Analisis Perbandingan Manajemen Impresi pada Instagram Prabowo Subianto pada masa Pemilihan Presiden 2019 dan 2024
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.2933Keywords:
Dramaturgi, Manajemen Impresi, Multimodalitas, Instagram, Prabowo SubiantoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan manajemen impresi pada akun instagram @prabowo yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dengan menggunakan konsep dramaturgi manajemen impresi untuk memahami bagaimana Prabowo Subianto secara sengaja membentuk kesan dan identitas politiknya dalam periode kampanye. Data dikumpulkan dari konten media sosial Instagram Prabowo Subianto yang kemudian dianalisis menggunakan metode multimodalitas untuk menemukan perbedaan gaya manajamen impresi yang dilakukan Prabawo. Temuan penelitian ini menunjukan perbedaan manajemen impresi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019. Hasil penelitian juga diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan media sosial Instagram dalam membangun citra manajemen impresi di mata publik.
References
Annur, M. C. (2023, November 1). Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Pengguna Instagram Terbanyak di Dunia. Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/01/indonesia-masuk-5-besar-negara-dengan-pengguna-instagram-terbanyak-di-dunia#:~:text=Adapun%20jumlah%20pengguna%20Instagram%20di,pengguna%20Instagram%20pada%20Juli%202023.
CNBC. (2023, December 20). 4 Survei Terbaru Pilpres 2024: Anies Vs Prabowo Vs Ganjar. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20231220044404-4-498728/4-survei-terbaru-pilpres-2024-anies-vs-prabowo-vs-ganjar
CNN. (2023, May 17). Arti Gemoy dalam Bahasa Gaul dan Contoh Penggunaannya. Kumparan.Com. https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/arti-gemoy-dalam-bahasa-gaul-dan-contoh-penggunaannya-20QAwEBLHyb/full
Dewi, R., & Janitra, P. A. (2018). DRAMATURGI DALAM MEDIA SOSIAL: SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM SEBAGAI ALTER EGO. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 7(No. 1), 340–347.
Fitri, A. (2015). DRAMATURGI: PENCITRAAN PRABOWO SUBIANTO DI MEDIA SOSIAL TWITTER MENJELANG PEMILIHAN PRESIDEN 2014,. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol.4(No.1), 101–108.
https://doi.org/https://doi.org/10.14710/interaksi.4.1.101-108
Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Double Day.
Griffin, E., Ledbetter, A., & Sparks, G. (2019). A First Look at Communication Theory (Tenth Edition). McGraw-Hill Education.
Indrananto, C. (2017). Dramaturgi dalam Komunikasi Politik Walikota Solo Joko Widodo. Jurnal Komunikasi Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.7454/jki.v1i2.7817
Kominfo. (2018, September 25). Kampanye Pemilu 2019, Menkominfo: Jangan Gampang Baperan di Medsos! Kominfo.Go.Id.
KPU. (2023). Informasi Seputar Pemilihan Umum 2024. Komisi Pemilihan Umum. https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu
Kress, G. (2010). Multimodality: A social semiotic approach to contemporary communication. Routledge.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). ENCYCLOPEDIA OF COMMUNICATION THEORY. SAGE Publications.
Marshelia, F. S. (2020). Manajemen Impresi di Media Sosial Sebagai Ibu Ideal (Studi Dramaturgi pada Ibu Pekerja Public Relations Profesional). Universitas Indonesia.
Mulyana, D. (2020). Metodologi Peneltian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT Remaja Rosdakarya.
Rivaldo, M. (2023, November 17). Arti Kata “Gemoy” yang Lekat dengan Pasangan Prabowo-Gibran. Detik.Com. https://www.detik.com/bali/berita/d-7041735/arti-kata-gemoy-yang-lekat-dengan-pasangan-prabowo-gibran
Sabilla, I. (2016). Dramaturgi Komunikasi Kepemimpinan Kepala Daerah (Analisis Kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama di DKI Jakarta). Universitas Indonesia.
Safko, L. (2010). The Social Media Bible: Tactics, Tools, and Strategies for Business Success (Second Edition). John Wiley & Sons.
Tempo. (2023, October 23). Pengamat Ungkap 2 Alasan Prabowo Subianto Pilih Gibran Rakabuming Jadi Cawapres. Tempo.Co.
Wang, J. (2022). Dramaturgical Theory in social media. Journal of Education, Humanities and Social Sciences, 6, 62–66. https://doi.org/10.54097/ehss.v6i.4042
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Affan Prasetyo Herlambang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).