lepine, J. A., & Wesson, M. J. (2017). Organizational behavior (5th ed.). McGraw-Hill Education Limited.

Cozoğlu, T., & Aslanargun, E. (2024). Educational administration: A systematic approach to organizational efficiency and effectiveness. Journal of Educational Management, 29(1), 22-45.

Dewey, J. (1916). Democracy and Education: An Introduction to the Philosophy of Education. Macmillan.

Drechsler, W. (2022). Rethinking educational administration: The critique of technocratic approaches. Journal of Educational Sociology, 38(2), 145-160.

Downloads

Published

2025-10-12

How to Cite

Dewi Anjaya, C. A., Komariah, A., Sururi, & Kurniatun, T. C. (2025). Manajemen Mutu Sekolah International Baccalaureate di Indonesia: Faktor Kunci dalam Peningkatan Etos Kerja dan Pencapaian Standar Pendidikan Global. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(6), 4620–4630. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6462