Budaya & Masyarakat Digital dalam Ketahanan Siber di Indonesia: Sebuah Adaptasi dari Pendekatan Capacity Maturity Model (CMM)

Authors

  • Arnold Hiras Simorangkir Magister Kajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Arthur Josias Simon Runturambi Program Ketahanan Nasional SKSG, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i4.2158

Keywords:

Budaya Digital, Keamanan Siber, Model Kematangan Kapasitas

Abstract

Indonesia telah menduduki peringkat teratas dalam kebocoran data di dunia dalam beberapa tahun terakhir, menurut sebuah studi oleh perusahaan keamanan siber Belanda, Surfshark. Artikel ini membahas pembandingan strategi dan kebijakan siber Indonesia terhadap praktik terbaik dengan menggunakan pendekatan Oxford University Capacity Maturity Model (CMM). Dalam tulisan ini, penulis mengambil dimensi budaya dan sosial dari CMM menjadi daya tarik utama dalam tulisan ini. Makalah ini memberikan rekomendasi tentang kesenjangan antara strategi kebijakan dan kerangka kerja CMM dalam mencapai tingkat Kematangan yang ideal. Tingkat kematangan diukur dalam 5 tingkat kematangan mulai, formatif, mapan, strategis, dinamis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara informan kunci dengan pemegang kebijakan siber di Indonesia. Pendekatan CMM untuk merumuskan rekomendasi Peta Jalan Ketahanan Siber yang ideal selanjutnya dijelaskan dalam dimensi budaya dan kemasyarakatan ketahanan siber yang berkembang di Indonesia. Tulisan ini merekomendasikan bahwa kerja sama antara pemerintah dan swasta yang terstruktur dan didukung tata kelola siber yang baik sangat diperlukan dalam menjaga dan mengembangkan keamanan siber.

References

Ahmad, D., Putri, D. A., Styawan, H., Nugraha, L. K., & Magdalena, M. (2018). Kebijakan Cybersecurity Dalam Perspektif Multistakeholder. Jakarta: Global Partners Digital.

Annur, C. M. (2022, Maret 23). Ada 204,7 Juta Pengguna Internet di Indonesia Awal 2022. Diambil kembali dari databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022#:~:text=Indonesia%20merupakan%20salah%20satu%20negara,%2C03%25%20dibandingkan%20tahun%20sebelumnya.

Ardiyanti, Handrini. 2014. “Cyber Security dan Tantangan Pengembangannya di Indonesia” .Jurnal Politica 5, No 1.

Bakhri, Syaiful. 2018. Ilmu Negara: Dalam Pergumulan Filsafat, Sejarah dan Negara Hukum. Depok: Rajawali Pers, 2018.

BSSN. (2023). Lanskap Keamanan Siber Indonesia. Jakarta: BSSN.

Carallo, A., Crespino, A. M., Vecchio, V. D., Gervasi, M., Lazoi, M., & Marra, M. (2023). Evaluating maturity level of big data management and analytics in industrial companies. Technological Forecasting and Social Change, 196.

Cloramidine, F., & Badaruddin, M. (2023). MENGUKUR KEAMANAN SIBER INDONESIA MELALUI INDIKATOR PILAR KERJASAMA DALAM GLOBAL CYBERSECURITY INDEX (GCI). Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora, 8(1), 57-73.

Creese, S., Dutton, W. H., & Esteve-González, P. (2021). The social and cultural shaping of cybersecurity capacity building: a comparative study of nations and regions. Personal and Ubiquitous Computin, 941-955.

Creswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: SAGE Publications.

Daeng, Y., Levin, J., Karolina, Prayudha, M. R., Ramadhani, N. P., Noverto, . . . Virgio. (2023). Analisis Penerapan Sistem Keamanan Siber Terhadap Kejahatan Siber Di Indonesia. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(6), 1135-1145.

Demchak, C., Kerben, J., McArdle, J., & Spidalieri, F. (2015). Cyber Readiness Index 2.0 A Plan For Cyber Readiness: A Baseline And An Index. Arlington: Potomac Institute for Policy Studies.

Chotimah, Hidayat Chusnul. 2019. “Tata Kelola Keamanan Siber dan Diplomasi Siber Indonesia di Bawah Kelembagaan Badan Siber dan Sandi Negara, Jurnal Politica 10, No. 2.

Dihni, V. A. (2022, Agustus 9). Kasus Kebocoran Data di Indonesia Melonjak 143% pada Kuartal II 2022. Diambil kembali dari databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/09/kasus-kebocoran-data-di-indonesia-melonjak-143-pada-kuartal-ii-2022#:~:text=Ada%201%2C04%20juta%20akun%20yang%20mengalami%20kebocoran%20data,to%20quarter%20%2Fqtq%29%20yang%20sebanyak%20430%2C1%20ribu.

Fischer-Hübner, S., Alcaraz, C., Ferreira, A., Fernandez-Gago, C., Lopez, J., Markatos, E., . . . Akil, M. (2021). Stakeholder perspectives and requirements on cybersecurity in Europe. Journal of Information Security and Applications, 61.

Gustiani, Witri. “Terjadi 1,6 Miliar Serangan Siber Sepanjang 2021, Bagaimana dengan 2022 dan Kemunculan Bjorka?” Pikiran Rakyat, 27 September 2022, diakses 28 September 2022, https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015583077/terjadi16-miliar-serangan-siber-sepanjang-2021-bagaimanadengan-2022-dan-kemunculan-bjorka

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pertahanan Siber. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Munir, Nudirman. 2017. Pengantar Hukum Siber di Indonesia. Depok: Rajawali Pers.

Naurah, N. (2022, Juni 23). Membandingkan Indeks Keamanan Siber Indonesia dengan Negara ASEAN. Diambil kembali dari goodstats.id: https://goodstats.id/article/indeks-keamanan-siber-indonesia-jauh-lebih-buruk-dari-malaysia-ini-grafiknya-GQkGl

Naurah, N. (2022, November 21). Meninjau Tingkat Kasus Kebocoran Data Global, Apakah RI Aman? Diambil kembali dari goodstats.id: https://goodstats.id/article/meninjau-tingkat-kasus-kebocoran-data-global-apakah-ri-aman-gsBoq

Naurah, N. (2023, Juni 2). Serangan Ransomware Makin Marak, Bagaimana Kondisi Keamanan Siber di Indonesia? Diambil kembali dari goodstats.id: https://goodstats.id/article/serangan-ransomware-makin-marak-bagaimana-kondisi-keamanan-siber-di-indonesia-f9QwO

Priyono, & Marnis. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Rahmadiani, A., Mantovani, A. P., Hariz, S. U., Haryanto, J., & Aidad, F. F. (2019). Strategi Keamanan Siber Indonesia: Rekomendari Rencana Aksi dan Implementasi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia. (2019). Memperkuat Peradaban Hukum dan Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia..

Sharkov, George. 2020. Assessing the Maturity of National Cybersecurity and Resilience. Connections: The Quarterly Journal, ISSN 1812-1098, e-ISSN 1812-2973

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tambun, A. P., Damayanti, N., Sari, K. Y., & Darmawan, I. (2023). Pengaruh Perkembangan Teknologi Sebagai Bentuk Perubahan Sosial dalam Pelayanan Data Kependudukan (E-Ktp) di Indonesia Upaya Penerapan Prinsip Good Governance. JISPENDIORA: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora, 2(2), 203-218.

Wirght, C., Digitales, D., Ralby, I., & Karisma, F. (2018). National Cybersecurity Strategies: Lessons Learned and Reflections from the Americas and Other Regions. Global Partners Digital.

Yin, R. K. (1989). Case Study Research Design and Methods. Washington: COSMOS Corporation.

Yusuf, A Muri. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2024-06-13

How to Cite

Arnold Hiras Simorangkir, & Arthur Josias Simon Runturambi. (2024). Budaya & Masyarakat Digital dalam Ketahanan Siber di Indonesia: Sebuah Adaptasi dari Pendekatan Capacity Maturity Model (CMM). JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(4), 922–938. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i4.2158