Strategi Saluran Pemasaran Digital Produk Pertanian Sebagai Pemberdayaan Masyarakat

Authors

  • Bobby Reza Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Indonesia
  • Sri Sukartono Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Indonesia
  • Ronald Parulian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v5i6.2324

Keywords:

Pemberdayaan, Pertanian, Pemasaran Digital, Covid19

Abstract

Di tengah perekonomian yang terdampak Covid-19, Masyarakat di Desa Cijengkol, Desa Sadu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan melalui program agribisnis perkebunan lemon, parang, dan alpukat . Kesejahteraan merupakan hak yang harus diperoleh setiap masyarakat di Indonesia. Minimnya permodalan dan jalur distribusi mengakibatkan penjualan produk agribisnis dengan harga di bawah pasar dan belum mampu menghasilkan keuntungan terlebih lagi lagi, di era pandemi covid-19 ini masyarakat tidak bisa terjun langsung ke pasar konsumen dan hanya bisa terjun langsung ke pasar konsumen. bergantung pada pihak ketiga yang menawar di bawah pasar. Terkait permasalahan tersebut, perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat agar mampu meningkatkan hasil pertanian, permodalan, membuka saluran pemasaran pertanian dan membuka saluran distribusi pada sasaran pasar yang tepat. Tujuan dari pemberdayaan ini tidak hanya untuk memberikan kekuatan dalam permodalan tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan pemasaran digital, meningkatkan kualitas individu, kelompok atau komunitas sehingga mampu mengorganisir diri dan lingkungannya sesuai dengan keinginan, potensinya. dan kemampuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemasaran digital terhadap peningkatan niat membeli produk pertanian di masyarakat sehingga dapat memperoleh keuntungan dan dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Sampel dalam penelitian kuantitatif diambil sebanyak 30 (tiga puluh) konsumen di kota Bandung, dengan menggunakan kuisioner sebagai metode pengumpulan data. Hasil menunjukkan 61,4% dampak pemasaran digital terhadap niat membeli produk pertanian.

References

Anwas, O. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Grahovac P. (2005), “Ekonomi Pertanian”, Pemasaran Emas (Buku Teknis),

Zagreb.

Kotler, Philip & Amsarong. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas. Jilid I.Jakarta. Erland.

Kim, AJ, & Ko, E. (2012). Apakah aktivitas pemasaran media sosial meningkatkan ekuitas pelanggan? Sebuah studi empiris tentang merek fashion mewah. Jurnal Penelitian Bisnis, 65, 1480–1486

Nam, KJ, Whyatt., & Georgina, YE (2011). Ekuitas merek, loyalitas merek dan kepuasan konsumen.Jurnal University Korea Selatan. Universitas OxfordBrookes Inggris.

Nilsson, Johan & Ostrom, Tobias. (2005). Kemasan sebagai Sarana Komunikasi Merek. Tesis Universitas Teknologi Lulea.

Soeharto, Edi. (2009). Membangun Masyarakat Berdaya Masyarakat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Zaviši?, Ž. (2011), “Dasar-Dasar Pemasaran”, Visoka poslovna škola Zagreb.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Reza, B., Sukartono, S., & Parulian, R. (2024). Strategi Saluran Pemasaran Digital Produk Pertanian Sebagai Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 5(6), 940–944. https://doi.org/10.38035/jemsi.v5i6.2324