Pemaknaan Sumber Belajar Online oleh Siswa Menengah Atas

Authors

  • Fitriana Wahyu Santoso Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Sugeng Bayu Wahyono Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6607

Keywords:

Pemaknaan, Etnografi Virtual, E-Learning, YouTube

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemaknaan siswa terhadap sumber belajar online serta fasilitasnya dalam proses pembelajaran. Pemaknaan yang dimaksudkan terkait dengan pengalaman terlibat, pemahaman, serta evaluasi kritis yang terjadi pada siswa terhadap sumber belajar online. Sedangkan fasilitas sumber belajar tersebut dibatasi dengan dua platform pembelajaran yaitu E-Learning dan media sosial YouTube. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Madiun dengan menggunakan metode etnografi virtual, yang melibatkan pemerolehan data secara virtual dari beberapa siswa dan perwakilan guru SMAN 1 Madiun. Data penelitian terdiri dari wawancara secara langsung yang dilakukan dengan perwakilan guru, wawancara yang dilakukan secara virtual dengan beberapa siswa, kuesioner menggunakan google form, serta observasi secara virtual dengan melakukan keterlibatan didalam platform E-Learning dan media sosial YouTube. Teknik analisis data yang dilakukan melibatkan prinsip triangulasi dimana peneliti membandingkan fakta yang didapatkan dari berbagai sumber dengan hasil pengamatannya selama periode keterlibatannya dalam platform pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan siswa secara keseluruhan terkait dengan keterlibatan, pemahaman, dan evaluasi kritis bersifat naif dimana siswa sebagai penerima yang cenderung pasif dan fasilitas yang ditampilkan dalam platform E-Learning banyak dimanfaatkan sebagai alat evaluasi, sedangkan sosial media YouTube digunakan sebagai media evaluasi berupa video. Demi meningkatkan kualitas pembelajaran online perlu adanya kebijakan mengenai proporsi antara kegiatan belajar dan evaluasi, serta standarisasi ketercapaian materi yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dari segi fasilitas media dan tingkat kesulitan materi.

References

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Chan M. Sam dan Sam T. Tuti. 2011. Analisis SWOT: Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Rajagrafindon Persada

Creswell W. John. 2015. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Darwin, Charles. 2017. The Origin of Species “by Means of Natural Selection”. Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi

Davis, Gordon B. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Bagian I Pengantar. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo

Dewey, John. 2008. Pengalaman dan Pendidikan. Yogyakarta: Kepel Press

Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral “Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan”. Jakarta: Penerbit Erlangga

Fosnot, C.T. 2005. Constructivism: Theori, perpectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University

Freire, Paulo. 2019. Pendidikan Kaum Tertindas. Yogyakarta: Penertbit Narasi

Gabrieli, John. 2011. MIT Course: Introduction of Psychology. https://www.YouTube.com/watch?v=2fbrl6WoIyo

Hall, Stuart. 1997. Representation. London: Sage Publications Ltd

Holstein, Herman. 2000. Murid Belajar Mandiri: Situasi Belajar Mandiri dalam Pelajaran Sekolah. Bandung: Remaja Karya

Hine, Christine. 2000. Virtual Ethnography. London: Sage Publications Ltd.

Istiana, Purwani. 2016. Gaya Belajar dan Perilaku Digital Native terhadap Teknologi Digital dan Perpustakaan. Seminar Nasional “Kreativitas Pustakawan pada Era Digital dalam Menyediakan Sumber Informasi bagi Generasi Digital Native”.

Januszewski Alan dan Molenda Michael. 2007. Educational Technology: a Definition With Commentary.new York & London: Lawrence Erlbaum Associates

Joni, Baptis Yohanes. 2020. Pemaknaan Media Sosial dalam Pendidikan Siswa-Siswi SMP (Studi Fenomenologi terhadap Siswa-Siswi Pengguna Gadget di SMPK Marsudisiwi Malang). Jurnal Maharsi vol.2 no.2

KEMENRISTEKDIKTI. 2016. Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh dan E-Learning di Indonesia

Lisa, Ridvia. Maschandra. dan Iskandar, Rusman. 2010. Analisis Penelitian Kualitatif Model Miles dan Huberman.

Louis O. Kattsoff. 1987. Pengantar Filsafat, terj. Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana

Miarso, Yusufhadi. 1986. Definisi Teknologi Pendidikan “Satuan Tugas Definisi Terminologi AECT”. Jakarta: Rajawali.

Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Mill, John Stuart. 2005. On Liberty “Perihal Kebebasan”. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Mulyana, Dedy. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nichols, Jennifer R. 2017. Four Essential Rules of 21st Century Learning. (online)

O’neil, William F. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Prensky M. 2001. Digital Natives, Digital Immigrant on the Horizon. MBC University Press, vol. 9 no. 5

Rachmaniar. Prihandini, Puji. dan Anisa, Renata. 2021. Studi Etnografi Virtual tentang Budaya Mahasiswa dalam Perkuliahan Online di Aplikasi Zoom. Media Komunikasi FPIPS vol.20 no.2

Rahardjo, Mudjia. 2017. Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Savitri, Utami Dewi. 2014. Pemaknaan Khalayak Media Berbasis Komunitas Interpretif: Studi Pemaknaan Fiksi Gay Romantis oleh Pembaca Perempuan Lajang. Jurnal Komunikasi Indonesia vol.III nomor.2

Schunk H. Dale. 2012. Learning Theories: an Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Suid, Alfiati Syafrina, dan Turninawati. 2017. Analisis Kemandirin Siswa dalam Proses Pembelajaran di Kelas III SD Nengeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar vol 1 no 5 April 2017 hal 70-81

Sunhaji. 2008. Strategi Pembelajaran: Konsep dan Aplikasinya. Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan Vol.13 No.3 hal. 474-492

Supardan, Dadang. 2016. Teori dan Praktik Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jurnal Edunomic vol.4 no. 1 hal 1-12

Syahputra, Edi. 2018. Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Seminar Nasional SINATEKMAPAN (e-journal) vol.1

Wardani, Deklara Nanindya, dkk. 2018. Daya Tarik Pembelajaran di Era 21 dengan Blended learning . Universitas Negeri Malang.

World Health Organization. 2020. Pernyataan Keilmuan “Transmisi SARS-CoV-2: Implikasi terhadap Kewaspadaan Penecegahan Infeksi”.

Yani, Rahmadana Sona dan Siwi, Kurnia Menik. 2020. Analisis Penggunaan Media Sosial dan Sumber Belajar Digital dalam Pemeblajaran bagi Siswa Digital Native di SMAN 2 Painan. Jurnal Pendidikan Ekonomi vol.13 no.1

Zorkoczy, Peter. 1990. Information Technology: An Introduction. London: Pitman Publishing

Downloads

Published

2025-11-25

How to Cite

Santoso, F. W., & Wahyono, S. B. (2025). Pemaknaan Sumber Belajar Online oleh Siswa Menengah Atas. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(6), 5634–5652. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6607