Analisis Manajemen Risiko Social Farming: Strategi Mitigasi untuk Ketahanan Bisnis Pertanian

Authors

  • Masyita Auliyah UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia
  • Thayib Thayib UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.5164

Keywords:

Manajemen Risiko, Ketahanan, Pertanian

Abstract

Sektor pertanian Indonesia berperan penting dalam ketahanan pangan dan perekonomian, tetapi menghadapi tantangan seperti konflik lahan, ketidakpastian hukum, dan perubahan iklim. Penelitian ini menganalisis manajemen risiko sosial dalam mitigasi konflik pertanian menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur sistematis. Kerangka teori yang digunakan meliputi prinsip FPIC (Free, Prior, and Informed Consent) dan ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik lahan dipicu oleh sertifikasi tanah yang tidak jelas, ekspansi agribisnis, dan reforma agrarian yang belum tuntas. Strategi mitigasi yang efektif mencakup; (1) Penerapan FPIC dan ESG untuk transparansi dan partisipasi masyarakat. (2) Percepatan sertifikasi tanah melalui program PTSL dan One Map Policy. (3) Kolaborasi multistakeholder (Pemerintah, LSM, dan petani). (4) Peningkatan kapasitas petani tentang hak kepemilikan lahan. Pendekatan ini dapat menciptakan kepastian hukum, pengelolaan lahan yang transparan, dan hubungan harmonis antar pemangku kepentingan. Dengan demikian, tata kelola inklusif dan kolaboratif mampu memperkuat ketahanan bisnis pertanian Indonesia secara berkelanjutan.

References

Asir, Muhammad., et al. Ekonomi Pertaniian. Bandung: Widina Bhakti Persada. (2022).

Daya., et al. Analisis Risiko Operasional dengan Pendekatan Metode Erm pada Jne Teluk dalam. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis. 4. (2020).

Firdaus Ardian, Zidni. Mitigasi Risiko Pembiayaan di Lembaga Keuangan Mikro Islam. Thesis, Universitas Airlangga. 12. (2014).

Hairul. Manajemen Risiko. Sleman Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama. (2020).

Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Raja Grafindo Persada. 252. (2020).

Kementerian ATR/BPN (2023). Reforma Agraria dan Penyelesaian Konflik Lahan: https://www.atrbpn.go.id

Kristiana, Retna., et al. Manajemen Risiko. Sumedang: CV Mega Press Nusantara. (2022).

Nasution, Abdul Fattah. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Harfa Creative. (2023).

Saliem, H., & Suryani. Dampak Krisis Pangan Energi Finansial (PEF) terhadap Kinerja Ketahanan Pangan Nasional. 28. 2020.

Simatupang. Analisis Kritis terhadap Paradigma dan Kerangka Dasar Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional. 25. 2020.

Subagyo, Ahmad., et al. Dasar-Dasar Manajemen Risiko. Jakarta: Mitra Wacana Media. (2020).

Suci Etri, & Mayastika. Buku Ajar Manajemen Risiko. Padang Sidempuan: PT Inovasi Pertama Internasional. (2022).

Sugih Arta, Putu., et al. Manajemen Risiko (Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung: Widina Bhakti Persada. (2021).

Suswandi. Buku Ajar Sosiologi Pertanian. Banyuanyar Surakarta: Ziyad Books. (2020).

Prajawahyudo, Tri., et al. Perubahan Sosial Bidang Pertanian dalam Perspektif Materialistis dan Idealis. Jurnal Sosiologi Nusantara (JSN). Vol. 8. 2. 2022.

World Bank (2020). "Land Conflict and Agriculture in Indonesia": https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/publication/land-conflict-and-agriculture

Yuli, Siska., et al. Manajemen Risiko. Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi. (2022).

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

Masyita Auliyah, & Thayib Thayib. (2025). Analisis Manajemen Risiko Social Farming: Strategi Mitigasi untuk Ketahanan Bisnis Pertanian. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 6(5), 3407–3417. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.5164