Pergeseran Preferensi Menonton dan Transformasi Media Digital di Indonesia Akibat Dominasi Netflix
DOI:
https://doi.org/10.38035/jemsi.v6i2.3087Keywords:
Preferensi Menonton, Platform Streaming, Netflix, Strategi Adaptasi, Konten LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dominasi platform streaming Netflix terhadap preferensi menonton masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggabungkan data primer dari hasil kuesioner dan observasi, serta data sekunder dari artikel, studi kasus, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan Netflix selama 2-3 jam setiap hari, dengan alasan fleksibilitas, aksesibilitas, dan biaya berlangganan yang lebih terjangkau dibandingkan tiket bioskop. Selain itu, Netflix juga dianggap menawarkan variasi konten yang luas, termasuk konten orisinal dan global yang mempengaruhi preferensi menonton masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa Netflix memiliki peran penting dalam mengubah cara konsumsi hiburan di Indonesia. Kesimpulannya, dominasi Netflix telah memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku menonton masyarakat Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi film lokal untuk dinikmati di kancah internasional melalui platform streaming digital.
References
Afriani, A., Suprayitno, D., & Misbah, N. (2023). PENGARUH MEDIA ONLINE REVIEWS TERHADAP KEPUTUSAN MENONTON FILM. Jurnal Peneli+an Sosial Ilmu Komunikasi, 7(1).
Andzani, D., & Irwansyah. (2023). DINAMIKA KOMUNIKASI DIGITAL: TREN, TANTANGAN, DAN PROSPEK MASA DEPAN. Jurnal Syntax Admiration, 4(11).
Anjani, Y., Wicaksana, M., & Kuswanti, A. (2023). PENGGUNAAN APLIKASI STREAMING NETFLIX PADA GENERASI Z. IKON Jurnal Ilmu Komunikasi 2022, 28(2).
Edwin, J., & Irwansyah. (2021). MOTIVASI MILENIAL MENONTON LAYANAN STREAMING. Jurnal Komunikasi Global, 10(1).
Ernawati, & Nugraheni, Y. (2020). PEMBATASAN KONTEN DIGITAL PADA MEDIA NETFLIX OLEH KOMISI PENYIARAN INDONESIA. PERSPEKTIF, 25(1).
NarasiTV. (2023). Vidio Rebut Kembali Posisi Sebagai Aplikasi Streaming dengan Subscriber Terbanyak di Indonesia, Kalahkan Netflix. 27 Desember. https://narasi.tv/read/advertorial/narasi-daily/vidio-rebut-kembali-posisi-sebagai-aplikasi-streaming-dengan-subscriber-terbanyak-di-indonesia-kalahkan-netflix
Pramesti, W. (2023). MEDIA STREAMING DIGITAL, ALTERNATIFE RUANG TAYANG FILM. IKONIK: Jurnal Seni Dan Desain, 5(1).
Setiadi, D. (2024). ETIKA DAN DAMPAK KOMODIFIKASI KOMUNIKASI DALAM INDUSTRI MEDIA MASSA. JURNAL ILMIAH KAJIAN KOMUNIKASI, 3(2).
Teruri, S., Rangkuti, H., Satria, R., & Lusa, S. (2022). Strategi Transformasi Digital LPP TVRI. ETNIK: Jurnal Ekonomi – Teknik, 1(4).
Umar, S., Lutfi MZ, A. A., Hasbi, M. N., Sovia, K., & Nofirda, F. (2023). Dampak Platform Streaming Digital pada Bisnis Bioskop?: Studi Kasus pada Bisnis Bioskop. Jurnal Pendidikan Tambussai, 7(3).
Wijaya, E., Rahmanto, A., & Muhammad, A. (2022). PREFERENSI MEDIA PARA MILLENIAL TERHADAP TELEVISI KONVENSIONAL (FREE TO AIR) DAN LAYANAN VIDEO BERLANGGANAN (OVER THE TOP). ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 8(4).
Yosuadi, D. (2021). Problematika Prinsip Net Neutrality Berkenaan Layanan Jasa Netflix Pada Regulasi Nasional Indonesia. Morality: Jurnal Ilmu Hukum, 7(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nabila Cahya Intan M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI).