Hakikat Pengembangan IPTEK Berbasis Syariah Untuk Kemajuan Peradaban Islam di Era Digital

Authors

  • Misnawati Misnawati Universitas Muhammadiyah Bima
  • Luthfiah Luthfiah Universitas Muhammadiyah Bima
  • Khairuddin Khairuddin Universitas Muhammadiyah Bima

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2419

Keywords:

IPTEK Berbasis Syariah, Peradaban Islam, Nilai-nilai Islam, Integrasi IPTEK dan Spiritualitas, Kemaslahatan Umat

Abstract

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berbasis syariah menjadi sebuah kebutuhan mendesak bagi umat Islam di era digital saat ini. IPTEK berbasis syariah merupakan IPTEK yang dikembangkan dengan berlandaskan pada nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan ajaran-ajaran syariah Islam. Pengembangan IPTEK ini memiliki landasan filosofis dan epistemologis berupa akidah tauhid serta syariah Islam sebagai panduan dan batasan. Aspek-aspek syariah seperti keseimbangan, kemaslahatan, akhlak mulia, keberlanjutan, dan keadilan menjadi prinsip utama dalam pengembangannya. IPTEK berbasis syariah memiliki peran penting dalam kemajuan peradaban Islam, antara lain memperkuat identitas dan jati diri peradaban Islam, mendorong inovasi dan kreativitas sesuai prinsip-prinsip Islam, menjadi teladan integrasi IPTEK dan spiritualitas, serta berkontribusi pada kemaslahatan umat manusia. Strategi implementasinya melibatkan lembaga pendidikan dan penelitian Islam, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, serta penanganan tantangan dan solusi yang komprehensif. Pengembangan IPTEK berbasis syariah diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencapai kemajuan peradaban Islam dan kebahagian hakiki bagi umat manusia di era digital. 

References

Bakar, O, Islamic Civilisation and The Modern World: Thematic Essays (Ubd Press, 2015) <https://books.google.co.id/books?id=GABJBgAAQBAJ>

———, Tawhid and Science: Essays on the History and Philosophy of Islamic Science (Secretariat for Islamic Philosophy and Science, 1991) <https://books.google.co.id/books?id=0DDYAAAAMAAJ>

Baumer, William H, ‘Science and Civilization in Islam: Seyyed Nasr, Harvard University Press: Cambridge, Mass., 1968. Xiv+384 Pp. $8.95’, Studies in History and Philosophy of Science Part A, 2.2 (1971), 183–90 <https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0039-3681(71)90032-X>

Dasopang, Muhammad Darwis, Suheri Sahputra Rangkuti, Hilman Rizky Hasibuan, U I N Syekh, Ali Hasan, Ahmad Addary, and others, ‘Transformative Islamic Education at Islamic Boarding School in South Tapanuli’, 15 (2023), 3768–75 <https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i3.3531>

Fajri, Muhammad, ‘KONSEP N?SIKH-MANS?KH MENURUT NA?R ??MID AB? ZAYD’, 2017 <https://api.semanticscholar.org/CorpusID:171623194>

Ismail, Sanusi, ‘Al-Attas’ Philosophy of Islamic Education’, Aricis Proceedings, 0.1 (2017), 341–50 <http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/aricis/article/view/957>

JOHN W. CRESWELL, ‘Penelitian Kualitatif & Desain Riset’, Mycological Research, 94.3 (2019), 522

Ma’afi, Rif’at Husnul, and Muhammad Fiqih Cholidi, ‘Seyyedhossein Nasr on Islam and Science’, JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 5.1 (2019), 152 <https://doi.org/10.24235/jy.v5i1.4522>

Masood, E, Science & Islam: A History, Icon Science (Icon, 2009) <https://books.google.co.id/books?id=nUzuAAAAMAAJ>

Nasr, S H, Science and Civilization in Islam, A Plume Book (Harvard University Press, 1968) <https://books.google.co.id/books?id=cOG5xI16eqwC>

Nasr, S H, C K Dagli, M M Dakake, J E B Lumbard, and M Rustom, The Study Quran: A New Translation and Commentary (HarperCollins, 2015) <https://books.google.co.id/books?id=GVSzBgAAQBAJ>

Pendidikan, Jurnal, Sultan Agung, Ahmad Nabil Amir, and Abdul Rahman, ‘Jp-Sa Islamization of Knowledge in Context’, 3.2 (2023), 153–62

Perubahan, Katalisator, and Tasnim Abdul Rahman, ‘Jurnal Humanitas Ismail Al-Faruqi ’ s Tawhidic Approach in the Con Text of IOK’, 2023.

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Misnawati, M., Luthfiah, L., & Khairuddin, K. (2024). Hakikat Pengembangan IPTEK Berbasis Syariah Untuk Kemajuan Peradaban Islam di Era Digital. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(5), 1783–1792. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i5.2419