Manajemen Waktu dan Emosi: Mengatasi Pengaruh Menonton Berlebihan dan Kesepian dalam Interaksi Parasosial
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.2923Keywords:
Interaksi Parasosial, Menonton Berlebihan, KesepianAbstract
Interaksi parasosial adalah hubungan satu arah antara penggemar dan idola, di mana individu sering terlibat untuk memuaskan rasa penasaran terhadap idolanya, yang dapat menyebabkan perilaku menonton berlebihan. Interaksi ini juga sering dijadikan pelarian dari rasa kesepian dan kesulitan berinteraksi sosial dengan orang di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh menonton berlebihan dan kesepian terhadap interaksi parasosial melalui pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 87 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas X Samarinda, yang dipilih menggunakan teknik probability sampling. Data diperoleh menggunakan skala interaksi parasosial, menonton berlebihan, dan kesepian, lalu dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Menonton berlebihan dan kesepian berpengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (F hitung = 11.149 > F tabel = 3.16; p = 0.001) dengan kontribusi sebesar 29,2%; (2) Menonton berlebihan memiliki pengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (? = 0.485, t hitung = 2.995 > t tabel = 2.004; p = 0.004); (3) Kesepian tidak berpengaruh signifikan terhadap interaksi parasosial (? = 0.114, t hitung = 0.747 < t tabel = 2.004; p = 0.458). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara menonton berlebihan dan kesepian terhadap interaksi parasosial.
References
Abdul Wahab. (2021). Sampling dalam Penelitian Kesehatan. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 4(1), 38–45. https://doi.org/10.56467/jptk.v4i1.23
Akbar, M. A., Faruqi, G., Ardhan, A., Wicaksono, M. H., & Yunizar, T. K. (2021). Hubungan faktor-faktor perilaku terencana, kebutuhan penyelesaian, personalisasi rekomendasi, cliffhanger dan binge-watching. Jurnal Studi Komunikasi, 5(2), 533–550.
Aldi Saifuddin, D., & Mujab Masykur, A. (n.d.). INTERAKSI PARASOSIAL (Sebuah Studi Kualitatif Deskriptif pada Penggemar JKT48).
Andrade, C. (2019). Learning Curve. P578, 41(6), 600.
Ansyah, R. A., & Arifai, A. (2023). Pengaruh Latihan Kick Target Samsak Terhadap Kecepatan Tendangan Mawashi–Geri Pada Dojo Raja Karate Team. Journal Of Physical Education, 4(1), 42–48.
de Bérail, P., & Bungener, C. (2022). Parasocial relationships and YouTube addiction: The role of viewer and YouTuber video characteristics. Psychology of Language and Communication, 26(1), 169–206.
Erawan, L. E., & Sari, R. (2021). Loneliness and Information Communication Technology (ICT) in Adolescents. Psycho Holistic, 3(2), 68–73.
Firdausa, Z. A., & Shanti, L. P. (2021). Hubungan Antara Kesepian Dengan Interaksi Parasosial Pada Perempuan Dewasa Muda Anggota Fansclub Prillvers Semarang. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira.
Forte, G., Favieri, F., Tedeschi, D., & Casagrande, M. (2021). Binge-watching: development and validation of the binge-watching addiction questionnaire. Behavioral Sciences, 11(2), 27.
Hidayatulloh, N. (2023). Interaksi Parasosial Idol Nct Dalam Membangun Kedekatan Dengan Nctzen. Prosiding Konferensi Nasional Sosial Dan Politik (KONASPOL), 1, 277–287.
Indah, R. P., & Farida, A. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Ceramah dan Konsep Diri (KD) Terhadap Nilai Aljabar Linear Mahasiswa. Absis: Mathematics Education Journal, 4(1), 19–26.
Kristya, G. M., & Sarwono, R. B. (2024). Hiperrealitas Dalam Interaksi Parasosial Pada Mahasiswa Penggemar K-Pop Di Yogyakarta (Studi Fenomenologi). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(2), 55–65.
Kurniawati, putri. (2017). Hubungan Parasosial Dan Pemaknaan Kesepian Nctzen Pada Platform Weverse. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01(112), 1–7.
Laksono, A. P., & Noer, A. H. (2021). Idolaku, Sumber Intimacy-ku?: Dinamika Celebrity Worship dan Tugas Perkembangan Dewasa Awal Pecinta Kpop. Jurnal Psikologi, 17(2), 139. https://doi.org/10.24014/jp.v17i2.12837
Muin, H., & Anggraeny, R. (2022). Pengaruh Binge Watching Terhadap Kualitas Tidur Dan Kelelahan Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(2), 225–233.
Musslifah, A. R., Anwariningsih, S. H., Cahyani, R. R., & Purnomosidi, F. (2023). Menyiapkan Mental yang Tangguh di Masa Transisi menjadi Mahasiswa. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 3(1), 65–74.
Muttaqin, V. A., & Hidayati, I. A. (2022). Pengalaman Kesepian Pada Mahasiswa Rantau Selama Pandemi Covid-19. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(4), 587–602.
Park, D. Y., & Kim, H. (2023). Determinants of Intentions to Use Digital Mental Healthcare Content among University Students, Faculty, and Staff: Motivation, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and Parasocial Interaction with AI Chatbot. Sustainability, 15(1), 872.
Pratama, M. R. R., & Winduwati, S. (2021). Aktivitas Interaksi Parasosial Penggemar Kepada Idola (Studi Deskriptif Kualitatif pada Wota dan Woti Penggemar JKT48 di Jabodetabek). Koneksi, 5(1), 133–138.
Purnama, R. A., Maryanto, S., & Santoso, D. R. (2012). Motion Range Event Detection Method on Application of Genesis Detection System on Volcanic Visual Monitoring. Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences, 1(4), 343–347.
Putri, S. A., & Sawitri, D. R. (2018). Hubungan Antara Hardiness Dengan Stres Akademik Pada Taruna Tingkat Ii Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Jurnal EMPATI, 6(4), 319–322. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20100
Rakasiwi, A., Aditya, M., & Wiradharma, G. (2024). Perilaku Penggemar terhadap Kelulusan Member Idolgroup dari Jepang JKT48?: Studi Netnografi pada Akun Instagram @ 48time Universitas Terbuka , Indonesia Surel Korespondensi?: [email protected] netnografi. 6(1), 61–74.
Ramadhani, A., & Ulfia, F. (2022). Berpikir positif dan kepercayaan diri terhadap kualitas hidup. Jurnal Basicedu, 6(3), 5447–5455.
Sasmita, H. I., & Syukriah, D. (2022). Hubungan Antara Kesepian Dan Harga Diri Dengan Celebrity Worship Pada Mahasiswa Penggemar K-Pop Anggota Komunitas Korean Culture Club ITB. Psikologi Kreatif Inovatif, 2(3), 37–45.
Sugiyono, P. (2016a). Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research, dan Penelitian Evaluasi). Bandung: Alfabeta Cv.
Sugiyono, P. (2016b). Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods). Penelitian Tindakan (Action Research, Dan Penelitian…. In Bandung: Alfabeta Cv.
Wardani, E. P., & Kusuma, R. S. (2021). Interaksi Parasosial Penggemar K-Pop Di Media Sosial (Studi Kualitatif pada Fandom Army di Twitter). Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(2), 243–260.
Widiastuti, R., Mawarpury, M., Sulistyani, A., & Khairani, M. (2020). The relationship between celebrity worship and parasocial interaction on emerging adult. Proceedings of the 1st International Conference on Psychology, 1, 90–94.
Wulandari, K., Sugandi, S., & Hairunnisa, H. (2023). Interaksi Parasosial dan Tingkat Loyalitas Konsumen Remaja Akhir Penggemar Korean Pop (K-Pop) di Samarinda. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 4(3), 2160–2172.
Yuniarti, D. (2022). Hubungan Loneliness Dengan Celebrity Worship Pada Remaja Pengguna Fan Account Bts Di Twitter. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(2), 517–524.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Wardana Suratmi, Aulia Suhesty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).
