Media Sosial Instagram Untuk Mendukung Eksistensi Diri @Sholahayub
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v4i1.1449Keywords:
Social Media, Existence, InstagramAbstract
Abstract: There are many Instagram users today, they have various ways to manage the impression they will display on Instagram, not just by uploading photos or videos, many Instagram users prefer to use Instagram by uploading their work. The purpose of this study is to explain the formation of the self-existence of Instagram account users @sholahayub and to form positive impressions through Instagram social media. This research uses Interpersonal Deception Theory and Dramaturgical Theory. This type of research uses the constructivism paradigm, with a qualitative approach with descriptive methods. From the results of this study, it can be concluded that @sholaayub self-existence aims to display the work he has made, by displaying a different impression between the virtual world and the real world.
Abstrak: Banyaknya pengguna Instagram saat ini, mereka memiliki berbagai cara untuk mengelola kesan yang akan mereka tampilkan di Instagram bukan hanya dengan mengunggah foto atau video, banyak pula pengguna Instagram yang lebih memilih menggunakan Instagram dengan mengunggah hasil karyanya. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan terbentuknya eksistensi diri pengguna akun Instagram @sholahayub dan membentuk kesan positif melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan teori Interpersonal Deception Theory dan Teori Dramaturgi. Jenis penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa @sholahayub melakukan eksistensi diri bertujuan untuk menampilkan hasil karya yang dia buat, dengan menampilkan kesan yang berbeda antara dunia maya dan dunia nyata.
References
Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia. (2017). Hasil Survei 2017. Diambil 21 September 2021, dari https://apjii.or.id/survei2017/kirimlink
Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia. (2019). Hasil Survei 2019. Diambil 22 September 2021, dari https://apjii.or.id/survei2019x/kirimlink
Dhorothea. (2016). Melihat “Selfie” Orang Lain Pengaruhi Kebahagiaan Diri Sendiri. Diambil 9 Oktober 2022, dari https://health.kompas.com/read/2016/11/03/202524223/melihat.selfie.orang.lain.pengaruhi.kebahagiaan.diri.sendiri?page=all
Fauzi, F., Dencik, A. B., & Asiati, D. I. (2019). Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Edinburgh: University.
Gumilar, G., & Kusmayadi, I. M. (2017). Instagram Usage by “Barstrad” Community in Bandung City–West Java. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 2(2), 65–70.
Hadi, M. S. (2014). Gratis, Alasan Utama Pesan Instan Digemari. Diambil dari https://tekno.tempo.co/read/624456/gratis-alasan-utama-pesan-instan-digemari
Herman, J., Butow, E., & Walker, C. (2018). Instagram for Business Dummies. Ney Jersey: Jhon Wiley & Sons, Inc.
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi: theories of human communications (9 ed.). Jakarta: Salemba Humanika.
Mafazi, & Nurul. (2017). Mengekspresikan Diri Dalam Hal Baru. Diambil 22 September 2021, dari http://repository.upbatam.ac.id/cgi/request_doc?docid=1839#
Mulyana, D. (2001). Metologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2013). Ilmu komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Putri, A. W. (2018). Penggunaan Instagram Stories Sebagai Personal Branding (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2014). Undergraduate (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.
Setyorini, T. (2016). Ini jam-jam paling potensial buat posting di Instagram, sudah tahu? Diambil 1 Oktober 2022, dari https://www.merdeka.com/gaya/ini-jam-jam-paling-potensial-buat-posting-di-instagram-sudah-tahu.html
Wati, L., & Setiawan, R. (2020). Dramaturgi Content Creator Dalam Presentasi Diri Di Instagram (Studi Etnografi Virtual Pada akun Instagram @bangijal\_tv). Dramaturgi Content Creator Dalam Presentasi Diri Di Instagram, 7(2), 12–21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).