PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN LARI GAWANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Nine Sini Sea Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Atri Widowati Universitas Jambi, Jambi, Indonesia
  • Akhmad Habibi Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31933/jimt.v3i4.959

Keywords:

Pengembangan, Video, Lari Gawang

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk : (1) mengetahui performa dari pengembangan video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi untuk siswa sekolah dasar, (2) mengetahui keefektifan video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi untuk siswa sekolah dasar. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analysis-Desain-Development-Implementation-Evaluation). Model ini terdiri dari lima tahap, yaitu: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa: (1) proses pengembangan video pembelajaran lari gawang dengan mengunakan alat yang dimodifikasi dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1) hasil validasi ahli materi dari validasi tahap I diperoleh hasil persentase sebesar 64,6% dengan kriteria cukup layak, kemudian dilakukan perbaikan sesuai dengan saran ahli materi dan dilakukan validasi tahap II diperoleh hasil persentase 92,3% dengan kriteria sangat layak, 2) hasil validasi ahli media dari validasi tahap I di peroleh hasil persentase sebesar 66,3 % dengan kriteria cukup layak, kemudian dilakukan perbaikan sesuai dengan saran ahli media dan dilakukan validasi tahap II diperoleh hasil persentase 71,6% dengan kriteria layak; (2) keefektifan video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi berdasarkan hasil uji coba lapangan, meliputi uji coba guru PJOK diperoleh 93% dengan kriteria sangat layak, (3) penggunaan video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi berdasarkan uji coba lapangan, meliputi:1) uji coba kelompok kecil yaitu 10 siswa diperoleh hasil 82,8% dengan kriteria layak, 2) uji coba kelompok besar dengan 25 siswa kelas IV di SD Negeri 205/IV Kota Jambi, diperoleh hasil 87,7% dengan kriteria layak. Pengembangan ini telah membuktikan bahwa video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi untuk siswa sekolah dasar layak, efektif dan baik. Berdasarkan hal tersebut, pengembang menyarankan kepada berbagai pihak terutama guru PJOK pada tingkat SD/Mi kelas IV agar menggunakan video pembelajaran lari gawang dengan menggunakan alat yang dimodifikasi sebagai media pembelajaran.

References

Abdul, M. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Abduljabar, B. (2014). Memperkokoh pendidikan karakter melalui mediasi aktivitas jasmani berbasis nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, 2.
Astuti, M. (2021). Analisis Efektifitas Penyelenggaraan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Integrated Elementary Education, 1(1).
Bell, J. S., Whitehead, P., Aslani, P., Sacker, S., & Chen, T. F. (2006). Design and implementation of an educational partnership between community pharmacists and consumer educators in mental health care. American Journal of Pharmaceutical Education, 70(2).
Budi Purwanti, "pengembangan Media Video PembelajaranMatematika dengan Model ASSURE".Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan) Vol. 3 No 1, Januari 2015.
Carr, G., & Carr, G. A. (1999). Fundamentals of track and field. Human Kinetics.
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID 19 Bagi Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Basicedu, 5(1).
Dimyati, M., & others. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdani, H. (2013). Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Hidayah, A. (2017). Modifikasi Alat Permainan Woodball Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 5(5).
HIKMATIAR, G. G. (n.d.). Pengembangan Materi Pembelajaran Lari Gawang Berbasis Permainan Tradisional Pada Pendidikan.
Husdarta, J. S., & Saputra, Y. M. (2011). Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar.
Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Proses Kegiatan Belajar Pendidikan Jasmani di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2).
Lutan, R. (1998). Belajar keterampilan motorik, pengantar teori dan metode. Jakarta: Depdikbud.
Meo, M. (2019). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dalam Membentuk Nilai--Nilai Karakter. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 6(2).
Pahliwandari, R. (2017). Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 5(2).
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2).
Purnomo, E. (2011). Dasar-Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia.
Rosdiani, D. (2012). Model Pembelajaran Langsung Dalam Pendidikan Jasmani. Riduwan, Ed.). Bandung: ALFABETA.
Rusman, D. K., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Rajawali Pers.
Siddik, D. (2006). Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Citapustaka Media.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukendro, S.(2020). Review Pengembangan Media Pembelajaran Olahraga Lompat Jauh Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Kota JAmbi.
Sumantri, M., & Permana, J. (2001). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV Maulana, 101–102

Downloads

Published

2022-04-20

How to Cite

Sini Sea, N., Atri Widowati, & Akhmad Habibi. (2022). PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN LARI GAWANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 3(4), 422–428. https://doi.org/10.31933/jimt.v3i4.959