Manajemen Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
DOI:
https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6536Keywords:
Supervisi Akademik, Kompetensi Profesional Guru, Kepala Sekolah, Manajemen Pendidikan, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini mengkaji manajemen supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di SDN 3 Karamatwangi dan SDN 3 Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik dilaksanakan melalui empat tahap manajemen, yaitu: (1) perencanaan supervisi dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan guru dan guru senior dalam merumuskan fokus serta instrumen supervisi; (2) pengorganisasian supervisi dilaksanakan dengan pembentukan tim kecil dan distribusi peran yang jelas antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru senior; (3) pelaksanaan supervisi menekankan pendekatan dialogis melalui observasi kelas, diskusi reflektif, coaching, serta telaah dokumen pembelajaran; dan (4) evaluasi supervisi dilakukan secara partisipatif melalui rapat reflektif, peer review, serta dokumentasi laporan hasil supervisi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen supervisi akademik yang terstruktur, partisipatif, dan berbasis refleksi mampu meningkatkan kompetensi profesional guru serta membangun budaya kolaboratif di sekolah dasar.
References
Adrias, & Ruswandi, A. (2025). Desain Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Rajawali Pers.
Agung, A., Firdaus, M. A., & Rosadi, U. (2021). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru PAI di Sekolah. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(4), 400–411.
Andriani, D. E. (2015). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Upaya Mewujudkan Sekolah Efektif. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 112096.
Cresswell, J. W. (2019). Research design : pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran edisi keempat (4th ed.). Pustaka Pelajar.
Darling-Hammond, L., Hyler, M. E., & Gardner, M. (2017). Effective teacher professional development. Learning Policy Institute.
Deming, W. E. (1982). Guide to Quality Control. Massachussetts Institute Of Technology.
DuFour, R. (2004). What is a" professional learning community"? Educational Leadership, 61(8), 6–11.
DuFour, R., & Eaker, R. (2009). Professional learning communities at work tm: best practices for enhancing students achievement. Solution Tree Press.
Fry, L. W. (2003). Toward a theory of spiritual leadership. The Leadership Quarterly, 14(6), 693–727.
Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2001). Supervision and instructional leadership: A developmental approach. ERIC.
Hallinger, P. (2011). Leadership for learning: Lessons from 40 years of empirical research. Journal of Educational Administration, 49(2), 125–142. https://doi.org/10.1108/09578231111116699/full/html
Hallinger, P., & Heck, R. H. (2010). Leadership for learning: Does collaborative leadership make a difference in school improvement? Educational Management Administration & Leadership, 38(6), 654–678.
Idharudin, A. J. (2025). PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH MENUJU INDONESIA EMAS. As-Sulthan Journal of Education, 1(3), 575–591.
Juliantoro, M. (2017). Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 5(2), 24–38.
Kristiantari, M. R. (2014). Analisis kesiapan guru sekolah dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik integratif menyongsong kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2).
Lincoln, Y., & Guba, B. (1985). Naturalistic inquiry. Beverly Hills: Sage Pulications. Inc.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (Third Edit). SAGE Publications, Inc.
Mulyasa, E. (2003). Menjadi kepala sekolah profesional dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK.
Muslich, M. (2007). Sertifikasi guru menuju profesionalisme pendidik. Bumi.
Ofita, C., & Sururi, S. (2023). Kompetensi Pedagogik Guru Abad 21 : Tinjauan Peran Guru Menghadapi Generasi Alpha. Jurnal Tata Kelola Pendidikan, 5(2), 101–110. https://doi.org/10.17509/jtkp.v5i2.64847
Patton, M. Q. (2014). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice. Sage publications.
Shenton, A. K. (2004). Strategies for ensuring trustworthiness in qualitative research projects. Education for Information, 22(2), 63–75.
Suherman, U., Esya, E. M., & Cipta, E. S. (2024). Konsep Perencanaan Dalam Manajemen Pendidikan. Journal of Teacher Training and Educational Research, 1(3), 109–116.
Tashakkori, A., & Creswell, J. W. (2007). The new era of mixed methods. Journal of Mixed Methods Research, 1(1), 3–7. https://doi.org/10.1177/2345678906293042
Terry, G. R. (1958). Principles Of Management. Alexander Hamilton Institute.
Widiansyah, S., Hidayat, S. P., Kamil, S. I., Purba, I. D. L. B., Rahmawati, U., & Khairo, F. M. A. (2025). Kesiapan Guru dalam Menghadapi Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka:(Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas). Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 344–362.
Yin, R. K. (2005). Introducing the world of education: A case study reader. Sage.
Yunus, M. (2016). Profesionalisme guru dalam peningkatan mutu pendidikan. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 19(1), 112–128.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Taufik Firdaus, Ricky Yoseptry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS).









































































