Pengaruh Beban Kerja Terhadap Inovasi Pengajaran Yang Dimediasi Kepuasan dan Dimoderasi Oleh Dukungan Manajerial (Studi Kasus di SMPK Kalam Kudus 3 Jakarta)

Authors

  • Evelyne Mega Patricia Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Saparso Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
  • Eka Desy Purnama Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2462

Keywords:

Beban Kerja, Inovasi Pengajaran, Kepuasan, Dukungan Manajerial, Mediasi, Moderasi

Abstract

Peran guru dalam mengimplementasikan inovasi pengajaran sering terhambat oleh beban kerja kompleks. Beban kerja yang memakan waktu dan energi ini seringkali menjadi sumber stress dan kelelahan, sehingga evaluasi pembagian beban kerja ini menjadi penting untuk menjaga kepuasan guru, serta memastikan kualitas pengajaran yang optimal. Penelitian kuantitatif ini menganalisis pengaruh beban kerja terhadap inovasi pengajaran, serta peran mediasi kepuasan kerja dan moderasi dukungan manajerial. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan software SmartPLS versi 4.0. Dari 18 guru SMPK Kalam Kudus 3 Jakarta, hasil analisis menunjukkan bahwa beban kerja secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kepuasan guru. Meskipun kepuasan guru tidak langsung memediasi hubungan antara beban kerja dan inovasi pengajaran, kepuasan tersebut secara positif terkait dengan inovasi pengajaran. Dukungan manajerial, meskipun tidak signifikan secara statistik, berpotensi untuk mengurangi dampak negatif beban kerja terhadap inovasi pengajaran. Hasil tidak signifikan disebabkan adanya variasi pengalaman kerja, beban kerja, dan perilaku adaptif terhadap perubahan dan inovasi, serta dukungan yang diterima dari manajemen sekolah. Penelitian merekomendasikan manajemen sekolah untuk mengevaluasi ulang alokasi beban kerja dengan menambah jumlah tenaga pengajar guna meningkatkan kepuasan dan, akhirnya, mendorong inovasi dalam pengajaran.

References

Arikunto, S. 2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Asbari, M., Priyono B.S., & Agus P. (2019). Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Kerja Inovatif Pada Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(1), 7–15.

Brown, J. (2019). The Role of Planning Time in Enhancing Teacher Innovation. Journal of Educational Research, 62(4), 425-440.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Ghozali, Imam. (2020). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hair, et al. (2021). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) Using R. United States of America: SAGE Publications, Inc.

Hannani, A., Muzakkir, Gunawan B.I. (2016). Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan, Fasilitas terhadap Kinerja Perawat di Ruang Perawatan Mawar Lantai II RSU Wisata UIT Makassar. Jurnal Mirai Management, 1(2), 516–526.

Hasriadi, Hasriadi. (2022). Metode Pembelajaran Inovatif di Era Digitalisasi. Jurnal Sinestesia, 12(1), 136–151.

Jones, R., White, P., & Smith, L. (2017). Workload and Teacher Motivation: The Impact of Workload on Job Satisfaction and Innovation in Teaching. Journal of Educational Research and Practice, 12(2), 89-102.

Kemendikbudristek No. 262 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum. https://kemendikbud.go.id

Munandar,A. (2014). Analisis Kebutuhan SDM berdasarkan Beban Kerja dengan Metode WISN (Workload Indicator Staffing Need) di Unit Kerja Rekam Medik RSUD Prambanan Yogyakarta Tahun 2012. Yogyakarta: Perpustakaan UGM.

Nabawi, R. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(2), 170–183.

Nurdyansyah & Andiek W. (2015). Inovasi Teknologi Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Rivai, Veithzal. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan,Edisi ke 6. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Salain, P. P. P., & Made W. (2013). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Budaya Organisasi Inovasi dan Kinerja Karyawan. E-jurnal Manajemen Unud, 2(10), 1258–1278.

Skaalvik, E.M., Skaalvik, S. (2011). Teacher job satisfaction and motivation to leave the teaching profession: relations with school context, feeling of belonging, and emotional exhaustion. Teach. Teach. Educ. 27, 1029–1038.

Smith, J., Brown, A., & Johnson, M. (2018). Managerial Support and Teacher Innovation: A Pathway to Enhanced Educational Outcomes. Journal of Educational Leadership and Policy, 23(4), 345-367.

Thurlings, M., Evers, A. & Vermeulen, M., 2015. Toward a Model of Explaining Teachers' Innovative Behavior : A Literature review. Review of Educational Research, 85(3), pp. 430-471.

Yo, P. M. P., & Ida B. K. S. (2015). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dengan Stres Kerja sebagai Variabel Mediasi. E-jurnal Manajemen Unud, 4(5), 1149–1165.

Downloads

Published

2024-08-26

How to Cite

Patricia, E. M., Saparso, & Desy Purnama, E. (2024). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Inovasi Pengajaran Yang Dimediasi Kepuasan dan Dimoderasi Oleh Dukungan Manajerial (Studi Kasus di SMPK Kalam Kudus 3 Jakarta). JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(5), 1870–1881. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2462