Self-Acceptance Stage Ibu yang memilili Anak Down Syndrome

Authors

  • Laili Alfita Universitas Medan Area, Medan, Indonesia
  • Risydah Fadilah Universitas Medan Area, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3475

Keywords:

Stage Self-Acceptance, Ibu, Down Syndrome

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran   Stage Self-Acceptance pada ibu yang memiliki anak dengan down syndrome.  Penelitian ini menggunakan penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Teknik snowball sampling dilakukan untuk mencari informasi kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah diwawancarai atau dihubungi sebelumnya. Melalui teknik snowball subjek atau sampel dipilih berdasarkan rekomendasi orang ke orang yang sesuai dengan penelitian dan kuat untuk diwawancarai. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 32 ibu yang memiliki anak down syndrome berada pada tahap bargaining (tawar-menawar) dan 6 ibu berada pada tahap acceptance (penerimaan). Perbedaan tingkat Pendidikan juga menunjukkan bahwa ibu dengan pendidikan SMP, SMA, D3, S1, dan S2 sebagian besar berada pada tahap bargaining, dengan sedikit yang mencapai tahap acceptance. Perbedaan status pekerjaan mengungkapkan bahwa ibu yang bekerja semuanya berada pada tahap bargaining, sementara ibu yang tidak bekerja sebagian besar berada pada tahap bargaining dengan beberapa mencapai tahap acceptance.

References

Alfatihah, I. A. (2018). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Netra Di Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Jurnal Psikologi.

Azwar, S. (2014). Penyusun Skala Psikologi. Pustaka Belajar.

Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan (A. Suslia & S. Carolina (eds.)). Salemba Medika.

Caplin, J. P. (1999). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada,.

Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Faradina, N. (2016). Penerimaan Diri Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus,. Jurnal Psikoborneo, Vol 4, No 1, 2016:18-23.

Faradz, M. S. (2016). Mengenal Sindrom Down.

Gunarhadi. (2005). Penanganan Anak Sindrom Down dalam Lingkungan Keluarga dan Sekolah. Jakarta: Depa.

Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi keli). Erlangga.

Hurlock, E. B. (1974). Personality Development. McGraw-Hill.

Irwanto, Wijaksono, hendry, Aruefa, A., & Samosir mariana, S. (2019). A-Z Sindrom Dowm (Irwanto & H. Wijaksono (eds.); 1st ed.). Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).

Kubler Ross, E. (2008). On Life After Death Revised. USA?: Celestial Arts.

Kubler-Ross, E. (2009). On Death And Dying (40th Anniv). Routledge.

Permatasari,Vera, G. W. (2016). Gambaran Penerimaan Diri (Self-Acceptance) pada Orang yang Mengalami Skizofrenia, Psympathic, J. Jurnal Ilmiah Psikologi Juni 2016, Vol. 3, No. 1, Hal: 139 - 152.

Simamora, D. P. (2019). Penerimaan Diri pada Ibu dengan Anak Tunagrahita. Jurnal Acta Psychologia, Volume 1 Nomor 2, 2019, Halaman 134-141.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. In Penerbit Alfabeta.

Sujarweni, W. (2022). SPSS Untuk Penelitian (Florent (ed.)). Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2025-01-14

How to Cite

Alfita, L., & Fadilah, R. (2025). Self-Acceptance Stage Ibu yang memilili Anak Down Syndrome. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 635–642. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3475