Best Practice Pengawas Sekolah Meningkatkan Kompetensi Supervisi Akademik Melalui Pembimbingan dan Pelatihan Bagi Kepala Sekolah Binaan di Kabupaten Kupang Tahun 2017

Authors

  • Ribka Kekado Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kupang, Nusa Tenggara Timur

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v4i1.1430

Keywords:

Kompetensi Supervisi Akademik, Bimbingan, Latihan

Abstract

Abstract: The background discussed in this Best Practice report is the low competence of school principals in the target schools in Kupang District, East Nusa Tenggara Province. The research question is "Can guidance and training to increase the competence of academic supervision improve the competency of the school principal's academic supervision?" The results of the guidance and training show that there is an increase in the competence of the principals of the assisted school principals as indicated by an increase in the average supervision results obtained by the principals. The acquisition of this score indicates that there has been an increase in the average score from 77.67 in the initial assessment to 88.33. Thus it can be said that there is an increase of 11.66 or 13.84%. Meanwhile, the number of school principals who received grades above the average also increased from 40% in the initial assessment to 60%.

Abstrak: Latar belakang yang dibahas dalam laporan Best Practice ini adalah rendahnya kompetensi supervisi kepala sekolah pada sekolah binaan di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertanyaan penelitiannya adalah “Apakah bimbingan dan latihan peningkatan kompetensi supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi supervisi akademik kepala sekolah?” Hasil bimbingan dan latihan menunjukkan ada peningkatan kompetensi supervisi akademik kepala sekolah binaan yang ditunjukkan oleh peningkatan rerata hasil supervisi yang diperoleh kepala sekolah. Perolehan nilai ini  menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai rata-rata dari 77,67 pada penilaian awal, menjadi 88,33. Dengan demikian dapat dikatakan ada kenaikan sebesar 11,66 atau 13,84 %. Sementara itu jumlah kepala sekolah yang memperoleh diatas nilai rata-rata juga mengalami kenaikan dari 40%  pada penilaian awal menjadi 60%.

References

Aqib, Zainal. (2007). Membangun Profesional Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya.
Adiwinoto, Suparman. (2004). Profesional Guru. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta.
Permendiknas 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Raka, Joni. (1981). Wawasan Kependidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sahertian, Piet A. dan Mataheru Frans. (1981). Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan.
Surabaya: Penerbit Usaha Nasional
Suparlan. (2006). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Penerbit Hikayat Publishing

Downloads

Published

2023-02-05

How to Cite

Kekado, R. . (2023). Best Practice Pengawas Sekolah Meningkatkan Kompetensi Supervisi Akademik Melalui Pembimbingan dan Pelatihan Bagi Kepala Sekolah Binaan di Kabupaten Kupang Tahun 2017. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 4(1), 270–275. https://doi.org/10.38035/jmpis.v4i1.1430