Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Metode Beneish M-Score pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Authors

  • Yosafat Gilardo Angger Raharja Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia
  • Noto Pamungkas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i3.3814

Keywords:

BEI, Grey Company, Manipulator, Non - Manipulator, Perusahaan

Abstract

Laporan keuangan adalah serangkaian informasi penting yang digunakan suatu perusahaan untuk menggambarkan keadaan keuangan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Kecurangan merupakan tindakan melanggar hukum yang merugikan organisasi sambil menguntungkan pelakunya. Beneish Ratio Index digunakan untuk menganalisis rasio-rasio keuangan tertentu yang dapat mengindikasikan adanya potensi manipulasi laba. Jika rasio-rasio tersebut menunjukkan angka yang mencurigakan, hal ini dapat menjadi sinyal awal adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan perusahaan manufaktur di sektor barang konsumsi yang terdaftar dalam BEI tahun 2019-2023. Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur dari sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2019-2023. Hasil penelitian ini yaitu pada tahun 2023 terdapat 10 atau sebesar 71,4% perusahaan yang tergolong dalam perusahaan manipulator. Pada tahun 2020, 2022, dan 2023 terdapat 14 atau sebesar 100% yang tidak tergolong grey company. Pada tahun 2023 terdapat 4 atau sebesar 28,6% perusahaan yang tergolong dalam perusahaan non-manipulator.

References

ACFE. (2016). Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse. https://www.acfe.com.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Association of Certified Fraud Examiners. (2019). Fraud Examiners Manual. https://www.acfe.com.

Beneish, M. D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. Financial Analysts Journal, 55(5), pp. 24–36.

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi. 2020. https://www.sahamok.net/emiten/sektor-industri-barang-konsumsi/.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2017). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: IAI.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Nadziliyah, N. (2022). Analisis kecurangan laporan keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 15(2), 123-134. doi:10.1234/jak.2022.123

Christian, Natalis., Ricardo Piere. (2022). Kajian Impact of Fraud: Nasional dan Internasional. Jurnal Ilmiah MEA, Vol. 6 (2)

Nainggolan, K. (2018). Pengantar Akuntansi. Medan. Universitas Medan Area.

Pratama, B., & Irianto, I. (2019). Pendeteksian kecurangan menggunakan Beneish M-Score. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 8(1), 45-58.

Santoso, Setyarini. Ginting, Josep. (2019). Evaluasi Keakuratan Model Beneish M – Score sebagai Alat Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Kasus Perusahaan pada Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia), Vol 16(2)

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Widowati, Amerti Irvin dan Linda, Ayu Oktoriza. (2021). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan dengan Beneish M-Score pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Solusi: Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi. 19(1), pp. 1-11.

Yurmini, (2017). Kecurangan Akuntansi (Fraud Accounting) dalam Perspektif Islam. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol 3(1)

Downloads

Published

2025-01-24

How to Cite

Yosafat Gilardo Angger Raharja, & Noto Pamungkas. (2025). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Metode Beneish M-Score pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 6(3), 1578–1589. https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i3.3814