Analisis Kebijakan PTNBH dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kemandirian Kampus pada Kampus Eks LPTK

Authors

  • Jundu Muhammad Mufakkirul Islami Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia
  • Firda Ashlikhatul Kirom Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia
  • MA. Muazar Habibi Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3293

Keywords:

PTN BH, Otonomi Perguruan Tinggi, Good University Governance, LPTK, Kualitas Pendidikan

Abstract

Penelitian ini meneliti transformasi dan tantangan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), terutama pada eks Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam mengimplementasikan otonomi yang diterima. Otonomi yang diberikan memungkinkan PTN BH untuk mengelola bidang akademik dan non-akademik secara mandiri dengan prinsip Good University Governance (GUG), yang mendukung efektivitas dan efisiensi pengelolaan. Menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur, penelitian ini menekankan pentingnya otonomi dalam peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sumber daya, dan kemandirian finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otonomi, jika dikelola baik, dapat memperkuat kualitas akademik dan daya saing institusi, namun membutuhkan tanggung jawab tinggi dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Eks LPTK yang berubah menjadi PTN BH juga diharapkan menjaga identitasnya sebagai institusi pencetak tenaga pendidik yang kompeten, tanpa mengurangi aksesibilitas biaya pendidikan.

References

Basundoro, P. (2015). Membangun Peradaban Bangsa Mendidik Generasi Excellent with morality. . Surabaya: Airlangga University Press.

Darlis, A. , L. M. A. , F. M. , R. R. , L. P. , & L. I. (2023). PERGURUAN TINGGI BERBADAN HUKUM (PTN-BH). 2(3), 585–597.

Diyanto, C. , P. I. R. , Y. T. , Y. T. , P. J. , & I. M. (2021). KEBIJAKAN OTONOMI PERGURUAN TINGGI INDONESIA: ANTARA PRIVATISASI DAN KOMERSIALISASI. 14(1).

Erlyani, N. , S. F. , A. R. , & B. A. A. (2022). Tantangan Perguruan Tinggi Negeri dalam Kesiapan untuk Berubah. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(2), 162–172. . Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(2).

Faridah. (2013). FROM INSTITUTE OF TEACHER TRAINING AND EDUCATION (IKIP) TO MAKASSAR STATE UNIVERSITY (UNM): POWER STRUGGLES IN THE FIELD OF TEACHER EDUCATION IN INDONESIA.

Faridah. (2017). Reorientasi Pendidikan Guru: Memaknai Kembali Konversi IKIP Menjadi Universitas bagi LPTK eks IKIP.

Jannah, I. M. (2017). URGENSI PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU (Vol. 24, Issue 1).

Kemendikbudristek, S. J. (2023). Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Diambil kembali dari Inspektorat Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Melfianora. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur.

Noor, I. H. (2013). Efektivitas Perubahan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)/Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas. In Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Vol. 19, Issue 3). .

Puspita, A. A. (2016). PENERAPAN NEW PUBLIC MANAGEMENT (NPM) DI INDONESIA (Reformasi Birokrasi, Desentralisasi, Kerjasama Pemerintah dan Swasta Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik).

Soetjipto, A. , S. F. E. , N. I. R. , W. S. B. E. , & S. N. (2014). OTONOMI DAN TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI NEGERI Studi Kasus di Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Masyarakat Dan Budaya, 16(2), 293–304. .

Somantri, G. R. (2005). MEMAHAMI METODE KUALITATIF. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57. https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122

Sugianto, A. , S. A. , & M. A. (2024). TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA. Https://Journalpedia.Com/1/Index.Php/Jmm.

Downloads

Published

2024-12-10

How to Cite

Mufakkirul Islami, J. M., Kirom, F. A., & Habibi, M. M. (2024). Analisis Kebijakan PTNBH dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kemandirian Kampus pada Kampus Eks LPTK. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 6(1), 38–44. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3293