Persepsi Mahasiswa Terhadap Flaming pada Teman Sebaya di Media Sosial: Analisis Kualitatif
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4517Keywords:
Flaming, Media Sosial, Persepsi MahasiswaAbstract
Flaming di media sosial, yaitu perilaku mengirimkan pesan dengan nada kasar atau menyerang yang telah menjadi fenomena yang marak di kalangan pengguna internet, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa terhadap flaming di media social kepada teman sebayanya, serta dampak yang ditimbulkannya terhadap interaksi online. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan wawancara mendalam pada mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Gajayana Malang untuk mendapatkan pemahaman mengenai pandangan mereka tentang flaming, alasan di balik terjadinya flaming, serta bagaimana mereka merespons perilaku tersebut terutama pada teman sebayanya. Data dianalisis dengan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola persepsi dan pengalaman mahasiswa terkait flaming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya memandang flaming sebagai perilaku negatif yang dapat merusak hubungan interpersonal dan menurunkan kualitas komunikasi online. Beberapa faktor pemicu flaming yang teridentifikasi meliputi perbedaan pendapat yang tajam, anonimitas di media sosial, dan kurangnya kontrol emosional. Penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa sering merasa tertekan atau terganggu oleh flaming, namun sebagian cenderung mengabaikan atau memblokir pelaku flaming sebagai strategi penanganan. Kesimpulan penelitian ini adalah flaming di media sosial merupakan isu serius yang memengaruhi interaksi mahasiswa secara online, dan diperlukan pendekatan yang lebih bijaksana dalam berkomunikasi di dunia maya.
References
Anderson, J., & Rainie, L. (2017). The future of free speech, trolls, anonymity, and fake news online. Pew Research Center.
Christofides, E., Muise, A., & Desmarais, S. (2017). Information disclosure and control on Facebook: Are they two sides of the same coin or two different processes? Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 15(2), 61–66.
Crawford, K., & Gillespie, T. (2016). What is a flag for? Social media reporting tools and the vocabulary of complaint. New Media & Society, 18(3), 410–428.
Cross, D., Lester, L., & Barnes, A. (2015). A longitudinal study of the social and emotional predictors and consequences of cyber and traditional bullying victimization. International Journal of Public Health, 60(2), 207–217.
Dredge, R., Gleeson, J., & de la Piedad Garcia, X. (2014). Cyberbullying and its impact on psychological functioning in adolescents. Computers in Human Behavior, 36, 13–22.
Duggan, M. (2014). Online harassment. Pew Research Center.
Gillespie, T. (2015). Platforms intervene. Social Media + Society, 1(1), 1–2.
Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2015). Bullying beyond the schoolyard: Preventing and responding to cyberbullying. Sage Publications.
Jhaver, S., Bruckman, A., & Gilbert, E. (2018). Does transparency in moderation really matter? User behavior after content removal explanations on Reddit. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 2(CSCW), 1–27.
Jurgens, D. (2019). The role of the moderator: Improving moderation in online forums. Proceedings of the International AAAI Conference on Web and Social Media, 13(1), 49–58.
Kowalski, R. M. (2014). Cyberbullying: A review of the literature. Computers in Human Behavior, 36, 13–28.
Krieger, J. L., & Park, J. (2019). Social media use and perceptions of online harassment among college students. Journal of American College Health, 67(6), 517–526.
Leung, L. (2015). Effects of internet addiction and self-disclosure on cyberbullying behavior: An integrated model. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 19(2), 83–89.
Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2015). Balancing opportunities and risks in teenagers’ use of the internet. New Media & Society, 9(4), 671–693.
Löfgren-Mårtenson, L. (2018). Cyberbullying among youth: Exploring the role of digital literacy and parental support. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 21(6), 381–390.
Obar, J. A., & Wildman, S. S. (2015). Social media definition and the governance challenge: An introduction to the special issue. Telecommunications Policy, 39(9), 745–750.
Przybylski, A. K., et al. (2014). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848.
Suler, J. (2015). The online disinhibition effect. Cyberpsychology & Behavior, 7(3), 321–326.
Tokunaga, R. S. (2015). Following you home from school: A critical review and synthesis of research on cyberbullying victimization. Computers in Human Behavior, 26, 277–287.
Trepte, S., Reinecke, L., & Juechems, K. (2015). The social side of privacy: Exploring the role of social privacy in the adoption of social networking services. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 15(2), 131–136.
Wang, X., et al. (2016). Responses to online harassment: A cross-cultural comparison of college students in the US and China. Computers in Human Behavior, 63, 101–109.
Sucahyo, N. (2021, September 17). Perundungan Siber di Indonesia Kian Mengkhawatirkan. Retrieved from voaindonesia.com: https://www.voaindonesia.com/a/perundungan-siber-di-indonesia-kian-mengkhawatirkan-/6232440.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Bahrul Nabil, Moersito Wimbo Wibowo, Masayu Nandhia Dwiputri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).