Strategi Personal Branding Content Creator Bengkulu (Studi Kasus pada Akun Media Sosial TikTok @cekelenehem)

Authors

  • Litami Agustin Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Lisa Adhrianti Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Verani Indiarma Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3525

Keywords:

Content Creator, TikTok, Personal Branding

Abstract

Dengan perkembangan media sosial, personal branding menjadi penting bagi content creator untuk membangun identitas diri yang kuat dan menarik perhatian audiens. Menciptakan identitas yang kuat semakin sulit karena fenomena content creator yang semakin meningkat di Indonesia, salah satunya di Bengkulu. Untuk melakukan personal branding, content creator harus memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari content creator lain dan juga kredibilitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi personal branding content creator TikTok @cekelenehem menggunakan delapan konsep personal branding dari Montoya dan Vandehey. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam paradigma interpretif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi-terstruktur, observasi non-partisipant dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal branding yang dibangun oleh Adi Idham Siregar telah memenuhi kedelapan konsep dari Montoya dan Vandehey. Personal brand yang dibangun oleh Adi Idham lebih fokus pada konsep spesialisasi dan perbedaan, sehingga dapat disimpulkan ia berhasil membangun personal brand sebagai content creator TikTok dengan fokus utama konten pada bidang UMKM kuliner dengan kepribadian yang cheerful, ramah, dan percaya diri.

References

Achmad, S. (2020). Media Sosial Sebagai Sarana Personal Branding. Bina Nusantara University. https://binus.ac.id/malang/2020/07/media-sosial-sebagai-sarana-personal-branding/

Alawiah. (2024). Kenalan dengan Content Creator, Profesi yang Tengah Digandrungi Gen Z Saat Ini! Universitas Bakrie.Bakrie.Ac.Id. https://bakrie.ac.id/articles/360-kenalan-dengan-content-creator-profesi-yang-tengah-digandrungi-gen-z-saat-ini.html#:~:text=Content Creator adalah profesi dengan,%2C tulisan dan lain-lainnya.

Amelia, A. (2019). 6 Kerugian Jika Seseorang Menghabiskan Hidupnya Hanya Demi Popularitas. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/inspiration/anggita-rezki-a/6-kerugian-jika-seseorang-menghabiskan-hidupnya-hanya-demi-popularitas-c1c2

Anggarini, D. T. (2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Personal Branding dalam Membangun Citra dan Popularitas dalam Media Sosial. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 3(4), 259–268. https://doi.org/10.35899/biej.v3i4.341

Fakih, F. I. N., Purnawan, N. L. R., & Pradipta, A. D. (2021). Pembentukan Personal Branding @jharnabhgwani Sebagai Beauty Influencer Melalui TikTok. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 18–29.

Haroen, D. (2014). Personal Branding . PT Gramedia Pustaka Utama.

Purwanti, H. (2023). Pentingnya Personal Branding di Dunia Kerja. Kemenkeu.Go.Id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jakarta/baca-artikel/16520/Pentingnya-Personal-Branding-di-Dunia-Kerja.html

Rizaty, M. A. (2024). Daftar Negara Pengguna Tiktok Terbesar di Dunia pada April 2024, Indonesia Teratas. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/internet/detail/daftar-negara-pengguna-tiktok-terbesar-di-dunia-pada-april-2024-indonesia-teratas

Santika, R. (2024). 10 Akun Dengan Followers TikTok Terbanyak Di Indonesia. Blog Sribu. https://www.sribu.com/id/blog/followers-tiktok-terbanyak-di-indonesia/?srsltid=AfmBOorKk2T1-9jEv1nV0TBrAiMUoN5vTw9pBAHn4dUSO-p4CJfGiNmG

Setyawati, I. (2022). Apa Sih Kerja Konten Kreator. BINUSIAN Journey. https://binus.ac.id/binusian-journey/2022/12/30/apa-sih-kerja-content-creator/

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, CV.

Downloads

Published

2025-01-16

How to Cite

Agustin, L., Adhrianti, L., & Indiarma, V. (2025). Strategi Personal Branding Content Creator Bengkulu (Studi Kasus pada Akun Media Sosial TikTok @cekelenehem). JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 673–682. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3525