Manajemen Mutu Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Sekolah dan Madrasah

Authors

  • Hendri Setiabudi Sukma Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, Indonesia
  • Iskandar Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, Indonesia
  • Agus Pahrudin Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1925

Keywords:

Manajemen, Mutu Pendidikan, Pendidikan Dasar dan Menengah

Abstract

Dalam lingkungan pendidikan yang kompetitif, institusi pendidikan perlu menjaga kualitas agar tetap relevan dan diminati oleh masyarakat. Manajemen mutu pendidikan membantu institusi untuk memperbaiki proses dan layanan agar tetap kompetitif sehingga menjadi berkualitas. Implementasi kurikulum yang berkualitas memerlukan manajemen mutu pendidikan yang baik. Ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Di setiap lembaga pendidikan tentu selalu ada akreditasi sebagai bentuk dari mengevaluasi sekolah. Evaluasi dan akreditasi merupakan bagian penting dari manajemen mutu pendidikan. Melalui proses evaluasi dan akreditasi, institusi pendidikan dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan mereka serta menetapkan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Adapun Penelitian ini menggunakan studi literatur, yaitu serangkaian tindakan untuk mengumpulkan data pustaka, membaca dan mencatat, dan mengelola data penelitian secara objektif, sistematis, analitis, dan kritis tekait manajemen mutu pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah (disekolah dan madrasah). Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mencapai tujuan, proses perencanaan melibatkan penggunaan sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), dan sumber daya lainnya. (2) pelaksanaan (actuating) manajemen mutu adalah upaya mendorong semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama untuk melaksanakan program kegiatan yang sesuai dengan bidang masing-masing dengan cara yang paling efektif dan efisien. Fungsi yang paling penting dalam manajemen adalah tindakan, yang berarti mengambil berbagai tindakan untuk memastikan bahwa setiap anggota kelompok, mulai dari tingkat teratas sampai terbawah, berusaha mencapai sasaran organisasi dengan cara yang paling efektif dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semula. (3) Proses pengendalian mutu ini terdiri dari beberapa langkah, seperti: Memilih Subjek Pengendalian/Choose Control Subjects, Menentukan Pengukuran/Establish Measurement, Menyusun Persyaratan Kerja/Estabilsh Standards of Performance, Mengukur Kinerja yang Sesungguhnya/Measure Actual Performance, Menginterpretasikan Perbedaan antara Data Nyata dan Standar/Measure Actual Vs. Standar, dan Mempertimbangkan Perbedaan/Take Action on Difference. (4) upaya dalam pengembangan mutu pada lembaga pendidikan disekolah dasar dan madrasah adalah sebagai berikut: Memperkuat kurikulum, meningkatkan kapasitas manajemen sekolah, meningkatkan sistem pendidikan tenaga kependidikan, meningkatkan kepemimpinan, meningkatkan kualitas pendidikan melalui program inovatif berbasis kompetensi, mengoptimalkan fungsi tenaga pendidik, perbaikan terus menerus, dan manajemen berdasarkan fakta. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah manajemen mutu pendidikan pada pendidikan dasar dan menengaah (di sekolah dan madrasah) yang peneliti temukan bahwa terdapat: perencanaan mutu, pelaksanaan manajemen mutu, system pengendalian dan pengawasan manjemen mutu, dan pengembangan model manajemen mutu pendidikan disekolah dasar dan madrasah.

References

Alih, George R. Terry. 2012. Asas-Asas Manajemen. Bandung: Alumni.

Hadi, Samsul. 2020. “Model Pengembangan Mutu Di Lembaga Pendidikan.” 2: 321–247.

Maulana, Agung, and Jaja Jahari. 2019. “Implementasi Manajemen Mutu Pendidikan Di Madrasah Swasta.” 1(2): 89–96.

Mutohar, Prim Masrokan. 2014. Strategi Peningkatan Mutu Dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta: ArRuzz Media.

Nisoh, A. 2019. “Manajemen Peningkatan Mutu Madrasah (Studi Komparasi Lembaga Pendidikan Di Indonesia Madrasah Pembangunan UIN Jakarta) Dan Thailand (Ma’had Al-Ulum Adiniyah Pohontanjong Ruso Narathiwat).” Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4(No. 2): 85–94. jurnal.umj.ac.id/index.php/Tahdzibi.

Permendikbud R.I No.28. 2016. “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah.” Jakarta: Kementerian Pendidikan.

Riattang, Se-kecamatan Tanete, Kabupaten Bone, Syahruddin Usman, and Misykat Malik Ibrahim. 2020. “Implementasi Tugas Pokok Dan Fungsi Pengawas Madrasah Dalam Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah SeKecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.” IV(2): 256–266.

Santosa, Sedya, and Ahmad Mushthofa. 2022. “Manajemen Pengendalian Mutu Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Cendekia Kota Madiun.” VI(1): 178–193.

Siraj, Arifuddin, and Muhammad Yaumi. 2020. “Pengaruh Kompetensi Supervisi Dan Manajerial Kepala Madrasah Terhadap Mutu Pendidikan Di Madrasah Tsanawiyah Se-Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.” IV(1): 60–76.

Slamet, Achmad, and Aida Farichatul Laila. 2019. “Strategi Dakwah Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Di Kabupaten Jepara Dalam Perspektif Pemanfaatan Media Massa.” An-Nida?: Jurnal Komunikasi Islam 10(1).

Sulistio, Didit, Ngurah Ayu Nyoman M, Noor Miyono, and Sejarah Artikel. 2022. “Manajemen Perencanaan Peningkatan Mutu Pendidikan.” 5(1).

Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-04-18

How to Cite

Setiabudi Sukma, H., Iskandar, & Pahrudin, A. (2024). Manajemen Mutu Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah di Sekolah dan Madrasah. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(3), 242–252. https://doi.org/10.38035/jmpis.v5i3.1925