Dukungan Keluarga dalam Mengatasi Kecemasan Sosial pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.2879Keywords:
Kecemasan Sosial, Dukungan Keluarga, RemajaAbstract
Kecemasan sosial merujuk pada keadaan di mana individu merasa tidak nyaman dalam situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain, terutama saat berhadapan dengan orang baru atau dalam kelompok besar. Hal ini seringkali diiringi dengan kekhawatiran yang berlebihan tentang kemungkinan dampak negatif yang dapat terjadi. Pada remaja, faktor yang mempengaruhi kecemasan sosial tidak hanya berasal dari lingkungan sekolah, tetapi juga dari lingkungan keluarga, di mana peran orang tua sangat signifikan. Sikap overprotektif dari orang tua dapat membuat anak merasa ditolak, yang kemudian dapat meningkatkan kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana dukungan dari keluarga dapat berperan dalam mengatasi kecemasan sosial pada remaja di Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berfokus pada pemahaman pengalaman yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat sebagian anak yang mengalami kecemasan sosial dan kurangnya dukungan serta perhatian dari keluarganya. Untuk itu, sebagai orang tua, harus meluangkan waktu, meski hanya sekadar untuk ngobrol tentang keadaan saat ini, agar anak Anda merasa masih punya teman untuk meluapkan perasaannya. Dapat disimpulkan bahwa manfaat dukungan keluarga dalam mengatasi kecemasan sosial pada remaja adalah dukungan sosial yang mampu menurunkan tingkat kecemasan individu. Adanya dukungan dari keluarga menjadikan remaja lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitar lingkungannya.
References
Atikah, N., & Savira, S. I. (2023). Hubungan Halo Effect dengan Kecemasan Sosial Halo Effect Relationship With Social Anxiety. Character?: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 676–689.
Aminah, I. (2021). Gambaran Kecemasan Sosial Pada Remaja Yang Mengalami Bullying Di Desa Ragajaya.
Durand, V, M,. Barlow, D, H. (2006). Durand, V, M,. Barlow, D, H. (2006). Psikologi Abnormal. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
FATWA, T. (2016). FATWA, T. (2016). DUKUNGAN SOSIAL DAN POST TRAUMATIC STRESS DISORDER PADA ANAK PENYINTAS GUNUNG MERAPI. JURNAL PSIKOLOGI, 13(2).
Friedman, M, M. (n.d.). Friedman, M, M. (2013). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Gunarsa, S. D. (n.d.). Gunarsa, S. D. (2009). Dari anak sampai usia lanjut?: Bunga rampai psikologi perkembangan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hawari, D. (n.d.). Hawari, Dadang. (2011). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jacob, S. N., Dodge, C. P., & Vasterling, J. J. (2019). Posttraumatic stress disorder and neurocognition: A bidirectional relationship? Clinical Psychology Review, 72(August 2018), 101747.
Joshi, S. C. (n.d.). Joshi, Suresh CR. (2013). Positive thinking?: a powerful to reduce social anxiety of under graduate students. Indian Journal Research,2, (8), 62-64.
Karni, A. (2014). Konseling dan Psikoterapi. Jurnal Ilmiah Syiar, 14(1), 225.
lahmuddin lubbis & wina asri. (2022). Konseling Keluarga Dalam Persefektif Islam. Deepublish.
Mardiah, A., Satriana, D. P., & Syahriati, E. (2020). Peran dukungan sosial dalam mencegah kekerasan dalam pacaran: Studi korelasi pada remaja di Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 29–42.
Nevid, Jeffrey S., Spencer Rathus, & B. G. (n.d.). Nevid, Jeffrey S., Spencer Rathus, & Beverly Greene. (2018). Psikologi Abnormal di Dunia yang Terus Berubah. Jakarta: Erlangga.
Nolan, HM, & Walters, KS (2000). Skala KecemasanSosialuntukRemaja: Data normatif dan buktilebihlanjuttentangvaliditaskonstruk. JurnalPsikologi Klinis Anak, 29 (3), 360–371.
Pratiwi, Deby, Rina Mirza, and M. E. A. (2019). Pratiwi, Deby, Rina Mirza, and Mukhaira El Akmal.(2019) “Kecemasan Sosial Ditinjau Dari Harga Diri Pada Remaja Status Sosial Ekonomi Rendah.” AL-IRSYAD.
Putri, H. M. & D. A. F. (n.d.). Putri, Hanny M & Dinni Asih F. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati,
Rachmawaty, F. (2015). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Efikasi Diri Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), 31–42.
Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020). Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Dan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir. Jurnal EMPATI, 8(4), 725–730.
Rizqi, F. D. N., & Ediati, A. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Dan Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir. Jurnal EMPATI, 8(4), 725–730.
Rook, S. (2006). Rook, S.(2006). Psikologi Keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Salma, N. (2019). Salma, N. (2019, Februari). Hubungan Antara Kelekatan Orangtua Dan Kecemasan Sosial Pada Remaja. Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
Sarafino, E, P. (n.d.). Sarafino, E, P. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th Edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons Inc. 2011.
Sitompul, E., Farradinna, S., & Fadhlia, T. N. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Dan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Universitas. Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta, 4(2), 365.
Soeparno, K. (2011). Social Psychology: the Passion of Psychology. Buletin Psikologi, 19(2), 16–28.
Taylor, S. E. (n.d.). Taylor, S. E. (2009). Helath Psychology. 7th Edition. New York: McGraw- Hill Companies Inc.
Utari, L., Kurniawan, K., & Fathurrochman, I. (2020). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Peserta Didik Autis. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 3(1), 75–89.
Wang, Y., Chung, M. C., Wang, N., Yu, X., & Kenardy, J. (2021). Social support and posttraumatic stress disorder: A meta-analysis of longitudinal studies. Clinical Psychology Review, 85(February).
Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Karakteristik Perubahan Pada Remaja. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ainun Nada, Zainun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).