Integrasi Teori Power-Control Hagan dan Teori Attachment Hirshi Sebagai Penjelasan Pengaruh Struktur Keluarga Terhadap Delinkuensi Anak di SMA X Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.4157Keywords:
Power-Control Theory, Social Bond Theory, Delinkuensi, KeluargaAbstract
Perilaku delinkuensi remaja di Indonesia sering kali dipengaruhi oleh dinamika keluarga dan keterikatan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan Power-Control Theory oleh Hagan dan Social Bond Theory oleh Hirschi dalam menjelaskan pengaruh struktur keluarga terhadap perilaku delinkuensi anak di Indonesia, khususnya dalam konteks budaya lokal. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi pada satu SMA di Jakarta Selatan serta studi literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur keluarga patriarkal memberikan kebebasan lebih besar kepada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, yang meningkatkan risiko perilaku delinkuensi, seperti yang dijelaskan oleh Power-Control Theory. Di sisi lain, Social Bond Theory menegaskan bahwa keterikatan emosional, komitmen terhadap nilai-nilai, dan dukungan sosial dari orang tua maupun sekolah dapat menurunkan risiko perilaku delinkuensi. Triangulasi antara teori dan data empiris menunjukkan bahwa kontrol sosial dalam keluarga besar di Indonesia memperkuat peran kolektif sebagai mekanisme pencegahan perilaku delinkuensi. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori dengan menyesuaikan Power-Control Theory pada konteks budaya Indonesia, sekaligus memperkuat peran Social Bond Theory dalam memahami perilaku remaja. Secara praktis, temuan ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pola pengasuhan keluarga dan keterlibatan sekolah dalam membentuk karakter positif remaja.
References
Antunes, M. J. L., Ahlin, E. M., Emmert, A. D., & Manasse, M. (2020). Gender Differences in Youth Exposure to Community Violence: A Partial Test of Power-Control Theory. Feminist Criminology, 15(2), 123–146. https://doi.org/10.1177/1557085119877248
Bates, K. A., Bader, C. D., & Mencken, F. C. (2003). Family Structure, Power-Control Theory, and Deviance: Extending Power-control Theory to Include Alternate Family Forms. Western Criminology Review, 4(3), 170–190.
Candraditya, V. J. (2020). KPAI: Perilaku Delinkuensi Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun Bisa Berasal dari Keluarga Tak Utuh. TribunNews. https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/03/08/kpai-perilaku-delinkuensi-remaja-pembunuh-bocah-6-tahun-bisa-berasal-dari-keluarga-tak-utuh
Chapple, C. L., McQuillan, J. A., & Berdahl, T. A. (2004). Gender, social bonds, and delinquency: A comparison of boys’ and girls’ models. Social Science Research, 34(2005), 357–383. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2004.04.003
Costello, B. J., & Laub, J. H. (2020). Social Control Theory: The Legacy of Travis Hirschi’s Causes of Delinquency. Annu. Rev. Criminol, 3, 21–41. https://doi.org/10.1146/annurev-criminol-011419- 041527
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Darmadi, H. (2019). Pengantar Pendidikan Era Globalisasi: Konsep Dasar, Teori, Strategi dan Implementasi dalam Pendidikan Globalisasi. An1mage.
Eitle, D., Niedrist, F., & Eitle, T. M. (2014). Gender, Race, and Delinquent Behavior: An Extension of Power Control Theory to American Indian Adolescents. Deviant Behavior, 35, 1023–1042. https://doi.org/10.1080/01639625.2014.903756
Gardner, L., & Shoemaker, D. J. (1989). Social Bonding and Delinquency: A Comparative Analysis. The Sociological Quarterly, 30(3), 481–499.
Gold, M. (1966). Undetected delinquent behavior. Journal of Research in Crime and Delinquency, 3(1), 27–46.
Hagan, J., Gillis, A. R., & Simpson, J. (1987). Class in the Household: A Power-Control Theory of Gender and Delinquency. American Journal of Sociology, 92(4), 788–816.
Hagan, J., Gillis, A. R., & Simpson, J. (1990). Clarifying and Extending Power-Control Theory. American Journal of Sociology, 95(4), 1024–1037.
Hagan, J., Simpson, J., & Gillis, A. R. (1988). Feminist Scholarship, Relational and Instrumental Control, and a Power-Control Theory of Gender and Delinquency. The British Journal of Sociology, 39(3), 301–336.
Kapetanovic, S., Boele, S., & Skoog, T. (2019). Parent-Adolescent Communication and Adolescent Delinquency: Unraveling Within-Family Processes from Between-Family Differences. Journal of Youth and Adolescence, 48(9), 1707–1723. Health & Medical Collection; ProQuest One Business. https://doi.org/10.1007/s10964-019-01043-w
Khoury-Kassabri, M., Blit-Cohen, E., Ajzenstadt, M., & Jeries-Loulou, L. J. (2023). Arab Youth Involvement in Delinquent Behaviors: Exploring Hirschi’s Social Bond Theory from a Qualitative Perspective. Societies, 13(5), 128. Publicly Available Content Database. https://doi.org/10.3390/soc13050128
Krisna, L. A. (2018). Hukum Perlindungan Anak: Panduan Memahami Anak yang Berkonflik dengan Hukum (1st ed.). deepublish.
Machdum, S. V., Cholid, S., Annisah, & Johanna, D. I. (2016). Restorasi Tingkat Mikro Dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia Untuk Mencegah Kematian Ibu. Antropologi Indonesia, 37(2), 130–141. Publicly Available Content Database. https://doi.org/10.7454/ai.v37i2.8771
Norlena, I. (2015). SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI FORMAL (HUBUNGAN ANTAR STRUKTUR). TARBIYAH ISLAMIYAH, 5(2).
O’Neill, K. K. (2020). Adolescence, Empathy, and the Gender Gap in Delinquency. Feminist Criminology, 15(4), 410–437. https://doi.org/10.1177/1557085120908332
Rifianty, L. (2023). Terlibat Kasus Begal, 7 Orang Anak di bawah Umur Ditangkap Polisi. TvOne News. https://www.tvonenews.com/daerah/sumatera/101421-terlibat-kasus-begal-7-orang-anak-di-bawah-umur-ditangkap-polisi
Rosa, M. C. (2022). 2 Pelajar SMK Penganiaya Nenek di Tapsel Ditetapkan Tersangka, Psikolog: Konsekuensi atas Perbuatannya. Kompas. https://regional.kompas.com/read/2022/11/24/213115478/2-pelajar-smk-penganiaya-nenek-di-tapsel-ditetapkan-tersangka-psikolog
Rustina. (2014). KELUARGA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI. 6(2), 287–322.
Svensson, R., & Johnson, B. (2022). Does it matter in what family constellations adolescents live? Reconsidering the relationship between family structure and delinquent behaviour. PLoS One, 17(4). Health & Medical Collection; Publicly Available Content Database. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0265964
Wiatrowski, M. D., Griswold, D. B., & Roberts, M. K. (1981). Social Control Theory and Delinquency. American Sociological Review, 46(5), 525–541.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Renisa Tandyasraya, Muhammad Mustofa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).