Subjective Well-Being pada Ibu Yang Bekerja: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.38035/jimt.v6i1.2719Keywords:
Subjective Well-Being, Ibu yang BekerjaAbstract
Artikel ini membahas tentang pengaruh konflik antara tuntutan pekerjaan dan peran sebagai ibu pada subjective well-being dari seorang ibu yang bekerja. Konflik ini dapat mengakibatkan dampak negatif seperti stres, penurunan kesejahteraan, dan bahkan perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, yang mencakup 7 artikel yang berkaitan dengan subjective well-being pada ibu yang bekerja. Faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan subjektif ibu yang bekerja diselidiki secara mendalam dalam setiap artikel, yang meliputi resiliensi, dukungan rekan kerja, perilaku prososial, manajemen diri, dan konflik antara pekerjaan dan keluarga. Hasil dari literatur review menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif ibu yang bekerja dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dan sosial. Artikel-artikel yang ditinjau menekankan pentingnya dukungan sosial, manajemen diri, dan ketangguhan dalam menghadapi konflik antara pekerjaan dan keluarga. Kesimpulannya, peran keseimbangan antara pekerjaan dan peran di rumah sangat krusial untuk mencegah konflik yang dapat mengganggu kesejahteraan keluarga
References
Achour, M., Mohd Nor, M. R., & Mohd Yusoff, M. Y. Z. (2015). Work–Family Demands and Subjective Well-being among Female Academicians: The Role of Muslim Religiosity. Review of Religious Research, 57(3), 419–433. https://doi.org/10.1007/s13644-015-0221-6
Bettany-Saltikov, & Josette. (2016). How to do a Systematic Literature Review in Nursing A step-by-step guide.
BPS Provinsi Jawa Barat. (2023). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2021-2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.
Carlson, D. S., & Kacmar, K. M. (2000). Work-family conflict in the organization: Do life role values make a difference? Journal of Management, 26(5), 1031–1054. https://doi.org/10.1177/014920630002600502
Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective Weil-Being: Three Decades of Progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276–302.
Ed Diener. (2009). Culture and Well-Being (Prof Ed Diener, Ed.). Springer Netherlands. http://www.springer.com/series/6548
Edward P. Sarafino, Timothy W. Smith, David B. King, & Anita De Longis. (2020). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Veronica Visentin, Glenn Wilson, Jannil Perez, & Judy Howarth, Eds.; 2nd ed.). Wiley.
Headey, B. , & Wooden, M. (2004). The Effects of Wealth and Income on Subjective Well-Being and Ill-Being. Economic Record, 80, S24–S33. www.iza.org
Kadir, A., Wirawan, H., Salam, R., & Zahra, N. S. (2023). Working Mothers in Indonesian Public Organizations: Investigating the Effect of Work-Family Conflict on Positive Discipline Parenting Via Well-being. Journal of Applied Social Science. https://doi.org/10.1177/19367244231196782
Musradinur, M. (2016). Stres dan cara mengatasinya dalam perspektif psikologi. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183-200.
Nazwirman, N., Zain, E., & Kholifah, N. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Work Family Conflict Terhadap Subjective Well-Being (Studi Pada Ibu Rumah Tangga Bekerja Dan Membuka Umkm Di Kampung Wisata Bisnis Bogor). Optimal: Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 12(2), 123–138. https://doi.org/10.33558/optimal.v12i2.1685
Noviyanti, R. (2022). Resiliensi dan Subjective Well-Being pada Ibu yang Bekerja. Jurnal Psikologi Talenta, 8(1). https://doi.org/10.26858/talenta.v7i1.33357
Oktari, S., & Prahara, S. A. (2021). PERILAKU PROSOSIAL DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU YANG BEKERJA. Jurnal Psikohumanika, 13(2), 25–38. http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/psikohumanika
Oktaviana, R. (2015). Hubungan Antara Subjective Well-Being Dengan Self Management Pada Ibu Bekerja Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jurnal Ilmiah Psyche/Ilmu Psikologi, 9(2).
Prahara, S. A., & Noviyanti, R. (2023). Working mothers: Resilience and subjective well-being. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 25(1), 1693–2552. https://doi.org/10.26486/psikologi.v25i1.3241
Prahara, S. A., & Rayana, S. M. (2023). Coworker Support and Subjective Well-Being Among Working Mothers (pp. 89–99). https://doi.org/10.2991/978-2-38476-080-0_12
Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah.
Rizaty, M. A., & Bayu, D. (2023, March 1). Ada 516.344 Kasus Perceraian di Indonesia pada 2022. Data Indonesia: Data Indonesia for Better Decision. Valid, Accurate, Relevant. .
Rowley, J., & Slack, F. (2004). Conducting a Literature Review. Management Research News, 27(6), 31–39.
Russell, J. E. A. (2008). Promoting subjective well-being at work. Journal of Career Assessment, 16(1), 117–131. https://doi.org/10.1177/1069072707308142
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Rizki Mulyanudin MULYANUDIN, Herva Yulyanti, Inge Yusnita Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwaJurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT).