Analisis Implementasi Kebijakan Penyetaraan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Di Lingkungan Kemendikbudristek
DOI:
https://doi.org/10.31933/jemsi.v5i4.1889Keywords:
Human Resources Management, Implementation, Equalization of PositionsAbstract
This research aims to look at the implementation of the policy of changing Administrative Positions to Functional Positions of Goods and Services Procurement Managers in the Ministry of Education and Culture and Research and Technology and to analyze the impact of changes in the policy of equalizing Administrative Positions to Functional Positions of Goods and Services Procurement Managers in the Ministry of Education and Culture and Research and Technology on the Human Resource Management Function. This is motivated by the president's policy regarding the equalization of administrative positions to functional positions. This research design uses qualitative methods. Data collection techniques in this research used interviews, observation and documentation. The subjects in this research are the Substance Coordinator of Mentoring, Consultation and/Bintek PBJ, the Substance Coordinator of Human Resources and Institutional Development, the Functional Position of Goods/Services Procurement Manager, and the Human Resources Bureau of the Secretary General of the Ministry of Education and Culture. The research results show that functional officials who are affected by the position equalization policy are in practice entrusted with the role of coordinator or sub-coordinator, which in other words, they are still given authority and responsibility in certain fields as attached to their previous position. So that "structural sense functional officials" emerge. This condition increases the burden on officials affected by equalization. On the one hand, the person concerned must follow the work climate of a functional position which is based on individual performance with proof of collecting credit scores, on the other hand he is given the burdens, responsibilities and roles as in the structural position previously held.
References
Andriani, Lufi. (2016). Tesis. Analisis Pengangkatan Pegawal Negeri Sipil (PNS) Jabatan Fungsional Tertentu Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pegawai Pada Pemerintah Kabupaten Bungo. Universitas Terbuka.
Buku Statistik Pegawai Negeri Sipil. 2020. Badan Kepegawaian Negara.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Daniarsyah, Dida. (2020). Menghalau Perilaku Kontraproduktif: Transformasi Jabatan Administrasi Menjadi Jabatan Fungsional. Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies (JIPAGS). p-issn : 2549-0435, e-issn: 2549-1431. https://www.academia.edu/90688421/Menghalau_Perilaku_Kontraproduktif_Transformasi Jabatan_Administrasi_Menjadi_Jabatan_Fungsional
Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan Kedeputian Pengembangan dan Pembinaan SDM Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2020.
Dunn, N. William. (1998). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Glassie, N. T. (2018). Public Sector Management and Reform: Cook Islands experience. Asia Pacific Journal of Public Administration, 40(4), https://doi.org/10.1080/23276665.2018.1543083 diunduh pada 25 Desember 2022.
Handoko. (2017) Manajemen Sumber Daya Manusia. (Edisi Revisi) Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu Sp. 2012. Manajemen SDM. Edisi Revisi, Cetakan Ke. Tigabelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Joko Widodo. (2008). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Bayumedia.
Kusuma, Lintang Indira dkk. 2020. Tesis. Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Di Indonesia=Transition From Administrative Positions To Functional Positions For Bureaucratic Reform In Indonesia. URI: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20514227&lokasi=lokal
Leni Rohida, dkk. 2018. Implementasi Pengalihan Jabatan Struktural ke Jabatan Fungsional melalui Inpassing/Penyesuaian (Studi kasus di Universitas Padjadjaran). Civil Service 12(1).
Mahendra, Raja Oka. 2021. Tesis. Analisis Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Melalui Jalur Inpassing Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau. https://repository.uir.ac.id/11580/1/177121027.pdf
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhlis Irfan. (2013). Pengalihan Jabatan Struktural Ke Jabatan Fungsional: Suatu Telaahan Penghapusan Jabatan Eselon Iii Dan Iv Di Badan Kepegawaian Negara (The Reposition Of Structural To Functional Position: Study Of Elimination Of The Eselon Iii And Iv Position At Badan Kepegawaian Negara). Jurnal Kebijakan dan Manajemen PNS 7(1).
Nawawi, Hadari. (2010). Perencanaan Sumber Daya Manusia Untuk Organisasi. Profit yang Kompetitif. Yogyakarta: UGM Press.
Neuman, W. L. (2000). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Fourth Edition. New York: Allyn and Bacon.
Nugroho, Riant. (2011). Public Policy. Jakarta,PT. Elex Media Komputindo.
Pasolong, Harbani. (2010). Teori Administrasi Publik. Bandung:Alfabeta.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; Pasal 5 Bagian Pangkat dan golongan ruang Jabatan Fungsional PPBJ.
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Bagian Kedua Tentang Tugas Jabatan Pasal 3.
PERMAN PANRB Nomor 29 Tahun 2020.
PERPRES No. 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
R.N., Widya Timur Panca dkk. (2022). Implementasi Penyetaraan Jabatan Administrasi Tenaga Kependidikan Ke Jabatan Fungsional Di Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP) 7(1). DOI: https://doi.org/10.26740/jdmp.v7n1
Rakhman, F. A. (2020). Pengalihan Jabatan Struktural Ke Jabatan Fungsional: Suatu Analisa Kompensasi Atas Penghapusan Jabatan. Jurnal Aparatur 4(2).
Rakhmawanto, Ajib. (2016). Model Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Aparatur Sipil Negara Dalam Perspektif Uu Nomor 5 Tahun 2014 (A Model Of Position High Leadership Appointment Of State Civil Apparatus In Perspective Of The Law Number 5 Year 2014). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 16(4).
Ratih Anggraen, dkk. 2013. Evaluasi Kebijakan Publik (Evaluasi Terhadap Proses Pengadaan Anjungan Mandiri Kepegawaian Berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2010 di Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(1). http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/19
Robbi, M Fadli. (2017). Skripsi. Pengisian Jabatan Fungsional di Inspektorat Kota Bandar Lampung. Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Rusmini. Aplikasi Dan Evaluasi Kebijakan (Analisis Kebijakan Walikota Jambi Tentang Penghapusan Pungutan Sekolah Dari Masyarakat). Proceeding The 1st Annual Conference on Islamic Education Management (ACIEM).
Satori. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sedarmayanti. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung. PT Refika Aditama.
Suhadak dan Suradji. (2001). Administrasi Kepegawaian Negara. Jakarta: Badan Administrasi Kepegawaian Negara.
Teguh Sulistiyani, A., & Sukmayeti, E. (2007). Pengembangan Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Daerah. Civil Service Journal.pdf. 1(2).
UU NO. 5 Tahun 2014 tentang Kedudukan Jabatan Fungsional
Winarno, Budi. (2007). Kebijakan Publik: Teori dan Proses, (Edisi Revisi), Yogyakarta: Media Pressindo, ISBN -979-222-207-3.
Zainuddin, Ali. (2011). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Puti Mutiara Azhari, Franky, Zahera Mega Utama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI).