Pengelolaan Kelas Industri dalam Meningkatkan Keterserapan Lulusan SMK di Dunia Kerja

Authors

  • Saepudin Zuhri Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
  • Emay Mastiani Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6537

Keywords:

Kelas Industri, PDCA, Manajemen Mutu, Pendidikan Vokasi, Keterserapan Lulusan

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengelolaan Kelas Industri di SMKN 6 Bandung dan SMKN 2 Cimahi melalui penerapan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) sebagai kerangka manajemen mutu pendidikan vokasi. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perencanaan dilakukan secara kolaboratif dengan industri mitra untuk menyusun kurikulum berbasis kompetensi, pelaksanaan mengkombinasikan pembelajaran teori, praktik di bengkel sekolah, serta on-the-job training (OJT) di perusahaan, evaluasi dilaksanakan secara berlapis dengan rubrik kompetensi berbasis SKKNI dan standar industri, sedangkan tindak lanjut mencakup revisi kurikulum, peningkatan kapasitas guru, serta penguatan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan PDCA mampu meningkatkan relevansi pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja, meskipun masih terdapat kendala berupa keterbatasan fasilitas modern dan ketergantungan pada komitmen industri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan siklus PDCA sebagai model pengelolaan kelas industri di SMK lain untuk memperkuat daya saing lulusan di pasar kerja.

References

Achsani, H., Kustono, D., & Suhartadi, S. (2020). Model kelas industri pada Mitsubishi School Program di sekolah menengah kejuruan. State University of Malang.

Adrias, & Ruswandi, A. (2025). Desain Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Rajawali Pers.

Anderson, L. W., & Krahtwohl, D. R. (2015). Kerangka Landasan Utama Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. In Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Billett, S. (2011). Vocational education: Purposes, traditions and prospects. Springer Science & Business Media.

Creswell, J. W., & Clark, V. L. P. (2017). Designing and conducting mixed methods research. Sage publications.

Deming, W. E. (1982). Guide to Quality Control. Massachussetts Institute Of Technology.

Deming, W. E. (1986). Principles for transformation. Out of the Crisis, 18, 96.

Euler, D. (2013). Germany’s dual vocational training system: a model for other countries?

Fitriana, A. N. (2014). Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu (Studi Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan Di Kota Batu). Brawijaya University.

Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2001). Supervision and instructional leadership: A developmental approach. ERIC.

Insaniah, S. (2020). Peningkatan Mutu Pendidikan menurut Perspektif Deming. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kirkpatrick, J. D., & Kirkpatrick, W. K. (2016). Kirkpatrick’s four levels of training evaluation. Association for Talent Development.

Langley, G. J., Moen, R. D., Nolan, K. M., Nolan, T. W., Norman, C. L., & Provost, L. P. (2009). The improvement guide: a practical approach to enhancing organizational performance. John Wiley & Sons.

Lincoln, Y., & Guba, B. (1985). Naturalistic inquiry. Beverly Hills: Sage Pulications. Inc.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third edit). SAGE Publications Inc.

Murniati, A. R., & Usman, N. (2009). Implementasi manajemen stratejik dalam pemberdayaan sekolah menengah kejuruan. Perdana Publishing.

Patton, M. Q. (2014). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice. Sage publications.

Rojaki, M., Fitria, H., & Martha, A. (2021). Manajemen kerja sama sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6337–6349.

Shenton, A. K. (2004). Strategies for ensuring trustworthiness in qualitative research projects. Education for Information, 22(2), 63–75.

Sudalyo, R. A. T., & Prasetyaningrum, N. E. (2024). Optimalisasi Sinkronisasi dan Pengembangan Kurikulum SMK Bhina Karya Karanganyar: Upaya Meningkatkan Kesesuaian Lulusan dengan Kebutuhan Industri. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 5(2), 1500–1509.

Tashakkori, A., & Creswell, J. W. (2007). The new era of mixed methods. Journal of Mixed Methods Research, 1(1), 3–7. https://doi.org/10.1177/2345678906293042

Yin, R. K. (2017). Case study research and applications. SAGE Publications US.

Downloads

Published

2025-11-20

How to Cite

Zuhri, S., & Mastiani, E. (2025). Pengelolaan Kelas Industri dalam Meningkatkan Keterserapan Lulusan SMK di Dunia Kerja. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(6), 5512–5521. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6537