Memaksimalkan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Melalui Dukungan Organisasi, Komunikasi Interpersonal, Serta Keterlibatan Kerja: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Rujukan Bagi Peneliti
DOI:
https://doi.org/10.38035/jimt.v5i4.2619Keywords:
Kinerja Perawat, Dukungan Organisasi, Komunikasi Interpersonal, Keterlibatan KerjaAbstract
Rumah Sakit (RS) merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat serta menjadi pilar penting dalam sistem kesehatan yang lebih luas. Dalam menjalankan aktifitasnya, RS didukung oleh Dokter, perawat, tenaga medis serta bagian administrasi yang merupakan sumber daya manusia yang berperan sebagai pegawai tenaga professional yang berperan memberikan pelayanan pada pasien. Sebagai tenaga professional, tentu harus mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik sehingga mampu menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan harapan. Terutamanya perawat sebagai tenaga kesehatan yang sering berinteraksi dengan pasien maupun keluarga pasien, tentu saja harus professional dalam menjalani profesinya, dengan menunjukan kinerja yang maksimal baik secara kualitas maupun kuantitas sebagai prestasi kerja dalam periode waktu tertentu yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Kajian ini mengangkat kinerja perawat pada RS. Penelitian ini terdiri dari beberapa bagian. Pertama, tinjauan literatur berfokus pada kinerja perawat. Kedua, model penelitian dan proposisi yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada tinjauan literatur penelitian-penelitian sebelumnya, seperti factor yang mempengaruhi kinerja perawat. Dalam konteks kinerja perawat pada RS berperan penting dalam teori dan penelitian perilaku organisasi untuk pengembangan organisasi. Hal ini karena kinerja perawat yang baik pada akhirnya akan mampu memberikan kepuasan bagi pasien. Selain itu kinerja perawat yang optimal juga mempengaruhi efisiensi operasional rumah sakit secara keseluruhan. Perawat yang bekerja dengan produktivitas tinggi dapat membantu mengurangi waktu rawat inap pasien dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Dengan demikian, sumber daya rumah sakit dapat digunakan dengan lebih efisien untuk melayani lebih banyak pasien.
References
Abdurrahman, N. H. (2018). The effect of interpersonal communication skills and work motivation on performance of marketing employee. International Journal of Engineering & Technology, 7(2.29), 190-195.
Afzali, A., Motahari, A. A., & Hatami-Shirkouhi, L. (2014). Investigating the influence of perceived organizational support, psychological empowerment and organizational learning on job performance: an empirical investigation. Tehnicki Vjesnik-Technical Gazette, 21(3), 623-629.
Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi penelitian (petunjuk praktis untuk pemecahan masalah bisnis, penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi). Deeppublish: Yogyakarta.
Angraini, P. A. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Pegawai Pt Puspa Jaya Transport Bandar Lampung. VISIONIST, 7(2).
Arshadi, N., & Hayavi, G. (2013). The effect of perceived organizational support on affective commitment and job performance: mediating role of OBSE. Procedia-social and behavioral sciences, 84, 739-743.
Astuti, D., & Dhania, D. R. (2022). Work engagement ditinjau dari psychological well-being dan komunikasi interpersonal. Collabryzk Journal for Scientific Studies, 1(1), 37-48.
Bakker, A & Schaufeli, W.B. (2017). Utrecht Work Engagement Scale: Test manual. Utrecht, The Netherlands
Bakker, A. B., & Leiter, M. (2017). Strategic and proactive approaches to work engagement. Organizational dynamics, 46(2), 67-75.
Colquitt, J.A., Lepine, J.A., & Wesson, M.J. (2015). Organizational Behavior: Improving Performance And Commitment In The Workplace, Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Education.
DeVito, J. A. (2015). The interpersonal communication book, global edition (14th ed.). Pearson Education Limited.
Ghofar, A., & Luddin, M. (2018). The effect of interpersonal communication, self engagement and organizational commitment toward the employee performance. IJHCM (International Journal of Human Capital Management), 2(2), 30-44.
Gitosudarmo, I. (2016). Manajemen Strategi.Yogyakarta: BPFE.
Handoko, T.H. (2016). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Hargie, O. (2016). Skilled Interpersonal Communication: Research, Theory and Practice (6th ed.). Taylor & Francis Group
Irfal, I. (2021). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Resepsionis di Qunci Villas Hotel, Lombok–NTB. Value: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 16(1), 76-84.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi Organizational Behavior. In 1.
Lee, K. O., & Lee, K. S. (2023). Effects of emotional labor, anger, and work engagement on work-life balance of mental health specialists working in mental health welfare centers. International journal of environmental research and public health, 20(3), 2353.
Logahan, J. M., & Aesaria, S. M. (2014). Organizational culture and work involvement on organizational commitment has an impact on employee performance at BTN Ciputat. Binus Business Review, 5(2), 551-563.
Mangkunegara. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.
Markos, S. & Sridevi, M. S. (2018). Employee Engagement: The Key to Improving Performance. International Journal of Business and Management, 5, 89-96.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2019). Human resource management = manajemen sumber daya manusia. In Salemba Empat.
Murthy, Y. C., Prasetyo, I., & Utari, W. (2023). Pengaruh Budaya Organisasi, Dukungan Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bojonegoro. Buletin Bisnis & Manajemen (BBM), 9(2), 176-187.
Nabila, H. A., & Ratnawati, I. (2020). Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Keterikatan Karyawan Dan Perilaku Kerja Proaktif Sebagai Variabel Intervening (Studi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop IV Semarang). Diponegoro Journal Of Management, 9(4).
Nazir, O., & Islam, J. U. (2017). Enhancing organizational commitment and employee performance through employee engagement: An empirical check. South Asian Journal of Business Studies. https://doi.org/10.1108/SAJBS-04-2016-0036
O’Toole, G. (2020). Communication: Core Interpersonal skills for Healthcare (4th ed.). Elsevier
Paryati, A., Praningrum, A., & Susetyo, S. (2019). Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Mediasi Komitmen Organisasi Pada Beberapa Kantor Dinas Di Kota Bengkulu. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(1). https://doi.org/10.33369/insight.13.1.114-125
Perdana, M. R. N., & EQ, Z. M. (2023). Pengaruh kemampuan kerja dan dukungan organisasi terhadap kinerja karyawan yang di mediasi oleh motivasi berprestasi pada PT. Dimensi Ruang Digital di Yogyakarta. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan, 5(6), 2528-2537.
Prasanna, S. A. S., Abeysena, H. T. C. S., & Alagiyawanna, M. A. A. P. (2023). Development and validation of the interpersonal communication assessment tool for assessing the interpersonal communication skills of public health midwives. BMC Health Services Research, 23(1), 1-9.
Purnami, P.R. (2017). Pengaruh Kompensasi dan Persepsi Dukungan Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan Rumah Sakit Balimed Karangasem. JOGADITHA: Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 4, No. 1.
Rani, S., Agustiani, H., Ardiwinata, M. R., & Purwono, R. U. (2020). Work Engagement and Organizational Commitment in Private University. https://doi.org/10.5220/0008590904640468
Rivai, V dan Sagala, E.J. (2018). Manjemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: RajaGrafindo
Robbins, P., & Judge, T. (2017). Organizational Behaviour. Salemba Empat.
Rhoades, L dan Eisenberger, R. (2002). Perceived Organizational Support: A Review of The Literature. Journal of Applied Psychology, 87 (4): 698-714.
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan Produktivitas Kerja. In Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan Produktivitas Kerja.
Seprianto, O. (2021). Pengaruh Keterlibatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai (Studi pada Perwakilan Badan Kependudukan dam Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Manajemen Sains Dan Organisasi, 2(1).
Shore, L., & Wayne, S. (2006). Commitment and employee behavior: comparison of affective commitment and continuance commitment with perceived organizational support. Journal of Applied Psychology, 78 (5), 774-780.
Simamora, H. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia In Manajemen Sumber Daya Manusia. In Edisi Revisi Jakarta: Bumi Aksara (Issue April).
Somad & Priansa, D.J. (2014). Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabet
Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-9 (9th ed.). Kencana.
van Kleeff, R., van Harten, J., Knies, E., & Boselie, P. (2023). ‘Lean Dancing’: How Involvement in Continuous Improvement and Lean Techniques Relate to Hospital Performance and Workers’ Wellbeing through Autonomy. Sustainability, 15(6), 5546.
Wangene T. (2015). Communication Skills Students’ Coursebook. Lambert Academic Publishing. Vol.1, p1–10.
Zakaria, I. H., & Leiwakabessy, T. F. F. (2020). Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Kemampuan Berkomunikasi Interpersonal, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Bank Syariah Di Kota Ambon). Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, 8(2), 117-126.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andri Yandi, M. Ridho Mahaputra, Ghina Ficilia Sani Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwaJurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (JIMT).