Pengaruh Jumlah Pelanggan Listrik, Akses Sanitasi Layak dan Penerima Kredit Usaha Rakyat terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Authors

  • Abdul Aziz Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Didik Susetyo Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia
  • Muhammad Subardin Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.5083

Keywords:

Pelanggan Listrik, Akses ke Sanitasi Layak, Akses ke Kredit Usaha Rakyat, Tingkat Kemiskinan

Abstract

Posisi tingkat kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan yang berada di urutan 10 tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia, bahkan posisinya lebih tinggi dibanding tingkat kemiskinan Indonesia yang berada di posisi 12, hal ini diduga akibat kemiskinan yang terjadi di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Tiga aspek yang dapat berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan diantaranya adalah jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat terhadap tingkat kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel periode 2015 hingga 2022, dengan unit analisis Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Analisis dilakukan menggunakan model regresi berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat)  dan variabel dependen (tingkat kemiskinan). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pelanggan listrik (X1), jumlah pengakses sanitasi layak (X2) dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat (X3), baik secara simultan maupun parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan (Y) dengan model regresi berganda Y = 17,571 – 0,113 (log X1) – 0,043 X2 – 0,018 X3. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat  berkontribusi pada pengurangan kemiskinan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi kebijakan pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan, khususnya dalam hal memperluas akses terhadap infrastruktur dasar listrik dan sanitasi layak, serta akses terhadap permodalan.

References

Aisyah & Mulyani. 2024. Pengaruh Pengungkapan Esg dan Profitabilitas terhadap Financial Distress dengan Firm Life Cycle Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ekonomi Trisakti, 4(1): 373-384. DOI: https://doi.org/10.25105/jet.v4i1.19215

Ali, S., & Zulfiqar, M. 2018. Poverty Alleviation and Microfinance: Evidence from Indonesia’s Kredit Usaha Rakyat (KUR). Asian Economic Policy Review, 13(2): 108-120.

Ardian, N., Sari, P.B., Rizky, M.C., dan Nurhaliza, I. 2024. Pengenalan Potensi Fintech Lending dalam Mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Pematang Serai, Kabupaten Langkat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei, 4(2): 1242-1250. DOI: https://doi.org/10.36985/krwmj495

Asmoyo, O. K., & Ratnasari, V. 2022. Pemodelan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persentase Stunting pada Balita di Indonesia dengan Pendekatan Regresi Data Panel. Jurnal Teknik ITS, 11(3): 290–297. DOI:10.12962/j23373520.v11i3.80908

Badan Pusat Statistik. 2023. Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi dan Daerah. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTkyIzI=/persentase-penduduk-miskin--maret-2023.html. Diakses pada tanggal 6 Maret 2024

Bank Indonesia. 2018. The Role of Micro, Small, and Medium Enterprises in Economic Growth and Poverty Reduction in Indonesia. Bank Indonesia Research Department.

Bappenas. 2020. The Role of Microfinance and Small-Scale Credit in Creating Jobs and Reducing Poverty. Bappenas Publication.

Cumming, O., & Curtis, V. 2016. Implications of Water, Sanitation and Hygiene for the Health and Economic Development of Countries. The Lancet, 387(10034): 457-468.

Detryesi, M.N., Rohima, M., Tabitha, N, dan Avrllya, P.A. 2024. Pengembangan Koperasi Multi Pihak sebagai Instrumen Inklusif dalam Meningkatkan Daya Saing dan Berkelanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Journal Banjarese pacific, 2(11): 211-219. DOI: https://doi.org/10.62504/jimr994

Gabriela, P. dan Utomo, A.P. 2023. Analisis Spasial Pengaruh Infrastruktur Sosial dan Infrastruktur Ekonomi terhadap Kemiskinan Pulau Jawa 2021. Seminar Nasional Official Statistics: 407-416.

Gupta, S., & Mitra, A. 2019. The Health and Economic Benefits of Access to Clean Water and Sanitation in Developing Countries. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(14): 2557.

Hutton, G., & Varughese, M. 2016. The Costs of Meeting the 2030 Sustainable Development Goal Targets on Drinking Water. Sanitation, and Hygiene. World Bank Group.

Khairina, N.G. dan Hadiwijoyo, S.S. 2022. Hirarki Wilayahprioritas Penanggulangan Kemiskinan Berdasarkan Infrastruktur Dasar di Kecamatan Argomulyo Salatiga Tahun 2020. KRITIS, XXXI (1): 17 -37. DOI: https://doi.org/10.24246/kritis.v31i1p17-37

Khalil & Syah, R. 2024. Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Aksesibilitas Teknologi Informasi di Daerah Terpencil. Syntax Literate, (9)6: 3448-3457. DOI: https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i6.15410

Khan, S. 2017. Access to Sanitation and the Impact on Quality of Life in Rural Areas. International Journal of Social and Cultural Studies, 10(2): 124-133.

Maisarah, Andiny, P. dan Safuridar. 2024. Pengaruh Tingkat Penggunaan Energi Listrik terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 2(4): 59-68. DOI: https://doi.org/10.61132/jepi.v2i4.943

Malkamäki, M. 2016. The Impact of Microfinance on Poverty Reduction: A Review of Evidence. Journal of Microfinance Studies, 13(1): 21-30.

Mangi, A.U.D.M. dan Marseto. 2023. Pengaruh Tingkat Pengangguran, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di NTT. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 20(2): 257-265.

Maulana, M., & Susanto, H. 2020. Microcredit and Household Economic Improvement: A Case Study of KUR Beneficiaries in Indonesia. Journal of Development Economics, 25(4): 305-319.

Nabila, N.H., Fitri, Y. & Arum, P.R, 2023. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Statistika, 16(1): 424-433. DOI: https://doi.org/10.36456/jstat.vol16.no1.a7079

Pangestu, S. & Sitorus, J.R.H. 2021. Penyusunan Indeks Sanitasi Provinsi-Provinsi di Indonesia: Analisis Data Susenas MKP 2019. Seminar Nasional Official Statistics: 363-372.

Pemayun, D.G, D.V.S. dan Arka, S. 2024. Pemayun and Arka. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. E-jurnal ekonomi dan bisnis Universitas Udayana, 12(12): 2414-2420. doi:10.24843/eeb. 2023.v12.i12.p10

Praja, E.S., Adrianto, F. dan Hamidi, M. 2023. Analisis Pengaruh Indikator Keuangan dan Makro Ekonomi terhadap Profitabilitas Bank Pembangunan Daerah di Masa Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Informatika Ekonomi dan Bisnis, 5(3): 1013-1019. doi: 10.37034/infeb. v5i3.680

Prüss-Üstün, A., Bartram, J., Clasen, T. 2014. Burden of Disease from Inadequate Water, Sanitation and Hygiene in Low- and Middle-Income Countries. Jurnal: PLOS Medicine, 11(10): e1001632. doi: 10.1111/tmi.12329

Puspa, S.D., Riyono, J, dan Puspitasari F. 2021. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1): 302-320. DOI: https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.533

Rangkuti, F. 2019. Impact of Microcredit Programs on Poverty Alleviation in Indonesia: A Study on the Effectiveness of Kredit Usaha Rakyat (KUR). Journal of Indonesian Economic Studies, 30(2): 144-157.

Raziq, K. dan Hasanah, L.L.N.E. 2023. Analisis determinan ketimpangan pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal KebijakanEkonomi dan Keuangan, 2(1): 12-21. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol2.iss1.art2

Saefullah, M.A.S., Iskandar, R., dan Rusmana, O. 2023. Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam Puncak Lendra Desa Neglasari Kabupaten Garut. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisplin, 1(3): 437-448. https://ejournal.lumbungpare.org/index.php/maras

Saghir, J., & Nellis, J. 2014. Water and Sanitation: A Key Driver of Development. Jurnal: World Bank Policy Research Working Paper No. 7081.

Shaleh, M., Mallongi, S. dan Rahmanm Z. 2021. Pengaruh Pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia dan PDRB terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Luwu Timur. Tata Kelola, 8(2): 143-167. DOI:10.52103/tatakelola. v8i2.556.

Sholikah, M., Imaningsih, N., dan Wijaya R.S. 2021. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Penduduk, Pendidikan dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Tuban. Jurnal Syntax Admiration, 2(7): 1294-1306. http://doi.org/10.46799/jsa.v2i7.275

Sifa, N. dan Nurfahmiyati. 2022. Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi, dan Kemiskinan terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Barat. Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(1): 218-226. https://doi.org/10.29313/bcses.v2i1.2482.

Sudaryanto, S., & Setiawan, A. 2020. Kredit Usaha Rakyat (KUR) and Its Contribution to Job Creation and Poverty Reduction in Indonesia. Asian Journal of Economic Development, 8(4): 77-85.

Syafani, T.S., Effendi, I., Azzahra, M.A., Lestari, P.D. 2024. Pemberdayaan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan dalam Peningkatan Manajemen Usaha. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 3(1): 101-112. DOI:10.23960/jpfp.v3i1.7917

Titania, N.A. dan Setyowati, E. 2022. Determinan Tingkat Kemiskinan di Karesidenan Madiun dengan Data Panel. EKONOMIKAWAN: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 22(1): 89-99. DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v22i1.9987

Ulfa, M. dan Mulyadi, M. 2020. Analisis Dampak Kredit Usaha Rakyat pada Sektor Usaha Mikro terhadap Penanggulangan Kemiskinan di Kota Makassar. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1): 17-28. doi: 10.22212/aspirasi. v11i1.1294

UNICEF. 2016. Water, Sanitation and Hygiene: Education and Health Benefits. UNICEF.

United Nations. 2018. Goal 6: Clean Water and Sanitation. United Nations.

Velleman, Y., & Ross, D. 2018. Impact of Water, Sanitation, and Hygiene on Education in Developing Countries. Global Health Action, 11(1): 1-14.

World Bank. 2017. The Economic Impact of Poor Sanitation in Indonesia. World Bank Group

World Bank. 2020. Access to Finance and Poverty Reduction: The Role of Microfinance and Credit Programs. World Bank Group.

World Health Organization. 2017. Sanitation and Health. WHO.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Abdul Aziz, Didik Susetyo, & Muhammad Subardin. (2025). Pengaruh Jumlah Pelanggan Listrik, Akses Sanitasi Layak dan Penerima Kredit Usaha Rakyat terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 6(5), 3289–3302. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i5.5083