Survei Kebermanfaatan Program Bantuan Pojok Baca (POCADI) Dalam Meningkatkan Budaya Baca dan Peningkatan Literasi Masyarakat Indonesia

Authors

  • Rita Suartini Adikusumah Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia
  • ⁠Iwan Kurniawan Subagja Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia
  • ⁠Azis Hakim Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i4.4871

Keywords:

Pojok Baca Digital, Layanan Perpustakaan, Budaya Baca, Literasi

Abstract

Pojok Baca Digital (POCADI) merupakan salah satu program bantuan yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus untuk menyediakan ruangan baca yang nyaman, aman dan bisa diakses oleh publik dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, sekaligus sebagai tempat untuk mengakses informasi secara online maupun offline melalui koleksi buku-buku pustaka yang bermutu. Bantuan Pojok Baca Digital (POCADI) telah dilaksanakan sejak tahun 2020 dan hingga saat ini telah tersebar 533 Pojok Baca Digital (POCADI) di berbagai lokasi di Indonesia. Dengan banyaknya titik yang tersebar, maka perlu adanya pemantauan pemanfaatan dan kepuasan terhadap layanan Pojok Baca Digital di daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan Gambaran tentang pentingnya program bantuan pojok baca digital (OPOCADI) dalam meningkatkan budaya baca dan peningkatan literasu masyarakat Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan analisis deskripsi, dengan sampel survey di berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pojok Baca Digital (POCADI) dihadirkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan akses masyarakat kepada perpustakaan pada ruang-ruang publik yang ada di masyarakat luas. Pojok Baca Digital (POCADI) diharapkan dapat meningkatkan kegemaran membaca masyarakat untuk mengisi waktu mereka dengan membaca di Pojok Baca Digital (POCADI). Hal ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang unggul dengan budaya membaca dan kecakapan literasi yang tinggi.

References

Dalimunte, Muhammad dan Toguan Rambe. (2023). Pengantar Psikologi Perpustakaan. Medan: Umsupress

KBBI. kemendikbud.go.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Gerakan Literasi Nasional: Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

OECD. (2018). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD Publishing

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2025Petunjuk Teknis Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Pojok Baca Digital (POCADI),

Soemardjan, S. (1964). Setangkai bunga sosiologi. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sulistyo-Basuki. (2007). Literasi informasi dan budaya baca. Jakarta: CV Rajawali.

Tarigan, H. G. (1993). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

UNESCO. (2006). Education for all global monitoring report: Literacy for life. Paris: UNESCO Publishing.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Adikusumah, R. S., ⁠Iwan Kurniawan Subagja, & ⁠Azis Hakim. (2025). Survei Kebermanfaatan Program Bantuan Pojok Baca (POCADI) Dalam Meningkatkan Budaya Baca dan Peningkatan Literasi Masyarakat Indonesia. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 6(5), 2918–2930. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i4.4871