Analisis Multimodal Terhadap Film Strange World: Representasi LGBTQ dalam Film Animasi Disney
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.3212Keywords:
Analisis Multimodal, Representasi LGBTQ, Queer, Film, DisneyAbstract
The Walt Disney Company merupakan perusahaan media massa Amerika Serikat yang memiliki pasar global. Dalam konten yang dibuatnya, Disney kerap kali membawa pesan ideologi tertentu pada agenda media yang dimilikinya. Salah satu agenda yang menjadi kontroversi adalah representasi LGBTQ yang dikenal dengan istilah Woke Agenda. Disney kerap menampilkan representasi LGBTQ pada film-filmnya, termasuk film animasi keluarga berjudul Strange World (2022). Representasi LGBTQ dalam film animasi Disney Strange World jika dianalisis secara multimodal, secara eksplisit tampak dalam empat scene. Dua scene menampilkan karakter LGBTQ berinteraksi, dan ada dua scene yang menampilkan dialog mengenai dukungan dalam menentukan orientasi seksual yang tidak konservatif. Penggambaran ini menunjukan bagaimana agenda setting studio sebesar Disney, berusaha menormalisasikan LGBTQ melalui smuggling simbolik karakter dalam film animasi keluarga yang juga menyasar anak-anak. Genre film keluarga dan teknik animasi, tidak bisa dijadikan generalisasi bahwa film itu layak dikonsumsi oleh anak. Perlu perhatian orang tua terhadap sistem rating yang diberikan pada suatu film.
References
Amr, F. (2023). Narrative of LGBTQ Representations in Disney Cartoons. Transcultural Journal for Humanities & Social Sciences (TJHSS), Vol. 4, Iss. 1. 188–201. DOI: 10.21608/TJHSS.2023.283116
Berger, A. A. (2016). Media and Communication Research Methods, Fourth Edition. London: SAGE Publication.
Carrick, S. (2023). All 10 Times Disney Introduced Its First Openly Gay Character (and Gave Us Nothing) [Halaman web]. Diakses dari https://movieweb.com/disney-first-openly-gay-character-again/#finding-dory
Condis, M. (2015). No homosexuals in Star Wars? BioWare, ‘gamer’ identity, and the politics of privilege in a convergence culture. Convergence: The International Journal of Research into New Media Technologies, Vol. 21(2) 198–212. DOI: 10.1177/1354856514527205
Drushel, B.E. (2017). Locating Queerness in The Media. Campbell, J. & Carilli, T. (Eds.). Lexington Books US.
duBois, M. (2022). Disney CEO Bob Chapek’s Approach To 2022 And Beyond Includes Three Pillars That Will Guide The Company [Halaman web]. Diakses dari https://www.forbes.com/sites/megandubois/2022/01/14/disney-ceo-bob-chapeks-approach-to-2022-and-beyond-includes-three-pillars-that-will-guide-the-company/?sh=1d74fa9e12db
Feng, D., & Espindola, E. (2013). Integrating systemic functional and cognitive approaches to multimodal discourse analysis. Ilha do Desterro A Journal of English Language Literatures in English and Cultural Studies · July 2013. DOI: 10.5007/2175-8026.2013n64p85.
filmtheory.org (2014). Mise En Scene [Halaman web]. Diakses dari https://www.filmtheory.org/mise-en-scene/#:~:text=The%20main%20theory%20of%20Mise,to%20achieve%20a%20cinematic%20masterpiece.
Gauntlett, D. (2008). Media, Gender and Identity An introduction. Routledge UK.
Goicochea, J. (2019). Why New York City Is a Major Destination for LGBT Travelers [Halaman web]. Diakses dari https://theculturetrip.com/north-america/usa/new-york/articles/why-new-york-city-is-a-major-destination-for-lgbt-travelers
Greene, F. L. (1996). Introducing Queer Theory into the Undergraduate Classroom: Abstractions and Practical Applications. English Education, 28(4), 325-339. http://www.jstor.org/stable/40172908
Halliday, M.A.K. (2014). Halliday’s Introduction to Functional Grammar (M. I. M. Matthiessen (ed.)). London: Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203783771
Hasibuan, L. (2022). Ada Unsur LGBT, Film Disney Ini Dilarang Tayang di 14 Negara [Halaman web]. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220614131246-33-346936/ada-unsur-lgbt-film-disney-ini-dilarang-tayang-di-14-negara
Hermawan, B. (2013). MULTIMODALITY: MENAFSIR VERBAL, MEMBACA GAMBAR, DAN MEMAHAMI TEKS. bahasa & sastra, Vol. 13, No.1. DOI:10.17509/BS_JPBSP.V13I1.756
Kalasidis, G. (2023). Camp and Queerness in Disney Renaissance Films and their Remakes (Tesis). Aristotle University of Thessaloniki, Yunani.
Koushik, K. & Reed, A. (2019). Star Wars: The Last Jedi, Beauty and the Beast, and Disney’s Commodification of Feminism: A Political Economic Analysis. Social Sciences, Vol. 7, Iss.(11). DOI:10.3390/socsci7110237
Kress, G., & Van Leeuwen, T. (2001). Multimodal Discourse The modes and media of contemporary communication. London: Arnold.
Kress, G., & Van Leeuwen, T. (2006). Reading Images The Grammar of Visual Design, Second Edition. New York: Routledge.
Littlejhon, S.W., Foss, K.A. & Oetzel, J.G. (2017). Theories of Human Communication (Eleventh Edition). Waveland Press, Inc. US.
Vary, A. B. & Jackson, A. (2022). Disney Censors Same-Sex Affection in Pixar Films, According to Letter From Employees [Halaman web]. Diakses dari https://variety.com/2022/film/news/disney-pixar-same-sex-affection-censorship-dont-say-gay-bill-1235200582/
Ying-Yen, L., & Studio, L. Y. (2023). EXPANSION OF INDUSTRIAL SCALE THROUGH MERGERS AND ACQUISITIONS - DISNEY LAND CO. CASE. International Journal of Organizational Innovation (Online), 16(1), 60-68. Retrieved from https://www.proquest.com/scholarly-journals/expansion-industrial-scale-through-mergers/docview/2834503835/se-2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Holaudi Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).