Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencegahan Fraud Pada Pengadaan Barang dan Jasa: Sistem Pengendalian Internal, E-Procurement, Sistem dan Prosedur
DOI:
https://doi.org/10.31933/jemsi.v4i2.1200Keywords:
Fraud, Sistem Pengendalian Intern, E-Procurement, Sistem dan ProsedurAbstract
Ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kecurangan atau fraud khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah, faktor yang pertama adalah Sistem Pengendalian Internal. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 merupakan bentuk salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kinerja, dengan diterapkannya sistem pengendalian intern ini diharapkan dapat mengurangi segala bentuk fraud (kecurangan) atau bahkan kecurangan yang mungkin akan terjadi dalam mendukung efektifitas kerja pemerintah dalam mencapai tujuannya. Faktor yang lain yaitu pengadaan secara elektronik (e-procurement). Telah banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa e-procurement berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan. Selain itu, Sistem dan Prosedur juga merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya fraud karena sistem merupakan arah serta tujuan, sedangkan prosedur merupakan serangkaian langkah yang harus dijalankan dalam rangka memulai, melaksanakan, mengendalikan dan menyelesaikan suatu kegiatan.
References
Akbar, A. G., Rosidi, & Andayani, W. (2019). Pengaruh Implementasi E-Procurement dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa dengan Budaya Etis Organisasi sebagai Pemoderasi. Jurnal Economia. 15(1), 69-81. https://doi.org/10.21831/ECONOMIA.V15I1.23618
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley yang dialih bahasakan oleh Amir Abadi Jusuf. 2013:433. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud dalam SAS 99 (AU 316).
AR, S., Firmansyah, F., Frimaruwah, E., & Periansya, P. (2021). Pengaruh Efektivitas Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Organisasi Pemerintah Daerah Kota Palembang. JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI, 5(1), 63–73. https://doi.org/10.5281/zenodo.4818483
Bimawan, F. (2021). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa di Kota Semarang. Serat Acitya, 10(2), 114-123. http://dx.doi.org/10.56444/sa.v10i2.2470
Francesco, I. M., & Hastuti, H. (2022). Pengaruh Penerapan E-Procurement Dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Survei pada Pejabat Pengadaan di Kota Cimahi). Indonesian Accounting Research Journal, 2(3), 237-243. https://doi.org/10.35313/iarj.v2i3.4126
Hambani, Susy & Warizal, Warizal & Kusuma, Indra & Ramadianti, Ramadianti. (2021). ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DALAM PROSES PENGADAAN BARANG/JASA (PERSEPSI PEGAWAI DINAS PEMERINTAH KOTA BOGOR). JURNAL AKUNIDA. 6. 69. 10.30997/jakd.v6i2.3569.
Jatiningtyas, N. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah Di Wilayah Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro
Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta: ANDI
Katadata. (2022,Januari 10). Retrieved September 13, 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/10/kpk-sudah-tangani-1194-kasus-korupsi-mayoritas-penyuapan
Kuntadi, Cris. 2015. SIKENCUR (Sistem Kendali Kecurangan) Menata Birokrasi Bebas Korupsi. Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Larasati, Y. S., & Surtikanti, S. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pencegahan Fraud di Dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa (Riset Empiris pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan dan Perikanan). Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA), 1(1), 31-43. https://doi.org/10.28932/jafta.v1i1.1526
Mulyadi dan Puradiredja, K. 1998. Auditing. 5th Ed. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, (2010).
Ramadhan, Muh Syahru, & Arifin, J. (2019). Efektivitas Probity Audit Dalam Mencegah Kecurangan Pengadaan Barang Dan Jasa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(3), 550–568. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2019.10.3.32
Sari, E. K. (2019). Efisiensi Pengadaan Barang/Jasa Melalui Metode Tender Cepat Di Lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI. Tesis tidak diterbitkan. STIA LAN JAKARTA.
Setiawan, Ketut & Sujana, Edy & Wahyuni, Made. (2020). FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROCUREMENT FRAUD DI INSTANSI PEMERINTAHAN (Studi Kasus pada Dinas-Dinas di Kabupaten Buleleng). Vokasi : Jurnal Riset Akuntansi. 9. 1. 10.23887/vjra.v9i1.24822.
Setyadiharja, R. (2017). PROCUREMENT (Dinamika Pengadaan Barang/Jasa Elektronik). DEEPUBLISH.
Siswanto, H., & Budiwitjaksono, B. S. (2021). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi fraud di bidang pengadaan barang/jasa. Prosiding Senapan, 1(2), 673-682. https://doi.org/10.33005/senapan.v1i2.140
Tuanakotta. T. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta. LPFE UI
Wardhani, I. I., Pratami, A., & Pratama, I. (2021). E-Procurement sebagai Upaya Pencegahan Fraud terhadap Pengadaan Barang dan Jasa di Unit Layanan Pengadaan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 7(2), 126-139, 10.31289/jab.v7i2.5293
Yanavia, L.N. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Terjadinya Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Instansi Pemerintah Di Propinsi Sumatera Barat. Skripsi, Universitas Negeri Padang.
Yusni, Y. (2022). Pengaruh Implementasi E-Procurement dan Komitmen Organisasi Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Sebagai Variabel Moderasi. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 5(2), 138 - 148. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i2.219
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI).