Analisis Potensi Financial distress dengan Model Altman Z-Score (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa Sektor Transportasi Darat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jimt.v6i1.2801Keywords:
financial distress, Transportasi , Kebangkrutan, Altman Z-ScoreAbstract
Transportasi online memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat, serta menimbulkan kelebihan dan kekurangan bagi moda transportasi tradisional. Transportasi konvensional menjadi kurang populer, sehingga menurunkan laba operasional dan laporan pendapatan. Hal ini mempersulit dunia usaha untuk bersaing dengan transportasi online, yang menyebabkan kesulitan keuangan dan matinya perusahaan transportasi konvensional. Subjek penelitian adalah perusahaan transportasi darat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 hingga 2019. Dengan menggunakan metodologi probabilitas sampling, sampel dipilih. Salah satu teknik pengambilan sampel probabilitas yang digunakan adalah simple random sampling. Jika laba per saham (EPS) suatu perusahaan negatif selama dua tahun berturut-turut, maka perusahaan tersebut dianggap mengalami masalah keuangan. Tantangan ini dapat berlangsung selama satu atau dua tahun sebelum perusahaan dianggap mengalami kesulitan keuangan. Bisnis yang tidak mempunyai masalah keuangan dipilih untuk membentuk kelompok kontrol. Ini adalah bisnis yang memiliki laba per saham (EPS) positif selama dua tahun berturut-turut, industri sejenis, tahun krisis keuangan, dan nilai aset yang setara dengan bisnis yang mengalami kesulitan keuangan. Data dari perusahaan satu atau dua tahun sebelum perusahaan menghasilkan keuntungan akan diproses.
References
Adi, Suyatmin Waskito dan Aryani Intan Endah Rahmawati. 2015. “Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013”. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Afriyani, E. 2008. Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Analisis Rasio, Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 3. No. 2.
Almilia, Luciana Spica dan Kristijadi. 2003. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ”, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 7 No. 2, Hal 183-206.
Altman, Edward L. 1968. “Financial Ratio, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy”. Journal of Finance. Pp 589-609
Altman, Edward L. 1983. Corporate Financial Distress. New York : John Wiley & Sons Altman, Edward I. 2000. “Predicting Financial, Distress of Companies : Revisiting The Z-score
and Zeta Models”. New York University: Stern School of Business.
Altman, Edward, 2013 & Vol. 23(4), Financial Rations, Discriminant Analisys and The Prediction of Corporate Bankcrupty, Journal of Financial, Amerika
Andre, Orina. 2013. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di Bei)”. (Online), (https://ejournal.unp.ac.id, diakses 21 April 2017).
Ariesta, Dwiki Ryno dan Anis Chariri. 2013. “Analisis Pengaruh Struktur Dewan Komisaris, Struktur Kepemilikan Saham Dan Komite Audit Terhadap Financial Distress”. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol. 1. No. 1. Hal 1-9
Arif Sugiyono, M. Hasmil. 2010. Model Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Variabel-Variabel Keuangan dengan Metode Analisis Diskriminan, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) 9 (1): 34-50.
Baimwera, Bernard dan Antony Murimi Muriuki. 2014. “Analysis Of Corporate Financial Distress Determinants: A Survey of Non-Financial Firms Listed In the NSE”.
International Journal of Current Business and Social Sciences, Vol 1.Issue 2.
Cinantya, Ni Kt. Lely A. Merkuiswati. 2015. “Pengaruh Corporate Governance, Indicators, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress.” Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Volume 7.1. Tahun 2017
Copeland, T. E. dan J. F. Weston. 1988. Financial Theory and Corporate Policy, Third Edition, Addison-Wesley Publishing Company, New York.
Emrinaldi Nur DP. 2007. “Analisis Pengaruh Praktek tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress: Suatu Kajian Empiris”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 9(1), pp: 84 – 108.
Fachrudin, K. A. 2008. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan: USU Press. Fitriyah, Ida dan Hariyati. 2013. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada
Perusahaan Properti dan Real Estate”. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 1. No 3. Mei 2011 Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Godfrey, Jayne, Allan Hodgson. 2010. Accounting Theory, 7th edition. Wiley & Sons Australia, Ltd.
Imam, Mas’ud., dan Reva, Maymi Srengga. 2012. “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Vol.10 No.2.
Kasmir, Munawir. 2012. Memahami Rasio Keuangan. Gramedia. Jakarta
Khaliq, Ahmad, dkk.. 2014. “Identifying Financial Distress Firms: A Case Study of Malaysia’s Government Linked Companies (GLC)”. International Journal of Economics, Finance, and Management. Volume 3. No.3. April 2014.
Lakhsan, A.M.I. dan W.M.H.N. Wijekoon. 2013.“The Use of Financial Ratios in Predicting Corporate Failure in Sri Lanka”.American GSTF International Journal on Business Review, Vol. 2 No 4, July 2013.
Luciana Spica Almilia, Kristijadi. 2003. “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. JAAI, Vol. 7, No.2.
Megginson, L. William. 1997. Corporate Finance Theory. Addison-Wesley.
Platt, H., dan M. B. Platt., 2002. "Predicting Financial Distress". Journal of Financial Service Professionals. Vol. 56. Pp: 12-15.
Rohmadini Alfinda, dkk. 2018. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 61 No. 2, Agustus 2018
Sofyan dan Savitri. 2013. “Model Financial Distess Vs. Altman Z-score : Analisa Perbandingan Prediksi Kebangkrutan di Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2004-2008”. Finance & Accounting Journal. Vol.1, no.2, hlm 112-128
Suharyadi dan Purwanto. 2016. Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Salemba Empat. Jakarta
Widarjo, W. dan Setiawan, D. 2010. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11. No. 2, 107-119.
Widhiari, Ni K.Laly Aryani Merkuiswati 2015. “Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Operating Capacity, dan Sales Growth Terhadap Financial Distress.” Jurnal Akuntansi Universitas Udyana. Valume 11.2. Tahun 2015
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fathihani Fathihani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwaJurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT).