Pengaruh Tunjangan Khusus Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Daerah Khusus di Indonesia

Authors

  • Abdika Akbar Yusuf Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Thia Jasmina Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6533

Keywords:

Daerah Khusus, Tunjangan Khusus Guru, Hasil Belajar Siswa

Abstract

Menyikapi masalah terbatasnya jumlah guru dan rendahnya kualitas pendidikan di daerah khusus di Indonesia, pemerintah telah menambah anggaran yang disalurkan melalui Tunjangan Khusus Guru (TKG) sejak tahun 2009. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata nilai ujian nasional (UN) siswa sekolah menengah pertama (SMP) di daerah khusus terus mengalami penurunan dan sebagian besar berada di kategori Kurang (rata-rata nilai kurang dari 55). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh realisasi TKG tahun 2017 dan 2018 terhadap hasil belajar siswa SMP tahun 2018 dan 2019 di daerah khusus di Indonesia pada level kabupaten/kota. Hasil belajar siswa direpresentasikan dengan rata-rata nilai UN siswa. Penelitian ini memasukkan variabel independen kontrol dari karakteristik guru yang terdiri dari persentase guru yang berstatus sebagai PNS, persentase guru yang telah bersertifikat pendidik, persentase guru yang berkualifikasi akademik minimal S1/D4, dan rata-rata tahun lama mengajar guru; karakteristik sekolah yang terdiri dari rasio siswa-guru dan rasio siswa-rombel, dan karakteristik lingkungan yang terdiri dari PDRB per kapita, angka harapan hidup, dan persentase penduduk miskin. Penelitian ini dianalisis menggunakan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi TKG berpengaruh positif dan signifikan terhadap rata-rata nilai UN siswa. Setiap kenaikan realisasi TKG sebesar 1 persen akan meningkatkan rata-rata nilai UN siswa sebesar 2,25 poin. Hasil ini memberi implikasi bahwa kebijakan TKG yang meningkatkan pendapatan guru di daerah khusus dapat meningkatkan motivasi guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

References

Badan Kepegawaian Negara. (2023). Computer assisted test badan kepegawaian negara. Diakses dari cat.bkn.go.id pada 29 Desember 2023.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2020). Prosedur operasional standar (POS) penyelenggaraan ujian nasional tahun 2019. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Biantoro, D., & Jasmina, T. (2021). Hubungan antara tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan dengan capaian pembelajaran siswa sekolah menengah pertama negeri. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(2), 198–214. DOI: 10.24832/jpnk.v6i2.2375.

Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI). (2018). Laporan pelaksanaan rintisan kinerja dan akuntabilitas guru (KIAT Guru). Jakarta: Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).

Canales, A., & Maldonado, L. (2018). Teacher quality and student achievement in Chile: Linking teachers' contribution and observable characteristics. International Journal of Educational Development, 60, 33–50. DOI: 10.1016/j.ijedudev.2017.09.009

Cebula, R. J., Mixon Jr., F. G., & Montez, M.A. (2015). Teachers’salaries and human capital, and their effects on academic performance: An institution-level analysis of Los Angeles County high schools. Journal of Economics and Finance, 39, 347–356. DOI: 10.1007/s12197-013-9261-3.

De Ree, J., Muralidharan, K., Pradhan, M., Rogers, H. (2018). Double for nothing? Experimental evidence on an unconditional teacher salary increase in Indonesia. Quarterly Journal of Economics, 133(2), 993–1039. DOI: 10.1093/qje/qjx040.

Freeport Indonesia. (2018, October 18). Lakukan CSR, Freeport fokus di empat bidang ini. Diakses dari ptfi.co.id pada 29 Desember 2023.

Hanushek, E. A. (1979). Conceptual and empirical issues in the estimation of educational production functions. Journal of Human Resources, 14(3), 351–388. DOI: 10.2307/145575

Hanushek, E. A., Piopiunik, M., & Wiederhold, S. (2018). The value of smarter teachers: International evidence on teacher cognitive skills and student performance. The Journal of Human Resources, DOI: 10.3368/jhr.55.1.0317.8619R1.

Harprayudi, A. D. (2015). Konflik antara British Petroleum dengan masyarakat Teluk Bintuni, Papua Barat. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Hermawan, R. (2021). Tingkat kompetensi guru pasca pelatihan substantif pengelolaan penilaian hasil belajar siswa. Jurnal Perspektif, 14(2), 269–282. DOI: 10.53746/perspektif.v14i2.52.

Idawati. (2017). Pengaruh dana sertifikasi dan dana alokasi khusus terhadap hasil belajar siswa (Survei pada sekolah menengah di Kota Palu). Jurnal Katalogis, 5(6), 51–62.

Jasmina, T. (2016). Public spending and learning outcomes of basic education at the district level in Indonesia. Economics and Finance in Indonesia, Vol. 62 No. 3, 80–190.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2015). Tak hanya ujian hasil belajar, UN didorong punya efek pembelajaran. Diakses dari kemdikbud.go.id pada 7 April 2023.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017, May 12). Hasil UN 2017: Indeks integritas meningkat. Diakses dari kemdikbud.go.id pada 19 Januari 2024.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2019). Pemerintah terus tingkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru. Diakses dari kemdikbud.go.id pada 29 Desember 2023.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Rencana strategis direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2021). Pengenalan AKM kelas dalam pelatihan tim teknis kabupaten/kota asesemen nasional berbasis komputer tahun 2021. Sharing Reportase: Asesmen, 18(2), 13–16.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Apa itu asemen nasional? Diakses dari anbk.kemdikbud.go.id pada 20 Januari 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022, September 16). Asemen nasional. Diakses dari pusmendik.kemdikbud.go.id pada 19 Januari 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Laporan kinerja direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan tahun 2022. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Mahdalena, Y. T. (2019). Pengaruh banyaknya guru yang berkualifikasi dan ukuran rombongan belajar terhadap nilai ujian nasional pada SMP di DKI Jakarta. Tesis. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

Muralidharan, K., & Sundararaman, V. (2011). Teacher performance pay: Experimental evidence from india. Journal of Political Economy, 119(1), 39–77. DOI: 10.1086/659655.

Novitasari, A. T., Sari, I. P., & Miftah Z. (2020). Pelatihan membuat media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi. Jurnal Pengabdian Untuk Mu Negeri, 4(1), 66–73. DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1848.

Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni. (2023). Tentang Kabupaten Teluk Bintuni. Diakses dari telukbintunikab.go.id pada 21 November 2023.

Pugatch, T., & Schroeder, E. (2018). Teacher pay and student performance: Evidence from the Gambian hardship allowance. Journal of Development Effectiveness, 10(2), 249–276. DOI: 10.1080/19439342.2018.1452778.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penataan Linieritas Guru Bersertifikat Pendidik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Samarrai, S. A. (2013). Making better use of teachers: Strengthening teacher management to improve the efficiency and equity of public spending. Policy Brief. Washington, D.C.: World Bank Group.

Suryawan, I. N. (2018). Menancapkan tiang-tiang “kayu besi”: Adat dan siasat para elit di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Jurnal Masyarakat & Budaya, 20(3), 329–346.

Susanti, D., Priebe, J., & Bah, A. (2020, February 4). The hard truth: Challenges of primary education in rural and remote Indonesia. Diakses dari blogs.worldbank.org pada 30 Maret 2022.

World Bank. (2003). World development report 2004: Making services work for poor people. Washington, D.C.: The World Bank.

World Bank. (2013). Indonesia – spending more or spending better: Improving education financing in Indonesia. Jakarta: The World Bank.

World Bank. (2020, February). Pupil-teacher ratio, primary. Diakses dari worldbank.org pada 29 Desember 2023.

Yudhantara, B., Seda, & Ery, F. S. S. (2006). Konflik antara BP dengan komunitas lokal di Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Propinsi Irian Jaya Barat. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Downloads

Published

2025-11-13

How to Cite

Yusuf, A. A., & Jasmina, T. (2025). Pengaruh Tunjangan Khusus Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Daerah Khusus di Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(6), 5354–5372. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i6.6533