Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB ABC Melati Aisyiyah Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2583Keywords:
Planting, Islamic Education Values, Children with Need SpecialAbstract
This research aims to identify the role of teachers, analyze factors supporters and obstacles as well as solutions in instilling Islamic education values for children with special needs at SLB ABC Melati Aisyiyah Deli Serdang. This research was conducted using a qualitative field research approach. Research instruments through observation, interviews and document study. The data sources for this research are primary and secondary data sources obtained from SLB ABC Melati Aisyiyah Deli Serdang. The results of the research show that instilling Islamic education values for children with special needs at SLB ABC Melati Aisyiyah Deli Serdang is carried out by instilling aqidah values, shari'ah (worship) values, and moral values at the SMPLB and SMALB levels with special needs for deaf and deaf people mentally disabled. For the deaf, both at SMPLB and SMALB levels, the cultivation of the Aqidah includes material on the pillars of faith, giving the understanding that Allah is One and only Allah must be worshipped, reciting the Koran. The cultivation of Sharia (worship) includes getting used to noon prayers in congregation, giving alms, fasting, learning to become a priest, participating in religious activities carried out every month by the school. Moral cultivation includes being kind to colleagues, polite, courteous and respectful towards teachers/ parents, honest, disciplined, and responsible. For the type of mental retardation at both SMPLB and SMALB levels, the cultivation of faith includes the pillars of faith, memorizing prayers, reciting the Koran. cultivating shari'ah (worship) includes congregational noon prayers, learning the call to prayer and iqamah. The cultivation of morals includes respect for elders, politeness and courtesy towards teachers/parents, honesty. The methods and strategies used are lectures, demonstrations, stories, habituation, example, targhib and tarhib. Supporting factors are the principal, teachers, parents, environment, private tutoring. Inhibiting factors are inadequate facilities and infrastructure, communication barriers, absence of RPP. Solutions to improve facilities and infrastructure, improve communication patterns, create lesson plans.
References
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Rajawali Press.
Asep, Y., & Yunus, S. R. (2011). Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi Siswa. Pustaka Widyatama.
Aslamiyah, S. S. (2013). Pendidikan Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Al Hikmah, Volume 3 N.
Biddle, B. J. (1986). Recent Developments in Role Theory. Annual Review of Sociology, 12.
Bruner, J. S. (1966). Toward a Theory of Instruction. Harvard University Press.
Budiyanto. (2017). Pengantar Pendidikan Inklusif Berbasis Budaya Lokal. Prenada MediaGroup.
Damanik, S. A. L. (2018). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Akhlak pada Anak Berkebutuhan Khusus Hiperaktif di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Daulay, N. (2015). Pendidikan Karakter pada Anak dalam Pendekatan Islam dan Psikologi. Miqot, Vol 39 No.
Daulay, N. (2020). Psikologi Pengasuhan Bagi Orang Tua dari Anak-anak dengan Gangguan Perkembangan Saraf (Neurodevelopmental Disorders) (A. C. P. Harahap (Ed.); Edisi Pert). Kencana.
Derajat, Z. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Djamarah, S. B. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.
Farida, A. (2017). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membentuk Karakter Anak Tunadaksa (ATD) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Batu. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hamdani. (n.d.). Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia.
Lubis, M. (2008). Evaluasi Pendidikan Nilai?: Perkembangan Moral Keagamaan Mahasiswa PTAIN. Pustaka Pelajar.
Ramayulis. (2001). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Kalamulis.
RI, K. A. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Sygma.
Ridwan, A., Asmita, D., & Wulandari, N. P. (2023). Fungsi dan Peran Guru Pendidikan Agama Islam untuk Peningkatkan Kedisiplinan Pelaksanakan Salat Berjamaah Siswa. Journal on Education, Vol 05 No.
Samsuddin, M. (2015). Pendidikan Anak Perspektif Islam Dan Barat (Studi Analisis Pendekatan Filosofis dan Ilmu Pendidikan). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol 9 No.
Sanjaya, W. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Santoso, H. (2012). Cara Memahami dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Gosyin Publising.
Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Alfabeta.
Sulaiman. (2019). Hakikat Manusia Sebagai Pendidik Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Auladuna, Vol. 01 No.
Syafaruddin, & Dkk. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Hijri Pustaka Utama.
Tafsir, A. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Remaja Rosda Karya.
Tamuri, A. H., & Ajuari, M. A. K. (2010). Amalan Pengajaran Guru Pendidikan Islam Berkesan Berteraskan Konsep Mu’allim. Journal of Islamic and Arabic Education, Vol 2 No.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lathifa Shufi, Nurussakinah Daulay, Sapri Sapri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).