Komunikasi Persuasif Calon legislatif Perempuan pada Kampanye Pemilu 2024 (Studi fenomenologi pada Caleg Perempuan di Jawa Barat)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i1.3284Keywords:
Komunikasi Persuasif, Calon Legislatif, Politisi PerempuanAbstract
Kemampuan komunikasi persuasif menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki para politisi perempuan yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada saat kampanye politik. Inti dari kampanye politik adalah membujuk calon pemilih. Penyampaian kampanye politik yang tepat menjadi salah satu cara untuk menarik hati pemilih. Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif yang dilakukan oleh para calon anggota legislatif perempuan di kampanye politik Pemilu 2024. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teori fenomenologi. Subjek penelitian adalah para politisi perempuan yang tergabung dalam organisasi dan partai politik yang ada di jawa barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa caleg perempaun jawa barat lebih menekankan pada komunikasi langsung dengan konstituen mereka. Pola Komunikasi Persuasif yang dilakukan adalah persuasi emosional yakni mouth to mouth melalui dialog langsung yang berkelanjutan serta melalui optimalisasi organisasi dan pengkaderan.
References
Atkin, C. K., & Rice, R. E. (2013). Advances in Public Communication Campaigns. In E. Scharrer (Ed.), The International Encyclopedia of Media Studies (pp. 526–551)Wiley-Blackwell. https://doi.org/10.1002/9781444361506.wbiems129.
Bettinghaus, EP., Cody, M j. 1987. Persuasive Communication. New York : Holt , Rinehart &Wintson
Dalager, J. K. (1996). Voters, Issues, and Elections: Are the Candidates’ Messages Getting Through? The Journal of Politics, 58(2), 486–515. https://doi.org/10.2307/2960236
Devito, Joseph A. 2006. Communicology: An Introduction to Study of Communication. Belmont: Thomson Wadsworth
Hendri Ezi, 2019. Komunikasi Persuasif Pendekatan dan Strategi. Bandung. PT Rosda karya.
Jaya Wirawan, Cangara Hafied, Hasrullah (2015). Keberhasilan dan Kegagalan Strategi Komunkasi Kampanye Para Kandidat Dalam Perebuatan Kursi Legislative DPRD Kabupaten Barru Periode 2014-2019. Volume.4 No.3 September 2015.
John W. Creswell, 1998. Research Design, Qualitative & QuantitativeApproaches, (Thousand Oaks, California: SAGE Publications, Inc)
Kingdon, J. W. (1970). Opinion Leaders in the Electorate. Oxford Journals, 34(2), 256–261.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi: Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya.Widya Padjajaran. Perpustakaan Pusat UII.?
Milana, Robby & Muksin Nurani Nani. 202. Kampanye Politik Calon Legislatif Perempuan (Studi Fenomenologi Pada pemilihan Umum 2019). KAIS Kajian Ilmu Sosial Volume 2 No.1 Mei 2021
Moleong, L. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
Soemirat, H. & Suryana, A. 2015. Komunikasi Persuasif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Kristina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).