Kebijakan Zonasi dan Implikasinya Terhadap Kualitas Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di Kota Bekasi

Authors

  • Aliya Izet Begovic Yahya Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Usep Kasman Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Endang Retnaningsih Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Supardi Uki Sajiman Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Selatan, Indonesia
  • Hasbullah Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3654

Keywords:

Kebijakan Zonasi, Kualitas Pendidikan

Abstract

Kebijakan zonasi Pendidikan yang diterapkan di Indonesia bertujuan untuk meratakan akses dan kualitas pendidikan. Penelitian ini secara khusus bertjuan untuk menganalisis dampak kebijakan zonasi terhadap kualitas pendidikan di SMA Negeri di Kota Bekasi., dengan melihat implikasi dari kebijakan dan factor-faktor yang mempengaruinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen serta kajian pustaka sebelumnya untuk menggali data dari siswa, guru, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan zonasi telah berhasil meningkatkan akses terhadap sumber daya pendidikan di sekolah tersebut. Namun, tantangan seperti kesiapan infrastruktur dan kualitas pengajaran masih perlu diatasi. Selain itu, kebijakan ini juga berdampak pada komposisi siswa yang menjadi lebih heterogen. Prestasi akademik siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan, namun diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan semua siswa dapat mencapai potensi maksimalnya. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung keberhasilan kebijakan zonasi dan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

References

Aditomo, A., & Faridz, N. F. (2019). Ketimpangan mutu dan akses pendidikan di Indonesia: Potret berdasarkan survei PISA 2015. https://doi.org/10.31227/osf.io/k76g3

Ahmad, I. F. (2021). Evaluasi implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru tahun 2021 dengan sistem real-time di Kota Yogyakarta. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 7(3), 129–135. https://doi.org/10.26740/jrpd.v7n3.p129-135

Al Barwani, T., & Osman, M. E. (2010). Academic development and quality in Oman: Mapping the terrain. In C. S. Nair, L. Webster, & P. B. Mertova (Eds.), Chandos Learning and Teaching Series (pp. 147–166). Chandos Publishing. https://doi.org/10.1016/B978-1-84334-576-3.50010-8

Anggraeni, A., Helpiastuti, S. B., & Wahono, P. (2022). Implementasi kebijakan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Kecamatan Ponorogo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 5234–5241.

BBC Indonesia. (2019). PPDB sistem zonasi: Banyak problem di lapangan, Kemendikbud bentuk satgas. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48782787

Cahyani, A., & Nawangsari, E. (2020). Evaluasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tingkat SMP Negeri di Kota Surabaya. Jurnal Syntax Transformation, 1(3), 1–6. https://doi.org/10.46799/jst.v1i3.23

CNBC Indonesia. (2020). Masalah pendidikan RI: SMP rawan DO, SMK tidak sesuai pasar. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200916001442-4-187107/masalah-pendidikan-ri-smp-rawan-do-smk-tidak-sesuai-pasar

Dewi, K. P. (2021). Dampak kebijakan PPDB sistem zonasi di Kota Magelang bagi sekolah dan peserta didik. JMAN Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara, 5(2), 1–8.

Dewi, R. C., Subowo, A., & Afrizal, T. (2022). Implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi SMP Negeri di Kota Bekasi. Journal of Public Policy and Management Review, 11(1), 49–65.

Dunn, W. N. (2017). Public policy analysis: An integrated approach. Routledge.

Fajar Sidik. (2022). Pelaksanaan kebijakan zonasi sekolah dan dampaknya terhadap kualitas sekolah pada jenjang sekolah menengah pertama.

Hajaroh, M. (2021). High order thinking skill sebagai landasan dalam pengembangan asesmen dan evaluasi pendidikan. Foundasia, 12(2).

Hajaroh, M., Nurhayati, R., Sidiq, F., Raharjo, A. S., & Sholikhah, E. (2021). School zoning policy and equalization of education access for poor students in Yogyakarta City. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v6i2.9992

Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).

Handani, M. S., & Frinaldi, A. (2020). Implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasi pada SMP Negeri di Kota Padang. Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik, 2(3), 73–86.

Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Foundasia, 11(2).

Junaedy, I. K. (2022). Efektivitas pelaksanaan kebijakan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kota Denpasar. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 114–118. https://doi.org/10.22225/pi.7.2.2022.114-118

Junaedy, I. K., Mardika, I. M., & Yudhiantara, I. M. (2021). Evaluasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Abiansemal. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 6*(2), 107–115.

Kemdikbud. (2017). Mendikbud: Target kita bukan sekadar pemerataan akses, tetapi akses yang berkualitas.

Kemendikbud. (2018). Semua bisa sekolah! Zonasi untuk pemerataan yang berkualitas. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/07/semua-bisa-sekolah-zonasi-untuk-pemerataan-yang-berkualitas

Kominfo. (2020). Semua bisa sekolah! Zonasi untuk pemerataan yang berkualitas. https://kominfo.go.id/content/detail/13689/semua-bisa-sekolah-zonasi-untuk-pemerataan-yang-berkualitas/0/artikel_gpr

Kristyaningrum, D. H., Ardiansyah, A., & Fadilah, K. (2019). Evaluasi program penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi di Kabupaten Brebes menggunakan model CIPP. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 9(2), 186–195.

Lee, J., & Barro, R. (2001). Schooling quality in a cross-section of countries. Economica, 68(272), 465–488. https://doi.org/10.1111/1468-0335.d01-12

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage Publications.

Stake, R. E. (1995). The art of case study research. Sage Publications.

Downloads

Published

2025-02-07

How to Cite

Begovic Yahya, A. I., Kasman, U., Retnaningsih, E., Sajiman, S. U., & Hasbullah. (2025). Kebijakan Zonasi dan Implikasinya Terhadap Kualitas Pendidikan pada Sekolah Menengah Atas di Kota Bekasi. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(2), 871–880. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3654