Analisis Pemanfaatan Media Digital PT Antam pada Kasus Dugaan 109 Ton Emas Palsu

Authors

  • Alya Ramadhani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Indonesia
  • Ana Kuswanti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v5i6.2411

Keywords:

Manajemen Reputasi, Komunikasi Krisis, Logam Mulia

Abstract

Kasus dugaan pemalsuan emas sebesar 109 ton yang melibatkan PT Antam telah menjadi isu krusial yang mempengaruhi reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan media digital oleh PT Antam dalam merespons krisis tersebut, serta mengidentifikasi strategi komunikasi yang diterapkan untuk memulihkan kepercayaan publik. Dengan menggunakan metode penelitian analisis isi kualitatif, penelitian ini mengkaji konten dari media sosial, press release, konferensi pers, dan wawancara eksklusif yang dilakukan oleh PT Antam dengan pemangku kepentingan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber media digital, termasuk situs web resmi PT Antam dan portal berita utama, selama periode krisis. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi tema-tema kunci dalam komunikasi PT Antam dan bagaimana strategi ini sesuai dengan teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Antam melakukan transparansi, akuntabilitas, dan langkah-langkah perbaikan yang telah diambil. Penelitian ini membahas pentingnya manajemen reputasi yang efektif melalui komunikasi yang jelas dan konsisten untuk mengurangi dampak negatif terhadap reputasi perusahaan, serta  menekankan peran media dalam membentuk persepsi publik , dan respons media dalam situasi krisis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan lain yang menghadapi krisis serupa dan dalam membangun kembali kepercayaan publik.

References

Ardianto, E. , & Soemirat, S. (2018). Dasar-dasar Public Relations.

Breitinger D., & Bonardi J.-P. (2019). Firms, breach of norms, and reputation damage. Business & Society, 58, 1143-1176. Crossref. ISI. 58, 1143–1176.

Calvo-Iriarte, E., Esteban-González, M. V., & Rodríguez-Castellanos, A. (2024). The “industrial halo” and its impact on the assessment of corporate reputation. European Journal of Management and Business Economics, 33(2), 237–252. https://doi.org/10.1108/EJMBE-02-2022-0028

Carroll, L. S. L. (2017). A comprehensive definition of technology from an ethological perspective. Social Sciences, 6(4). https://doi.org/10.3390/socsci6040126

Coombs, W. T. (2015). Ongoing Crisis Communication: Planning, Managing, and Responding (4th ed.). .

Dijkmans, C. , J., Kerkhof, P. , Buyukcan-Tetik, A. , & Beukeboom, C. (2015). A Two-Wave Longitudinal Study on the Effects of Exposure to the Social Media Activities of a Highly Interactive Company. 2016, 20(6), 632–648.

Dowling, G. (2016). Corporate Reputation: Managing Opportunities and Threats.

Gatzert, N. , & Schmit, J. (2016). Supporting strategic success through enterprise-wide reputation risk management. Journal of Risk Finance. 17(1), 26–45.

Grunig, J. E. , & Hunt, T. (2014). Managing Public Relations. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Heaker, A. (2016). The Public Relations Handbook. .

Kaplan, A. M. , & Haenlein, M. (2016). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. 53(1), 59–58.

Kriyantono, R. (2015). Public Relations Writing.

Loos, E., & Ivan, L. (2022). Not only people are getting old, the new media are too: Technology generations and the changes in new media use. New Media and Society. https://doi.org/10.1177/14614448221101783

Managing Corporate Reputation in the Digital Age. (2020).

Paul A, Argenti. (2015). Corporate Communication.

Rindova VP, Williamson IO, Petkova AP, & Seven Jm. (2010). Being good or being known: an empirical examination of the dimensions, antecedents, and consequences of organizational reputation. Acad Manag J 48:1033–1049. . 1033–1049.

Sageder M, Mitter C, & Feldbauer-Durstmüller B. (2018). Image and reputation of family frms: a systematic literature review of the state of research. 335–377.

Sandlin, J. K., & Gracyalny, M. L. (2018). Seeking sincerity, finding forgiveness: YouTube apologies as image repair. Public Relations Review, 44(3), 393–406. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2018.04.007

Van der Meer, T. G. L. A., & Verhoeven, J. W. M. (2014). Emotional crisis communication. Public Relations Review, 40(3), 526–536. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2014.03.004

Zhong, L. (2017). Study on News Reporting Patterns Based on AR Technology. Canadian Social Science, 13(4), 53. https://doi.org/10.3968/9557

Downloads

Published

2024-07-25

How to Cite

Ramadhani, A., & Kuswanti, A. (2024). Analisis Pemanfaatan Media Digital PT Antam pada Kasus Dugaan 109 Ton Emas Palsu . Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 5(6), 616–625. https://doi.org/10.38035/jemsi.v5i6.2411

Issue

Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Juli - Agustus 2024)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Alya Ramadhani, Ana Kuswanti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI).