ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT HARUM ENERGY PERIODE 2014 - 2019

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadaan keuangan perusahaan dilakukan analisa, yaitu dengan analisis rasio. Tujuan penelitian makalah ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Harum Energy Tbk ditinjau dari analisis rasio keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Annual Report Perusahaan dari periode 2014-2019. Berdasarkan rasio likuiditas setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga keadaan perusahaan dikategorikan dalam keadaan baik (liquid). Dari rasio solvabilitas menunjukkan bahwa hutang jangka panjang perusahaan terus meningkat. Ditinjau dengan rasio aktivitas menujukkan peningkatan di setiap tahunnya sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan baik. Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukkan adanya penurunan dari tahun ke tahun yang artinya laba perusahaan kian menurun. Rasio ini dapat menunjukkan berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjual persediaan yang ada di perusahaan. Dari tabel dapat dilihat bahawa nilai Day’s Sales Turnover pada PT. Harum Energy dan pada Industri dari tahun 2014-2019 berfluktuatif namun tetap stabil dimulai dari tahun 2016, rata-rata nilai Turnover pada PT. Harum Energy ialah 13,35. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. Harum Energy masih dalam kondisi baik. Merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Makin tinggi rasio ini, makin baik. Artinya, posisi pemilik perusahaan makin kuat, demikian pula sebaliknya Dari tabel dapat dilihat bahawa nilai ROE pada PT. Harum Energy dari tahun 2014-2019 berfluktuatif, rata-rata nilai ROE pada PT. Harum Energy ialah 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. Harum Energy memiliki kondisi kurang baik karena meskipun 4 tahun terakhir nilainya masih diatas rata-rata, namun kurvanya terus mengalami penuruna sejak 2017-2019.