Media Sosial Sebagai Platform Jurnalistik: Peran X dalam Pembentukan Perilaku Budaya K-Pop pada Anggota Stayville Bengkulu

Authors

  • Evi Aprianti Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Rasianna BR Saragih Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
  • Neneng Cucu Marlina Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3383

Keywords:

Media Sosial, X, Budaya K-Pop, Komunitas Stayville, Bengkulu

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempermudah penyebaran informasi, termasuk informasi budaya K-pop khususnya melalui media sosial. Media sosial memungkinkan penggemar untuk berinteraksi langsung dengan konten K-pop, mulai dari mengikuti akun resmi idol, menyukai dan membagikan konten, hingga terlibat dalam interaksi penggemar. Platform ini memungkinkan pembentukan perilaku dan gaya hidup yang selaras dengan budaya K-pop secara global. Platform media sosial dalam memainkan peran besar untuk penyebaran budaya K-pop di dunia khususnya X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan peran media sosial khususnya X dalam membentuk perilaku budaya K-pop pada anggota komunitas Stayville Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi. Menerapkan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap; yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media sosial berperan penting dalam memperkenalkan K-pop. Melalui platform X yang menjadi salah satu sumber informasi utama dan sarana penggemar untuk terhubung dan berbagi konten. Informasi K-pop melalui X membentuk gaya hidup, perilaku sehari-hari, dan keputusan pembelian merchandise, serta mendorong eksplorasi budaya Korea. Selain itu, juga membantu penggemar berinteraksi dengan sesama anggota komunitas seperti Stayville, yang menawarkan solidaritas dan dukungan serta menegaskan peran signifikan informasi K-pop X dalam membentuk identitas, perilaku, dan hubungan sosial penggemar.

References

Almira, F. S. (2023). Korean Wave?: Perkembangan Hingga Dampaknya Terhadap Masyarakat Kota Jambi 2001-2020. Skripsi, 1–84.

Dihni, V. (2022, July 26). Survei: 88,3% Fandom K-Pop Gunakan Instagram untuk Saling Berinteraksi. Databoks. Diakses pada 24 Oktober 2024, pada https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/11589732707e16b/ini-medsos-favorit-komunitas-penggemar-k-pop

Ghassani, A., & Nugroho, C. (2019). Pemaknaan Rsisme dalam Film (Analisis Resepsi Film Get Out). Jurnal Manajemen Maranatha, 18(2), 127–134.

Kim, Y. (2022, January 26). Indonesia Negara yang Paling Ramai Membicarakan K-pop di Twitter 2021. Blogx.Com. Diakses pada 18 Agustus 2024, pada https://blog.x.com/in_id/topics/insights/2022/indonesia-negara-yang-paling

Korean Culture and Information Service. (2011). K-POP: A New Force in Pop Music. Ministry Of Culture, Spot and Tourism.

Martin, J. N., & Nakayama, T. K. (2010). Intercultural Communication in Contexts. Amerika Serikat: McGraw-Hill.

Nasrullah. (2017). Media Sosial. Bandung: Simbiosi Rekatama Media.

Nisrina, D., Widodo, I. A., Larassari, B., & Rahmaji, F. (2020). Dampak Konsumerisme Budaya Korea (Kpop) di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. 21(1). 78-88.

Parapat, N. H. (2017). Media dan Budaya Pop. 4(2).

Santoso, S. (2020). Analisis Resepsi Audiens Terhadap Berita Kasus Meiliana di Media Online. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(2), 140–154.

Sari, M., & Abdullah, S. (2022). Analisis Resepsi Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UNISBA Terhadap Video “Mendebat Si Pawang Hujan.” Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 275–285.

Snapchart. (2022, February 4). K-Everything: Indonesian consumption of Korean culture and entertainment. Snapchat Global. Diakses pada 14 Agustus 2024, dari https://snapcart-global.translate.goog/article-k-everything-indonesian-consumption-of-korean-culture-and-entertainment/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumberkita. (2022, September 16). Ini 5 Fanbase Kpop Terbesar di Indonesia. Sumberkita. Diakses pada 14 Agustus 2024, pada https://sumbarkita.id/ini-5-fanbase-kpop-terbesar-di-indonesia/

Syakhrani, A., & Kamil, M. (2022). Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan dari Berbagai Pakar, Wujud-wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan yang Bersifat Universal. 5(1), 782–791.

Valenciana, C., & Pudjibudojo, J. K. K. (2022). Korean Wave; Fenomena Budaya Pop Korea pada Remaja Milenial di Indonesia. Jurnal Diversita, 8(2), 205–214.

Downloads

Published

2025-01-05

How to Cite

Aprianti, E., Saragih, R. B., & Marlina, N. C. (2025). Media Sosial Sebagai Platform Jurnalistik: Peran X dalam Pembentukan Perilaku Budaya K-Pop pada Anggota Stayville Bengkulu. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 527–540. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3383