Wisatawan Muda dan Destinasi Wisata: Sebuah Kajian Kuantitatif

Authors

  • Rini Hudiono Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.2066

Keywords:

Tourists; Motivation; Travel

Abstract

Tourist destinations are now more visited by groups of young tourists (under 35 years old) who are still healthy and physically strong. Several elements influence a person to do tourist destinations, namely low costs, distance and travel time, ease of access to tourist attractions, facilities, and infrastructure, the attractiveness of tourist attractions, and several other elements. This study aims to determine the factors of young people that affect the tendency to travel. The sampling technique is non-probability sampling using multiple linear regression analysis. Based on the results of research and discussions that have been reviewed previously, it can be concluded that cost, time and distance traveled, natural attractions, shopping options, and education have a significant effect on the tendency of young people under the age of 34 to visit.

References

Andriani. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEREST OF REVISIT WISATAWAN PADA WISATA UJONG BLANG KOTA LHOKSEUMAWE. Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi Dan Perbankan (JESKaPe), 5(1), 1–15.

Bagus, I. G., & Utama, R. (2017). Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

CNNIndonesia. (2018). Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif. In gaya hidup. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180418215055-282-291845/alasan-generasi-milenial-lebih-konsumtif

Damanik, P. J. (2017). Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

Fernández-Donado, L., González-Rouco, J. F., Raible, C. C., Ammann, C. M., Barriopedro, D., García-Bustamante, E., Jungclaus, J. H., Lorenz, S. J., Luterbacher, J., & Phipps, S. J. (2013). Large-scale temperature response to external forcing in simulations and reconstructions of the last millennium. Climate of the Past, 9(1), 393–421.

Fitroh, S. K. A., Hamid, D., & Hakim, L. (2017). Pengaruh Atraksi Wisata dan Motivasi Wisatawan Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Pengunjung Wisata Alam Kawah Ijen). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 42(2).

Gusful, A., & Prasetyo, B. (2015). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Wisatawan dalam Berkunjung di Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo. Jurnal Ilmiiah Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 10(1).

Hariyadi, B. R., Supriadi, N., Tjaturrini, D., & Firmansyah, D. B. (2021). Motivasi Wisatawan Tentang Daya Tarik Wisata (DWT) Terhadap Minat Kunjungan Kembali di Camp Area Umbul Bengkok (CAUB). Melancong: Jurnal Perjalanan Wisata, Destinasi, Dan Hospitalitas, 4(1), 10–31.

Harsono, N. R., & Yusrizal, F. (2017). Motivasi Wisatawan Mengunjungi Objek Wisata di Desa Pawan Kabupaten Rokan Hulu. Riau University.

Kim, H.-R., Yi, C., & Jang, Y. (2019). Relationships among overseas travel, domestic travel, and day trips for latent tourists using longitudinal data. Tourism Management, 72, 159–169.

Kurnia, R. F. A. (2016). ANALISIS INDEKS KENYAMANAN IKLIM (Studi Kasus: Taman Wisata Jatim Park 2 dan Karangkates).

Kusmawan, A. T. (2013). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kegiatan Wisata Bahari di Gili Trawangan. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 137–145.

Lakuhati, J. R., Pangemanan, P. A., & Pakasi, C. B. D. (2018). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Kawasan Ekowisata Di Desabahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 14(1), 215–222.

Maulida, N. (2018). Museum Wasaka Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Geografi, 33(10), 348–352. http://dx.doi.org/10.1016/j.actamat.2015.12.003%0Ahttps://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/30/027/30027298.pdf?r=1&r=1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmrt.2015.04.004

McKercher, B. (2018). The impact of distance on tourism: a tourism geography law. In Tourism Spaces (pp. 137–141). Routledge.

Modjanggo, F., Sudhartono, A., & Sustri, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pengunjung Ke Objek Ekowisata Pantai Siuri, Desa Toinasa Kecamatan Pamona Barat Kabupaten Poso. Jurnal Warta Rimba, 3(2).

Priambodo, M. P. (2015). Implementasi Kebijakan Ekonomi Pariwisata dan Perwujudan Pemberdayaan Masyarakat di Kota Batu. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(2), 27–34.

Putra, I. K. A. S., Suwena, I. K., & Negara, I. M. K. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan Nusantara berwisata belanja di Rama Krisna oleh-oleh khas Bali. Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata), 5(1), 35–39.

Rene, R., & Wahyuni, S. (2018). Pengaruh work-life balance terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja individu pada karyawan perusahaan asuransi di jakarta. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 16(1), 53–63.

Riyanti, N. K. I., Teja, I. G. A. N. E., & Rihayana, I. G. (2020). Pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan promosi terhadap niat berkunjung kembali di Villa Rendezvous Bali. Widya Amerta, 7(1), 84–99.

Sari, D., Kusumah, A. H. G., & Marhanah, S. (2018). Analisis faktor motivasi wisatawan muda dalam mengunjungi destinasi wisata minat khusus. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(2), 11–22.

Sayangbatti, D. P., & Baiquni, M. (2013). Motivasi dan persepsi wisatawan tentang daya tarik destinasi terhadap minat kunjungan kembali di Kota wisata batu. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 126–136.

Sinaga, O. S., Candra, V., & Putri, D. E. (2020). Peran Fasilitas Dan Harga Untuk Mendorong Minat Berkunjung Dalam Situasi Covid 19 (Studi Pada Taman Hewan Kota Pematangsiantar). Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 5(1), 431–438.

Sofronov, B. (2018). Millennials: A new trend for the tourism industry. Annals of Spiru Haret University. Economic Series, 18(3), 109–122.

Subadra, I. N. (2021). Pariwisata Budaya dan Pandemi Covid-19: Memahami Kebijakan Pemerintah dan Reaksi Masyarakat Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 11(1), 1–22.

Sugiarti, D. P., Sastrawan, I. G. A., Ariwangsa, I. M. B., & Pratama, D. (n.d.). Bali sebagai Wisata Edukasi bagi Wisatawan Anak pada masa Pandemi Covid-19.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi.pdf (p. xiv + 240).

Susanti, A. (2016). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kunjungan wisatawan ke Museum Angkut Kota Batu. 2016.

Syahadat, E. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP). Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 3(1), 17–40.

Tenouye, P., Suardana, I. W., & Dewi, N. G. A. S. (2017). Karakteristik, Motivasi dan Kepuasan Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Daya Tarik Wisata City Tour Denpasar. Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata), 5(1), 7–12.

Trianto, M., & Kusmarianto, C. (2017). Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Samas Di Kabupaten Bantul. PARADIGMA: Jurnal Ilmu Administrasi, 5(1), 1–20.

Wachyuni, S. S., Kusumaningrum, D. A., & Kartika, R. C. (2018). Studi Kualitas Pusat Perbelanjaan Terhadap Motivasi Berkunjung Wisatawan Ke Pusat Perbelanjaan (Studi Kasus: Central Park Mall). Journal of Applied Science Tourism, 3(2), 172–185.

Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan & pengembangan pariwisata. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Hudiono, R. (2024). Wisatawan Muda dan Destinasi Wisata: Sebuah Kajian Kuantitatif. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(3), 688–696. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.2066