Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ45)

Authors

  • Suci Ristia Ilyas Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi, Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jemsi.v4i1.1153

Keywords:

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, BI rate, Produk Domestik Bruto (PDB), Harga Saham Perusahaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel indikator makroekonomi yaitu inflasi, nilai tukar rupiah, BI rate, dan produk domestik bruto (PDB) terhadap harga saham perusahaan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan dengan mengambil 14 perusahaan sebagai objek penelitian dengan waktu penelitian dari tahun 2011-2021, yaitu kelompok perusahaan yang terdaftar pada Indeks saham LQ45 dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan model fixed effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel inflasi dan produk domestik bruto (PDB) tidak ada pengaruh dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan, sedangkan nilai tukar rupiah dan BI rate berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham perusahaan. Secara simultan ada pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah, BI rate, dan produk domestik bruto (PDB) terhadap harga saham perusahaan pada Indeks saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Korelasi variabel pada penelitian ini terhadap harga saham perusahaan adalah 33.107%, sedangkan lainnya 66.90% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

References

Amin, Muhammad Zuhdi & Herawati, Tuban Drijah. (2012). Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Dollar (USD/IDR), dan Indeks Dow Jones (DJIA) Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2008-2011). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB.

Amansyah, Muhammad Furqan. (2012). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Cadangan Devisa, Dan Produk Domestik Bruto Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Indonesia Tahun 2001-2011. Jurnal jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Atik, Yopi Atul Improh. (2012). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Depok. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Case, Karl E & Fair, Ray C. (2007). Prinsip-Prinsip Ekonomi. Jakarta. Erlangga.

Hismendi, Abubakar Hamzah, Dan Said Musnadi. (2013). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, SBI, Inflasi, dan Pertumbuhan GDP Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Volume 1 No. 2 : 16-28.

Husnan, Suad. (2009). Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta. UPP STIM PKPN.

Ishomuddin. (2010). Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Dalam dan Luar Negeri Terhadap Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI Periode 1999.1-2009.12 (Ananisis Seleksi Model OLS-ARCHIGARCH). Jurnal Fakultas Ekonomi, Undip.

Kasmir. (2012). Manajemen Perbankan. Jakarta. Rajawali Pers.

……… (2012). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Kewal, Suramaya Suci. (2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia, Volume 8 No 1: 53-64.

Mankiw, N. Gregory (2007). Makroekonomi. Jakarta. Erlangga.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando & Kowanda, Dionysia. (2014). Pengaruh Suku Bunga SBI, Tingkat Inflasi, IHSG, dan Bursa Asing Terhadap Tingkat Pengembalian Reksadana Saham. Jurnal Akuntansi & Manajemen, Volume 25 No1: 53-65.

Salvatore, Dominick. (2007). Ekonomi Manajerial. Salemba Empat. Jakarta.

Siamat, Dahlan. (2007). Manajemen lembaga keuangan kebijakan moneter dan perbankan. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Suryanto & Kesuma, I Ketut Wijaya. (2012). Pengaruh Kinerja Keuangan, Tingkat Inflasi dan PDB Terhadap Harga Saham Perusahaan F&B. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud) Bali, Indonesia.

Sukirno, Sadono. (2013). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Tesa, Silvia. (2012). Pengaruh Suku Bunga Internasional (LIBOR), Nilai Tukar Rupiah/US$, Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2000-2010. Economics Development Analysis Journal.

Triyono (2008). Analisis Perubahan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika. Jurnal ekonomi Pembangunan,Volume 9 No 2: 156-167.

WBBA, Amanda & Pratomo, Wahyu Ario. (2013). Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar Pada Indeks LQ45. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, Volume 1 No 3: 205-219.

Widarjono, Agus (2013). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta.UPP STIM YKPN.

Wijaya, Trisnadi. (2012). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Jurnal STIE MDP.

Wijayanti, Anis. (2013). Pengaruh Beberapa Variabel Makroekonomi dan Indeks Pasar Modal Dunia Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di BEI. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Downloads

Published

2022-09-27

How to Cite

Ristia Ilyas, S. (2022). Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Harga Saham Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Tercatat dalam Indeks LQ45). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(1), 93–105. https://doi.org/10.38035/jemsi.v4i1.1153