IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. BUMITAMA GUNAJAYA AGRO
DOI:
https://doi.org/10.31933/jimt.v1i3.91Keywords:
Jumlah Penduduk Besar; Peluang Bisnis, Etika Bisnis, Tatakelola Perusahaan yang BaikAbstract
Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar, Indonesia menjadi pangsa bisnis yang menjanjikan, karena itulah semakin baik untuk mengembangkan bisnis di segala bidang. terlebih ditunjang berlimpahnya Sumber Daya Alam. Hal ini membuat berbagai perusahaan tumbuh pesat di Indonesia. Tidak hanya menyumbangkan dampak positif, tetapi juga ada dampak negatif berupa eksternalitas yang semakin meningkat. Pelaku bisnis perlu diingatkan untuk memberikan fokus pada antisipasi dampak negatif, tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Perusahaan PT Bumitama (BGA), sebagai perusahaan publik, dalam pengelolaannya telah menjalankan bisnis secara beretika. Tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi menggunakan cara-cara yang beretika dan taat hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mendapatkan profit. Selain itu BGA juga menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance disingkat GCG). Prinsip-prinsip GCG seperti: Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, Kewajaran dan Kesetaraan. Prinsip-prinsip tersebut merupakan kewajiban bagi setiap karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari.
References
Annual Report. 2018. Bumitama Agri
Bank, World, Corporate Governance Country Assess- ment : Republic of Indonesia, Jakarta, 2005.
Bertens, K. 1993. “Etika Bisnis Menjadi Urusan Siapa?”. Seminar “ Etika Bisnis dalam Rangka Pembentukan Hukum
Bisnis di Indonesia”. Bandung: Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, 7-8 Mei.
Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Chinn, Richard, Corporate Governance Handbook, Gee Publishing Ltd. London, 2000.
Daniri Mas Ahmad, Good Corporate Governance : Konsep dan Penerapannya di Indonesia. Ray Indonesia, Jakarta, 2005.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/07/08/jumlah-penduduk-indonesia-akan- mencapai-puncaknya-pada-2062
Keputusan Menteri BUMN Nomor 117/2002, mengenai Good Corporate Governance (GCG)
Moeljono, Djokosantoso, Good Corporate Culture sebagai inti dari Good Corporate Governance, Elex-Gramedia, Jakarta, 2005.
Monks, Robert A.G, dan Minow, N, Corporate Governance 3rd Edition, Blackwell Publishing, 2003.
Muslich. 1998. Etika Bisnis Pendekatan Substantif dan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia
Robin, Donald P. dan R. Eric Reidenbach. 1987. Social Responsibility, Ethics, and Marketing Strategy: Closing the Gap Between Concept and Application, Journal of Marketing. Vol. 51 January 44-58.
Shaw, John. C, Corporate Governance and Risk: A System Approach, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey, 2003.
Silalahi, Gabriel Amin. 2003. Strategi Etika Bisnis dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citramed
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwaJurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT).