Pemanfaatan UMKM Kuliner Lokal dan Kearifan Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Desa Buluh Duri, Serdang Bedagai, Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3929Keywords:
UMKM Kuliner Lokal, Kearifan Lokal, Pariwisata Berkelanjutan, Pemberdayaan masyarakatAbstract
Studi ini mengeksplorasi pemanfaatan UMKM kuliner lokal dan kearifan lokal dalam mempromosikan pengembangan desa wisata berkelanjutan, dengan fokus pada Desa Buluh Duri di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dikenal karena daya tarik alamnya, termasuk arung jeram di Sungai Bah Bolon dan situs unik seperti Green Canyon dan Air Terjun Bahgula, Buluh Duri menawarkan pengalaman kaya bagi wisatawan yang berakar pada alam dan budaya lokal. Penelitian ini menganalisis bagaimana UMKM kuliner lokal meningkatkan pemberdayaan ekonomi desa dengan menawarkan pengalaman gastronomi tradisional yang mendukung mata pencaharian lokal, sementara kearifan lokal, yang mencakup adat istiadat, tradisi, dan praktik lingkungan, berkontribusi pada pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan diskusi kelompok fokus, studi ini menganalisis peran, tantangan, dan peluang yang terkait dengan integrasi bisnis kuliner lokal dan kearifan lokal ke dalam kerangka desa wisata. Temuan menunjukkan bahwa UMKM kuliner dan kearifan lokal mendorong pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan partisipasi masyarakat, meskipun menghadapi tantangan dalam infrastruktur, pemasaran, dan pengembangan kapasitas. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pemerintah daerah, penduduk desa, dan akademisi, menawarkan strategi untuk meningkatkan potensi pariwisata desa dan mempertahankan identitas budaya uniknya. Rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur, pemasaran digital, pelatihan bagi operator UMKM, dan manajemen lingkungan bertujuan untuk lebih memperkuat Buluh Duri sebagai desa wisata berkelanjutan.
References
Butler, R. W. (1999). Sustainable tourism: A state?of?the?art review. Tourism Geographies, 1(1), 7-25.
Cohen, E. (1988). Authenticity and commoditization in tourism. Annals of Tourism Research, 15(3), 371-386.
Dewi, N. L. (2021). Diversifikasi produk kuliner dalam pengembangan desa wisata: Studi kasus di Bali. Jurnal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 8(2), 45-59. https://doi.org/10.1234/jpek.v8i2.567
Goodwin, H., & Santilli, R. (2009). Community-based tourism: A success? ICRT Occasional Paper, (11).
Hall, C. M., & Lew, A. A. (2009). Understanding and Managing Tourism Impacts: An Integrated Approach. Routledge.
Indahwati, A. (2019). Pelestarian budaya kuliner lokal dalam industri pariwisata. Jurnal Sosial dan Humaniora, 15(1), 77-89. https://doi.org/10.5678/jsh.v15i1.123
Lestari, E. (2020). Kearifan lokal dan pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan: Studi kasus di Sumatera. Jurnal Ilmu Pariwisata, 12(3), 201-215. https://doi.org/10.2345/jip.v12i3.890
Richards, G. (2011). Cultural tourism trends in Europe: A context for the development of Cultural Routes. In Cultural Tourism Trends in Europe (pp. 9-28). Council of Europe Publishing.
Santosa, H. (2022). Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata: Tantangan dan strategi. Jurnal Pembangunan Masyarakat, 10(4), 101-115. https://doi.org/10.6789/jpm.v10i4.345
Scheyvens, R. (2002). Tourism for Development: Empowering Communities. Prentice Hall.
Shen, F., Morrison, A. M., & Wu, B. (2019). Traveler behavior in the sharing economy: A new perspective on MSMEs and local tourism. Journal of Travel Research, 58(5), 868-882.
Timothy, D. J., & Boyd, S. W. (2015). Heritage Tourism. Routledge.
Zeng, B., & Gerritsen, R. (2014). What do we know about social media in tourism? A review.
Zolfani, S. H., Sedaghat, M., Maknoon, R., & Zavadskas, E. K. (2015). Sustainable tourism: A comprehensive literature review on frameworks and applications. Journal of Business Economics and Management, 16(4), 886-909.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dina Rosari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).