Penguatan Nilai Kearifan Lokal (Huyula) dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Authors

  • Nurhazrawaty Sabidullah Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Rasid Yunus Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia
  • Sastro M. Wantu Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.4099

Keywords:

Kearifan Lokal, Huyula, Berpikir Kritis, PPKn

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana penguatan nilai kearifan lokal Huyula dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Negeri 4 Satap Dungaliyo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer berasal dari kepala sekolah, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan peserta didik, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, serta laporan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai kearifan lokal Huyula dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sangat mendukung pembentukan karakter siswa. Penguatan ini dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Huyula seperti kebersamaan, gotong royong, dan persatuan ke dalam materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hal ini memperkuat pemahaman siswa tentang kewarganegaraan serta penerapan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penerapan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis membantu siswa untuk menganalisis masalah sosial dan membuat keputusan moral berdasarkan nilai-nilai Huyula. Faktor-faktor yang mendukung penguatan ini meliputi kompetensi guru, kurikulum yang relevan, kebijakan sekolah, serta partisipasi aktif siswa dan keterlibatan masyarakat. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar sekolah lebih memperkuat integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap aspek pembelajaran, terutama dalam pendidikan kewarganegaraan, guna membentuk karakter siswa yang lebih kuat dan adaptif terhadap perubahan sosial.

References

Bond, E. J. (1983). Reason and value. https://philpapers.org/rec/BONRAV

Carter, R. T. (1991). Cultural Values: A Review of Empirical Research and Implications for Counseling. Journal Of Counseling and Develofment. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/j.1556-6676.1991.tb01579.x

Darmadi, H. (2018). Manajemen Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal (Studi Deskriptif Analitis Budaya Kearifan Lokal di Kalimantan Barat). Journal of Education, Teaching and Learning, 3(1).

Edwards, J. R., & Cable, D. M. (2009). The value of value congruence. Journal of Applied Psychology, 94(3), 654–677. https://doi.org/10.1037/a0014891

Fatmawati, A., & Wati, T. L. (2020). The Influence of Learning Media Based on Local Wisdom on the Social Studies Learning Motivation of Grade 4 Students of SDN Sedatigede 2: Indonesian Journal of Education Methods Development, 10, 10.21070/ijemd.v10i.566-10.21070/ijemd.v10i.566. https://doi.org/10.21070/ijemd.v10i.566

Grimm, S. (2012). “The Value of Understanding.” https://compass.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1747-9991.2011.00460.x

Hikmawati, H., Suma, K., & Subagia, I. W. (2021). Problem Analysis of Science Learning Based on Local Wisdom: Causes and Solutions. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(SpecialIssue), Article SpecialIssue. https://doi.org/10.29303/jppipa.v7iSpecialIssue.1021

Jumriani, J., Mutiani, M., Putra, M. A. H., Syaharuddin, S., & Abbas, E. W. (2021). The Urgency of Local Wisdom Content in Social Studies Learning: Literature Review. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.20527/iis.v2i2.3076

Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2022). Konstruksi Teologi Kearifan Lokal Melalui Kajian Identitas Sosial, Kebutuhan Mendasar dan Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Desa Teremaal di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.5281/zenodo.6071488

Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education. TAWARIKH, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.2121/tawarikh.v2i2.392

Ningrum, E., Nandi, & Sungkawa, D. (2018). The Impact of Local Wisdom-Based Learning Model on Students’ Understanding on The Land Ethic. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 145(1), 012086. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012086

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580

Nuryana, N., & Sahrir, D. C. (2021). The Role of Teachers in Internalizing the Values of Local Wisdom in Madrasah Ibtidaiyah. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v8i1.8104

Pesurnay, A. J. (2018). Local Wisdom in a New Paradigm: Applying System Theory to the Study of Local Culture in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 175(1), 012037. https://doi.org/10.1088/1755-1315/175/1/012037

Rosada, I. (2018). Local Wisdom on Farming Activities and Its Benefits to Agriculture in Enrekeng District, Indonesia. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH).

Schroeder, M. (2008). Value Theory. https://seop.illc.uva.nl/entries/value-theory/

Schwartz, S. (2006). A Theory of Cultural Value Orientations: Explication and Applications. https://doi.org/10.1163/156913306778667357

Stephenson. (2008). The Cultural Values Model: An integrated approach to values in landscapes. Landscape and Urban Planning, 84(2), 127–139. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2007.07.003

Suryanti, S., Mariana, N., Yermiandhoko, Y., & Widodo, W. (2020). Local wisdom-based teaching material for enhancing primary students’ scientific literacy skill. Jurnal Prima Edukasia, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpe.v8i1.32898

Watkins, L., & Gnoth, J. (2011). The value orientation approach to understanding culture. Annals of Tourism Research, 38(4), 1274–1299. https://doi.org/10.1016/j.annals.2011.03.003

Yeni Mulyani Supriatin & Inni Inayati Istiana. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Sinar Resmi sebagai Identitas Bangsa. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 1(2), 01–14. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i2.104

Yunus, R. (2016). TRANSFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1). https://doi.org/10.17509/jpp.v13i1.3508

Yusuf, F. A. (2023). Meta-Analysis: The Influence of Local Wisdom-Based Learning Media on the Character of Students in Indonesia. International Journal of Educational Methodology, 9(1), 237–248. https://doi.org/10.12973/ijem.9.1.237

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Sabidullah, N., Yunus , R., & M. Wantu, S. (2025). Penguatan Nilai Kearifan Lokal (Huyula) dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(2), 1562–1578. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.4099