Moral Framing dan Engagement: Analisis Konten Kasus Kekerasan Seksual di X

Authors

  • Disa Mastura Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Annisa Rachma Syahrizal Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Arini Salsabila Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Enni Sayekti Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6566

Keywords:

Kekerasan Seksual, Keterlibatan, Media Sosial, Moral, Pembingkaian Moral

Abstract

Terkait isu kekerasan seksual di Indonesia, penelitian ini mengupas cara warganet Indonesia dalam menggunakan platform media sosial untuk membagikan informasi tentang kekerasan seksual, dengan berfokus pada pembingkaian kasus Nia Kurnia Sari yang banyak mendapat perhatian publik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi konsep Moral Foundations Theory (MFT) yang paling sering muncul dalam cuitan terkait kasus tersebut dan untuk mengetahui konsep MFT mana yang memiliki dampak terbesar pada viralitas informasi sebagaimana diukur oleh jumlah keterlibatan media sosial. Melalui metode analisis kuantitatif, penelitian ini menemukan bahwa konsep MFT yang paling banyak digunakan dalam cuitan mengenai kasus Nia Kurnia Sari adalah care / harm. Sementara itu, konsep MFT yang paling berpengaruh dalam mendorong keterlibatan media sosial terkait kasus tersebut adalah sanctity / degradation. Karena tiap konsep membangkitkan respons emosional yang berimbas pada tingkat keterlibatan dan pembagian informasi, adanya konsep MFT dalam posting media sosial memiliki dampak signifikan pada perilaku pengguna.

References

Ahdiat, A. (2022, September 7). Mayoritas Warga RI Cari Informasi di Media Sosial. Databooks.

Annur, C. M. (2023, May 30). Media Sosial, Sumber Informasi Utama Masyarakat Indonesia. Databooks.

Brady, W. J., Crockett, M. J., & Van Bavel, J. J. (2020). The MAD Model of Moral Contagion: The Role of Motivation, Attention, and Design in the Spread of Moralized Content Online. 15(4).

Database Peraturan. (2022). REPUBLIK INDONESIA-2-Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKII.AN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. https://peraturan.bpk.go.id/Details/207944/uu-no-12-tahun-2022

Di Gangi, P. M., & Wasko, lly M. (2016). Social Media Engagement Theory.

Haidt, J. (2020). The Righteous Mind. Kepustakaan Populer Gramedia.

Hansson, K., Ganetz, H., & Sveningsson, M. (2024). The significance of feminist infrastructure: #MeToo in the construction industry and the green industry in Sweden. Gender, Work and Organization, 31(3), 1092–1112. https://doi.org/10.1111/gwao.12994

Idris, N. B., Nabila, M., & Sari, S. P. (2023). Analisis Peran Media Sosial dalam Mencegah Perilaku Pelecehan Seksual Terhadap Wanita. 1(3).

Innis, J., Chung, D., & Schulze, D. (2024). “The Risk to Reward for Being an Out Proud Survivor”: Reflections on the #MeToo Movement From Rural and Remote Australia. Affilia - Feminist Inquiry in Social Work, 39(3), 481–498. https://doi.org/10.1177/08861099231223487

Karnowski, V., Leonhard, L., & Kümpel, A. S. (2017). Why Users Share the News: A Theory of Reasoned Action-Based Study on the Antecedents of News-Sharing Behavior. Communication Research Reports, 35(2), 91–100. https://doi.org/10.1080/08824096.2017.1379984

Liang, J., & Yang, M. (2015). On Spreading and Controlling of Online Rumors in We-media Era. Asian Culture and History, 7(2). https://doi.org/10.5539/ach.v7n2p42

Oh, C., Roumani, Y., Nwankpa, J. K., & Hu, H. F. (2017). Beyond likes and tweets: Consumer engagement behavior and movie box office in social media. Information and Management, 54(1), 25–37. https://doi.org/10.1016/j.im.2016.03.004

Shu, K., Sliva, A., Wang, S., Tang, J., & Liu, H. (2017). Fake News Detection on Social Media: A Data Mining Perspective. ACM SIGKDD Explorations Newsletter, 19(1), 22–36. https://doi.org/https://doi.org/10.1145/3137597.3137600

Soares, C., & Antonio Joia, L. (2015). The Influence of Social Media on Social Movements: An Exploratory Conceptual Model. 27–38. https://doi.org/10.1007/978-3-319-22500-5_3ï

Torwel, V. (2015). Moral Framing and the Development of Political Conflicts: An Analysis of New York Times’ Stories in the Build up to the 2003 Iraqi War. ATHENS JOURNAL OF MASS MEDIA AND COMMUNICATIONS, 1(4), 257–274. https://doi.org/10.30958/ajmmc.1-4-2

Trunfio, M., & Rossi, S. (2021). Conceptualising and measuring social media engagement: A systematic literature review. Italian Journal of Marketing, 2021(3), 267–292. https://doi.org/10.1007/s43039-021-00035-8

Voelkel, J. G., & Feinberg, M. (2018). Morally Reframed Arguments Can Affect Support for Political Candidates. Social Psychological and Personality Science, 9(8), 917–924. https://doi.org/10.1177/1948550617729408

Wang, R., & Liu, W. (2021). Communication Monographs ISSN: (Print) ( Moral framing and information virality in social movements: A case study of #HongKongPoliceBrutality.

World Health Organization. (2024, March 25). Violence against women.

Yang, A., Zhou, A., Shin, J., Huang-Isherwood, K., Liu, W., Dong, C., Lee, E., & Sun, J. (2024). Sharing is caring? How moral foundation frames drive the sharing of corrective messages and misinformation about COVID-19 vaccines. Journal of Computational Social Science. https://doi.org/10.1007/s42001-024-00320-4

Yoon, G., Li, C., Ji, Y., North, M., & Hong Jiangmeng Liu, C. (2018). Attracting Comments: Digital Engagement Metrics on Facebook and Financial Performance. Digital Engagement with Advertising Submit an Article Journal Homepage Journal of Advertising , 47(1), 980. https://doi.org/10.1080/00913367.2017.1405753?scroll=top&needAccess=true

Zhang, Z., & Cheng, Z. (2024). Users’ unverified information-sharing behavior on social media: The role of reasoned and social reactive pathways. Acta Psychologica, 245. https://doi.org/10.1016/j.actpsy.2024.104215

Downloads

Published

2025-11-27

How to Cite

Mastura, D., Syahrizal, A. R., Salsabila, A., & Sayekti, E. (2025). Moral Framing dan Engagement: Analisis Konten Kasus Kekerasan Seksual di X. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(6), 5742–5752. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6566

Issue

Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober-November 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Disa Mastura, Annisa Rachma Syahrizal, Arini Salsabila, Enni Sayekti

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).