Potret Skandal Bailout Bank Century dalam Pemberitaan Media Massa Edisi 25 November 2009

Authors

  • Fitri Dwi Lestari Universitas Dian Nusantara, Jakarta, Indonesia
  • Dani Setiadarma Universitas Dian Nusantara, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.2823

Keywords:

Media, Bank, Century, Bailout

Abstract

Media massa menyajikan perspektif atas suatu peristiwa untuk masyarakat melalui paket berita yang disuguhkan. Karena bersifat perspektif, sajian berita tentu tidak bisa mewakili sebuah peristiwa secara keseluruhan melainkan hanya mewakili bagian dari peristiwa tersebut. Sehingga dari peristiwa yang sama kerap kali dihasilkan berita dengan perspektif yang berbeda ketika disajikan dalam bentuk berita di dua atau lebih media massa. Perbedaan pespektif yang muncul dalam pemberitaan di media massa bisa terjadi karena sistem kerja media yang melibatkan awak media yaitu reporter, fotografer, juru kamera, editor, produser termasuk pimpinan redaksi yang biasa disebut sebagai jurnalis atau wartawan. Setiap wartawan atau jurnalis memiliki latar belakang pendidikan pengalaman juga ideologi yang berbeda sehingga dari peristiwa yang sama dari dua jurnalis yang berbeda berpotensi melahirkan berita yang berbeda. Penting untuk diketahui publik bahwa berita yang tersaji di media massa, pada dasarnya bukanlah peristiwa yang sesungguhnya. Berita hanya bagian dari peristiwa yang berhasil ditangkap awak media dan disajikan kembali sebagai sebuah informasi. Semakin banyak data yang diperoleh seorang jurnalis maka paket berita yang dihasilkan akan semakin mendekati kenyataan yang sesungguhnya. Pemahaman seseorang akan sebuah peristiwa, hanyalah hasil snapshot yang terbatasi frame dan waktu, sementara realitas yang seungguhnya adalah sesuatu yang terus bergerak. Dengan pola pikir ini, maka data yang diperoleh seorang jurnalis tetap terbatasi oleh frame dan waktu, yakni dengan sudut pandang apa dia melihat suatu peristiwa dan dalam jangka waktu berapa lama pengamatan itu berlangsung. Atas dasar kecenderungan tersebut peneliti ingin melihat bagaimana protret skandal bailout Bank Century di tiga media massa yakni Harian Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia.

References

Assegaff, Dja’far H., 1985, Jurnalistik Masa Kini, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Barran, Stanley J., Penterjemah: Afriyanto dan Putri Iva Izzati, 2010, Teori Komunikasi Massa, Dasar, Pergolakan dan Masa Depan, Jakarta, Salemba.

Bungin, Burhan, H.M., 2008, Konstruksi Sosial Media Massa, Jakarta, Kencana Prenada Group.

Eriyanto, 2002, Analisis Framing Konstruksi, Idiologi dan Politik Media, Yogyakarta, LKiS.

Http: //www.mediaindonesia.com/read/2009/02/23/38398/11/11

Http: //www.tempo.ci.id/ang/min/02/17/nas2.html

Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, 2009, Jurnalistik Teory dan Praktek, Bandung, PT Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Okezone.com, Senin, 30 November 2009.

Pusat Informasi Kompas, Jalan Palmerah Selatan 26-28 Jakarta.

Raco, J.R., 2010, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta, PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sobur, Alek, 2006, Analisis Teks Media, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Suryomiharjo, Abdurrachman dkk, 2002, Beberapa Segi Perkembangan Pers di Indonesia, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.

Soesatyo, Bambang, 2010, Skandal Gila Bank Century, Jakarta, Ufuk Press.

Soni, Aoysius BL de Rosary, 2010, Century Gate, Mengurai Konspirasi Penguasa-Pengusaha, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.

Sudibyo, Agus, 2009, Politik Media dan Pertarungan Wacana, Yogyakarta, LKiS.

Thohir, Erick, 2011, Pers Indonesia di Mata Saya, Jakarta, Republika Penerbit.

Downloads

Published

2024-10-21

How to Cite

Lestari, F. D., & Setiadarma, D. (2024). Potret Skandal Bailout Bank Century dalam Pemberitaan Media Massa Edisi 25 November 2009. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(6), 2685–2697. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i6.2823