Analisis Ketimpangan Pembangunan Sektor Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013-2023

Authors

  • Dwi Raharjo Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Indonesia
  • Yuswanti Ariani Wirahayu Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3941

Keywords:

Ketimpangan Pembangunan, Sektor Ekonomi, DIY, Indeks Willliamson, PDRB

Abstract

Ketimpangan pembangunan ekonomi antar sektor ekonomi masih menjadi isu penting di DIY, hal ini dibuktikkan dengan nilai Indeks Williamson mencapai 0,4504 termasuk kategori sedang pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan sektor-sektor ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) antara tahun 2013 dan 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis Indeks Williamson. Data yang digunakan meliputi PDRB ADHK sektor ekonomi serta jumlah penduduk menurut kota/kabupaten di Provinsi DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tersebut terdapat ketimpangan tinggi di 9 sektor dan ketimpangan sedang di 8 sektor. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi DIY dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih efektif, untuk menciptakan pemerataan pembangunan sektor ekonomi di seluruh wilayah, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengurangi ketimpangan antar wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

References

Azim, A. N., Sutjipto, H., & Fahmi Ginanjar, R. A. (2022). Determinan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antarprovinsi Di Indonesia. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.23969/jrie.v2i1.23

BAPPEDA Daerah Istimewa Yogyakarta. (2022). KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI ANTAR KABUPATEN/KOTA SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. diandra kreatif.

BPS DIY. (2022a). Keadaan Ketenagakerjaan D.I. Yogyakarta Februari 2024. Badan Pusat Statistik, 36, 1.

BPS DIY. (2022b). PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENURUT LAPANGAN USAHA.

BPS DIY. (2023). Statistik Ekspor Dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta 2016-2023.

BPS DIY, & Bappeda DIY. (2020). Analisis Ketimpangan Pendapatan di Daerah Istimewa Yogyakarta 2020. Analisis Ketimpangan Pendapatan Di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPS Jawa Tengah. (2024). ANALISIS INDEKS WILLIAMSON PROVINSI JAWA TENGAH 2019-2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Dzikri Ainun Faza, Dwi Susilowati, & Zainal Arifin. (2023). Analisis Ketimpangan, Pola Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Unggulan di Kawasan Kedungsepur Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 7(2), 180–194.

Kuliati, W. O., Bafadal, A., & Abdullah, W. G. (2018). Analisis Ketimpangan Pembangunan Sektor Petanian Pada Wilayah Daratan Di Sulawesi Tenggara Dengan Pendekatan Indeks Williamson. Jurnal Sosio Agribisnis, 3(2), 33–41. https://doi.org/10.33772/jsa.v3i2.7590

Patta Rapanna & Zulfikry Sukarno. (2017). EKONOMI PEMBANGUNAN. CV SAH MEDIA.

Rahman, M. (2018). ANALISIS DISPARITAS PEMBANGUNAN DI INDONESIA TAHUN 2010-2015 (Studi Kasus: 33 Provinsi). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(2).

Satriadi, Anoesyirwan Moeins, Tubel Agusven, Sjukun, S. (2023). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Penerbit. CV. AZKA PUSTAKA.

Shinta Iffah Rosyidah. (2022). Analisis Potensi Sektor Ekonomi Pada Kabupaten Dan Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi, 27(3), 296–316. https://doi.org/10.24912/je.v27i3.1111

Sjafrizal. (2014). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Rajawali Press.

Sukarniati, L., Lubis, F. R. A., Zakiyyah, N. A. A., & Ashari, B. (2021). EKONOMI PEMBANGUNAN (Teori dan Tantangan di Negara Berkembang). UAD PRESS. https://books.google.co.id/books?id=eAU_EAAAQBAJ

Zasriati, M. (2022). Analisis Ketimpangan Pembangunan Di Indonesia Tahun 2010-2020. Al-Dzahab, 3(2), 119–131. https://doi.org/10.32939/dhb.v3i2.1494

Downloads

Published

2025-02-18

How to Cite

Raharjo, D., & Wirahayu, Y. A. (2025). Analisis Ketimpangan Pembangunan Sektor Ekonomi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013-2023. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(2), 946–952. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3941