Gambaran Penggunaan Strategi Coping Stres dalam Menghadapi Disharmoni Keluarga pada Remaja di SMPN 180 Jakarta

Authors

  • Farah Sophia Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia
  • Anissa Rizky Andriany Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4273

Keywords:

Strategi Coping, Disharmoni Keluarga, Remaja

Abstract

Artikel ini membahas penggunaan strategi coping stress pada remaja di SMPN 180 Jakarta dalam menghadapi disharmoni keluarga. Disharmoni keluarga sering kali berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi coping yang umum digunakan oleh remaja dalam mengatasi tekanan yang diakibatkan oleh situasi keluarga yang tidak harmonis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif  dengan  pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara, dan teknik purposive sampling untuk pengambilan subjek. Berdasarkan hasil asesmen diketahui terdapat 4 siswa yang terindikasi menglami disharmoni keluarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 3 orang siswa lebih dominan menggunakan problem focused coping dan 1 siswa lainya lebih dominan menggunakan emotional focused coping. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru dan orang tua dalam mendukung kesejahteraan remaja.

References

Andriyani, J. (2019). STRATEGI COPING STRES DALAM MENGATASI PROBLEMA PSIKOLOGIS. At-Taujih?: Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 37. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6527

Chan, F., Kurniawan, A. R., Kalila, S., Amalia, F., Apriliani, D., & Herdana, S. V. (2020). DAMPAK BULLYING TERHADAP PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. Pendas Mahakam?: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 152–157. https://doi.org/10.24903/pm.v4i2.347

Dagun, S. M. (1990). Psikologi Keluarga. Jakarta. Rineka Cipta.

Folkman, S., & Lazarus, R. S. (1988). Coping as a Mediator of Emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 54(3), 466–475. https://doi.org/10.1037/0022-3514.54.3.466

Khoirul Bariyyah Hidayati, M. F. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. 5(02), 137–144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730

Kurniawan, A. T. (2014). Analisis Konsep Pendidikan Anak Menurut Ki Hadjar Dewantara.

Lestari, D. W. (2013). Penerimaan Diri dan Strategi Coping Pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(4). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i4.3515

Luh, N., Purnama, A., Widayanti, M. R., Yuliati, I., Keperawatan, P. S., & Timur, J. (2024). PENGARUH MEKANISME COPING TERHADAP STRES REMAJA. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 16(1), 10–20. https://doi.org/https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2448

Wills, S. S. (2013). Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-05-01

How to Cite

Sophia, F., & Andriany, A. R. (2025). Gambaran Penggunaan Strategi Coping Stres dalam Menghadapi Disharmoni Keluarga pada Remaja di SMPN 180 Jakarta. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(3), 2174–2179. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i3.4273