Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Di Kota Blitar

Authors

  • Ruciana Galunggung Universitas Negeri Malang
  • Supriyono Koeshandayanto Universitas Negeri Malang
  • Aynin Mashfufah Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2477

Keywords:

E-Modul, Inkuiri

Abstract

Literasi sains merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa, tidak hanya mengenal sains sebagai konsep pengetahuan namun juga membantu meningkatkan ketrampilan pemecahan masalah dan pengambilan Keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis inkuiri untuk meningkatkan literasi sains pada materi siklus air di kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan metode pengembangan Lee and Owen yang meliputi; Asesmen/analisis (Needs assessment and Front-end analysis), Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Desain uji coba dalam penelitian pengembangan ini menggunakan satu kelompok terdiri dari 30 siswa kelas IV SDN Klampok Kota Blitar yang diberikan pretest sebelum penggunaan e-modul dan diberikan posttest setelah penggunaan e-modul. Validitas pengembangan e-modul diperoleh dari ahli materi, ahli bahan ajar, dan praktisi lapangan melalui instrument angket validasi. Kepraktisan e-modul diperoleh dari angket respon siswa setelah menggunakan e-modul. Sedangkan untuk efektifitas e-modul dihasilkan dari tes kemampuan literasi sains siswa yang dianalisis dengan menggunakan bantuan IBM SPSS statistics 23 menggunakan uji prasyarat saphiro wilk untuk uji normalitas, kemudian dilakukan uji sample paired t-test dan menghitung N-Gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi validitas, kepraktisan dan keefektifan. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator diantaranya Ahli Materi, Media dan Praktisi (Guru) bahwa tingkat kevalidan produk dengan kriteria sangat valid. Secara berurutan, presentasi ketiga validator Ahli Materi, Media dan Praktisi (Guru) diantaranya 99,5 %, 90,8 % dan 99,5 %. Sementara untuk kepraktisan berdasar respon siswa juga termasuk dalam kategori praktis yakni 88%. Berdasar hasil uji hipotesis sig.(2-tailed) sebesar 0,000 (sig. < 0,05) menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh mengindikasikan bahwa ada bukti yang kuat untuk menolak H0 dan mendukung Ha, yang dapat diartikan bahwa e-modul berbasis inkuiri memiliki pengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah e-modul yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas IV materi siklus air untuk meningkatkan kemampuan literasi sains.

References

Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran [Teaching instruments]. PT Remaja Rosdakarya.

Ariyatun, A., Sudarmin, S., & Triastuti, S. (2020). Analysis Science Literacy Competency of High School Student Through Chemistry Learning Based on Projects Integrated Ethnoscience. https://doi.org/10.4108/eai.29-6-2019.2290321

Ekawati, D. (2021). Media Sosial Sebagai Sumber Pemahaman Politik Pemilih Pemula di Kota Makassar. Palita: Journal of Social Religion Research, 6(2), 133–150.

Faidah, N., Masykur, R., Andriani, S., & Haerlina, L. (2019). Realistic Mathematics Education (RME) Sebagai Sebuah Pendekatan pada Pengembangan Modul Matematika Berbasis Teori Multiple Intelligences Howard Gardner. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 2(3). https://doi.org/10.24042/ijsme.v2i3.4396

Harahap, D. G. S., Nasution, F., Nst, E. S., & Sormin, S. A. (2022). Analisis kemampuan literasi siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2089–2098.

Lee, W. W., & Owens, D. L. (2004). Multimedia-based instructional design: computer-based training, web-based training, distance broadcast training, performance-based solutions. John Wiley & Sons.

Martalia, R., Prasasti, P. A. T., & Kusumawati, N. (2022). Pengembangan Bahan Ajar E-Book Berbasis Project Based Learning dalam Menguatkan Literasi Sains pada Siswa SD. Cendekia: Media Komunikasi Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Islam, 14(02).

Masitoh, I. D., & Ariyanto, M. J. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MIA pada Materi Pencemaran Lingkungan di Surakarta Material in Surakarta. BIOEDUKASI, 10(1).

Narangoda, N. W. L., Chandrasena, W. D., & Madawala, H. M. S. P. (2021). RELATIONS OF SECONDARY STUDENTS’ INTRINSIC MOTIVATION AND ASPIRATIONS WITH THEIR SELF-CONCEPT IN SCIENCE. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 9(10). https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v9.i10.2021.4318

Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA abad 21 dengan literasi sains siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34–42.

Setiawati, W., Sumarni, N., Koesandriani, Y., Hasyim, A., Uhan, T. S., & Sutarya, R. (2013). Penerapan teknologi pengendalian hama terpadu pada tanaman cabai merah untuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Galunggung, R., Koeshandayanto, S., & Mashfufah, A. (2024). Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Di Kota Blitar. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(5), 1819–1829. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2477